Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zelensky Jatuhkan Sanksi ke 108 Orang, Termasuk Eks Perdana Menteri Ukraina

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky telah memberikan sanksi kepada 37 kelompok Rusia dan 108 orang termasuk bekas perdana menteri dan menteri pendidikan Ukraina. Ia mengatakan, sanksi itu bertujuan untuk memerangi penculikan anak-anak di Ukraina di masa perang dan teror Rusia lainnnya.

“Kami meningkatkan tekanan negara terhadap mereka dan masing-masing harus bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan,” katanya dalam pidato video malamnya pada hari Sabtu, 18 November 2023. Kantornya mengeluarkan keputusan dengan dibubuhi tanda tangannya.

Zelensky tidak mengaitkan individu atau kelompok tertentu. Dekrit tersebut menunjukkan rentang hukuman 10 tahun terhadap individu dan hukuman lima tahun terhadap kelompok nirlaba termasuk yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai “Yayasan Anak Rusia”.

Zelensky mengatakan dalam pidatonya bahwa daftar yang dihukum itu mencakup mereka yang terlibat dalam penculikan dan deportasi anak-anak Ukraina dan individu yang “dengan berbagai cara membantu teror Rusia melawan Ukraina.”

Beberapa orang yang baru terkena sanksi, termasuk banyak warga negara Rusia. Sebelumnya mereka telah dihukum dengan hukuman terpisah.

Mereka yang dihukum termasuk Dmytro Tabachnyk, mantan menteri pendidikan dan ilmu pengetahuan yang kewarganegaraan Ukrainanya dicabut pada Februari. Selain itu mantan Perdana Menteri Ukraina Mykola Azarov.

Di masa mantan Presiden Viktor Yanukovich, Azarov sebelumnya memiliki aset dan properti yang dibekukan, serta hukuman lainnya. Azarov dan Tabachnyk melarikan diri dari Ukraina ke Rusia pada 2014 setelah tindakan keras terhadap protes jalanan yang menewaskan lebih dari 100 demonstran di Kyiv.

Orang lain yang dihukum pada Sabtu termasuk Sergei Aksyonov, pemimpin Krimea yang dilantik Rusia, dan Leonid Pasechnik, yang ditunjuk Putin sebagai pemimpin Luhansk, wilayah timur Ukraina yang dianeksasi Rusia pada tahun 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok-kelompok Rusia yang terkena sanksi termasuk beberapa kelompok yang nama atau situs webnya menunjukkan bahwa mereka bekerja dengan anak-anak.

Salah satu kelompok yang terkena sanksi bernama Kvartal Lui. Di situs web, pendirinya adalah Komisaris Hak Anak Maria Lvova-Belova, yang juga dijatuhi sanksi oleh Kyiv pada Oktober 2022.

Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag bulan ini mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Lvova-Belova, bersama dengan Presiden Vladimir Putin. Keduanya dituduh melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi anak-anak dari Ukraina.

Ukraina mengatakan sekitar 20.000 anak telah dipindahkan ke Rusia atau wilayah yang dikuasai Rusia tanpa persetujuan keluarga atau walinya. Pemindahan anak-anak ini dinilai merupakan kejahatan perang yang memenuhi definisi genosida dalam perjanjian PBB.

REUTERS 

Pilihan editor: Biden: Otoritas Palestina Harus Memerintah di Gaza dan Tepi Barat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WTA Tidak akan Beri Sanksi Petenis yang Ikut Turnamen Ekshibisi di Rusia

7 jam lalu

Petenis asal Rusia, Anastasia Potapova mengembalikan bola saat bertanding melawan petenis asal Amerika Serikat, Serena Williams dalam putaran ketiga Australia Open di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 12 Februari 2021. REUTERS/Kelly Defina
WTA Tidak akan Beri Sanksi Petenis yang Ikut Turnamen Ekshibisi di Rusia

WTA tidak mendukung turnamen ekshibisi yang diadakan di tengah invasi Rusia ke Ukraina.


