Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Jurnalis Palestina Kembali Terbunuh, Jumlah Wartawan Tewas di Gaza Kini 48 Orang

image-gnews
Warga Palestina berduka atas jurnalis lokal Hassouna Sleem dan Sary Mansour, yang tewas dalam serangan Israel di sebuah rumah, di sebuah rumah sakit di Jalur Gaza tengah, 19 November 2023. REUTERS/Stringer
Warga Palestina berduka atas jurnalis lokal Hassouna Sleem dan Sary Mansour, yang tewas dalam serangan Israel di sebuah rumah, di sebuah rumah sakit di Jalur Gaza tengah, 19 November 2023. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Jumlah jurnalis Palestina yang tewas ketika meliput serangan brutal Israel di Gaza kembali meningkat setelah tiga orang jurnalis dilaporkan tewas oleh keluarga mereka.

Seorang kepala lembaga media terkemuka di Gaza dan dua jurnalis lainnya tewas dalam serangan Israel di wilayah tersebut pada akhir pekan, kata kerabat mereka pada Ahad, 19 November 2023.

Organisasi nonprofit Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) yang berbasis di New York, Amerika Serikat mengatakan kematian pada akhir pekan tersebut menambah jumlah jurnalis dan pekerja media yang telah dikonfirmasi tewas di wilayah tersebut menjadi 48 orang sejak 7 Oktober lalu, saat Hamas menyerbu Israel dan Israel melancarkan serangan tak henti-henti di Gaza setelahnya.

CPJ, yang daftarnya terdiri atas jurnalis yang terbunuh di Israel dan Gaza meskipun sebagian besar berada di Gaza, mengatakan pihaknya mencari setidaknya dua sumber untuk memverifikasi setiap kematian. 

Daftarnya menunjukkan bahwa korban tewas terdiri dari 43 warga Palestina, empat warga Israel, dan satu warga Lebanon.

“Wartawan di seluruh kawasan melakukan pengorbanan besar untuk meliput konflik yang memilukan ini. Mereka yang berada di Gaza, khususnya, telah menanggung dan terus menanggung kerugian yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menghadapi ancaman yang sangat besar,” kata koordinator program CPJ untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Sherif Mansour, kepada Reuters dalam sebuah surel.

Ketiga orang yang tewas pada akhir pekan adalah Belal Jadallah selaku kepala dewan organisasi nonpemerintah Press House-Palestina, juga dua jurnalis lepas Hassouna Sleem dan Sary Mansour.

Pada Ahad, Jadallah terbunuh dan saudara iparnya yang seorang apoteker terluka parah, kata saudara perempuannya dan kerabat lainnya kepada Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya di hari yang sama, Jadallah memberi tahu saudara perempuannya bahwa dia akan keluar dari Kota Gaza menuju selatan. Dia dibunuh di daerah Zeitoun di Kota Gaza, kata saudara perempuannya. 

Ia menambahkan bahwa orang-orang yang menemukan Jadallah dan membawanya ke pusat medis, di mana dia dinyatakan meninggal, bersaksi dia dibunuh oleh tembakan tank Israel.

Sementara Sleem dan Mansour tewas pada Sabtu, 18 November 2023 dalam serangan Israel di kamp pengungsi Bureij, di pusat Jalur Gaza, kata kerabat mereka dan pejabat kesehatan Palestina. Pejabat kesehatan mengatakan 17 orang tewas dalam insiden tersebut.

Militer Israel pernah mengatakan mereka melakukan serangan untuk memburu Hamas setelah serangan 7 Oktober, dan akan menyelidiki kasus-kasus kematian individual di kemudian hari. Mereka juga mengatakan pihaknya melakukan segala upaya untuk mengurangi kerugian sipil.

Press House-Palestina mengatakan di situs webnya bahwa tujuan keseluruhan organisasi mereka adalah untuk berkontribusi dalam mengembangkan “media Palestina yang independen, yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan berekspresi serta prinsip-prinsipnya”.

Pilihan Editor: Gaza Memburuk, Menlu Retno: OKI dan Liga Arab Desak DK PBB Keluarkan Resolusi

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

39 menit lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

Hampir 98.500 warga Palestina terluka akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan Gaza


Netanyahu: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Jadi 'Perisai Manusia' bagi Hizbullah!

1 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Netanyahu: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Jadi 'Perisai Manusia' bagi Hizbullah!

Netanyahu menuduh pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan bertindak sebagai "perisai manusia" bagi Hizbullah.


Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

1 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

5 personel pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) terluka akibat serangan pasukan Israel


AS Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Tangkal Serangan Rudal Iran?

2 jam lalu

THAAD. WIkipedia
AS Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Tangkal Serangan Rudal Iran?

Militer Israel pada Sabtu mengatakan bahwa Amerika Serikat mengerahkan sistem pertahanan antirudal balistik THAAD di Israel


KSAD: Belum Ada Perintah Tambah Pasukan TNI di Lebanon

2 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
KSAD: Belum Ada Perintah Tambah Pasukan TNI di Lebanon

Panglima TNI belum menginstruksikan untuk menambah pasukan militer yang ditugaskan dalam United Nations Interim Force in Lebanon atau UNIFIL.


Mahasiswa Indonesia Ungkap Alasan Tolak Evakuasi dari Lebanon

3 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Mahasiswa Indonesia Ungkap Alasan Tolak Evakuasi dari Lebanon

Mahasiswa Indonesia mengungkap alasan menolak evakuasi dari Lebanon.


WNI Ungkap Kondisi Lebanon Terkini usai Serangan Israel

4 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
WNI Ungkap Kondisi Lebanon Terkini usai Serangan Israel

Salah seorang WNI mengungkap kondisi Lebanon usai serangan Israel dua pekan lalu.


34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan bagi Personel UNIFIL di Lebanon

10 jam lalu

Kendaraan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon Selatan 9 Agustus 2024. REUTERS/Karamallah Daher
34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan bagi Personel UNIFIL di Lebanon

Sebanyak 34 negara yang berkontribusi kepada UNIFIL menyerukan perlindungan bagi pasukan perdamaian PBB di Lebanon


Pemenang Nobel Perdamaian 2024 Sebut Kehancuran Gaza seperti Jepang 80 Tahun Silam

11 jam lalu

Ketua bersama Konfederasi Organisasi Korban Bom Atom dan Bom Hidrogen Jepang (Nihon Hidankyo) Toshiyuki Mimaki, yang selamat dari pengeboman atom Hiroshima tahun 1945, bereaksi saat menghadiri konferensi pers setelah pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2024 diumumkan di Hiroshima, Jepang, 11 Oktober 2024. Kyodo/via REUTERS
Pemenang Nobel Perdamaian 2024 Sebut Kehancuran Gaza seperti Jepang 80 Tahun Silam

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2024 memperingatkan bahwa kondisi Gaza saat ini seperti Jepang 80 tahun yang lalu.


Han Kang Tolak Konpers Soal Nobel Sastra karena Konflik Gaza dan Ukraina

11 jam lalu

Han Kang. Yonhap
Han Kang Tolak Konpers Soal Nobel Sastra karena Konflik Gaza dan Ukraina

Han Kang, penulis Korsel pemenang Hadiah Nobel Sastra 2024, menolak mengadakan konferensi pers akibat perang Ukraina-Rusia dan genosida Israel ke Gaza