Top 3 Dunia: Surat Sandera Israel, Menlu Retno ke AS dan Sandera Rusia Dibebaskan Hamas

8 jam lalu

Unggahan Shebab Agency yang berafiliasi dengan Hamas tentang surat yang diklaim ditulis sandera Danielle Aloni. Ia dan putrinya yang berusia lima tahun, Emilia, dibebaskan pada Jumat, 24 November 2023.  (X/@ShebabAgency)
Top 3 Dunia: Surat Sandera Israel, Menlu Retno ke AS dan Sandera Rusia Dibebaskan Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 28 November 2023 diawali oleh kabar Hamas menerbitkan surat yang mereka klaim ditulis oleh seorang sandera Israel


Istri Kepala Mata-mata Ukraina Dilaporkan Diracun Logam Berat

19 jam lalu

Mayor Jenderal Kyrylo Budanov, kepala Intelijen Militer Ukraina, berbicara selama wawancara dengan Reuters, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 6 Juli 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko/File Foto
Istri Kepala Mata-mata Ukraina Dilaporkan Diracun Logam Berat

Marianna Budanova adalah istri Kyrylo Budanov, kepala badan intelijen militer Ukraina, GUR, yang terlibat dalam operasi rahasia melawan pasukan Rusia


Sandera Ini Sempat Kabur ketika Pengeboman Israel, Dibebaskan Hamas untuk Hormati Rusia

1 hari lalu

Roni Kriboy diserahkan oleh militan Hamas kepada Komite Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza,  26 November 2023. Hamas Military Wing/Handout via REUTERS
Sandera Ini Sempat Kabur ketika Pengeboman Israel, Dibebaskan Hamas untuk Hormati Rusia

Seorang sandera Israel sempat melarikan diri dari para penculik Hamas setelah gedung tempat mereka menahannya runtuh akibat serangan bertubi-tubi,


UPN Veteran Jakarta Kunjungi UNN Rusia Perkuat Proyek Ilmiah dan Pendidikan

2 hari lalu

Universitas Pembangunan Nasional
UPN Veteran Jakarta Kunjungi UNN Rusia Perkuat Proyek Ilmiah dan Pendidikan

UPNVJ mengunjungi UNN Rusia untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan.


'Serangan Fajar' Puluhan Drone Rusia Bangunkan Warga Ukraina, 5 Orang Terluka

2 hari lalu

Foto tak bertanggal dari kendaraan udara tak berawak (UAV) Orlan 10 yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout melalui REUTERS
'Serangan Fajar' Puluhan Drone Rusia Bangunkan Warga Ukraina, 5 Orang Terluka

Rusia melancarkan serangan fajar drone besar-besaran di Ukraina hingga menyebabkan lima orang terluka, Sabtu pagi ketika warga masih terlelap


Sri Mulyani Sebut Kendala Pemulihan Ekonomi: Tren Suku Bunga Tinggi hingga Perang

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Sri Mulyani Sebut Kendala Pemulihan Ekonomi: Tren Suku Bunga Tinggi hingga Perang

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, memaparkan soal pemulihan ekonomi yang tidak selalu berjalan mulus dan mudah.


Stok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia

5 hari lalu

Seorang pedagang tertidur saat menunggu pembeli di pasar barang bekas di Kiev, Ukraina, 25 Juni 2017. REUTERS/Gleb Garanich
Stok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia

Sejak tiga pekan lalu, para sopir truk dari Polandia mulai memblokade wilayah perbatasan Polandia dengan Ukraina sebagai bentuk protes


Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan anggota Komite Persiapan Peluncuran Satelit, 24 November 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri

Korea Utara mengatakan mereka telah menempatkan satelit mata-mata pertama di orbit, yang memicu kecaman internasional karena melanggar resolusi PBB.


Wartawan Rusia Gugur di Perang Ukraina, Dmitry Peskov Tak Berharap Simpati dari Barat

5 hari lalu

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mendengarkan selama konferensi pers akhir tahun Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia 19 Desember 2019. [REUTERS / Evgenia Novozhenina]
Wartawan Rusia Gugur di Perang Ukraina, Dmitry Peskov Tak Berharap Simpati dari Barat

Dmitry Peskov merasa pihaknya berurusan dengan kepemimpinan yang sangat aneh di negara-negara Eropa