Rumah Sakit Kelebihan Kapasitas Diserang
Pertempuran meningkat hingga Sabtu malam di dekat rumah sakit yang penuh sesak di Kota Gaza, yang menurut para pejabat Palestina terkena ledakan dan tembakan.
“Israel kini melancarkan perang terhadap rumah sakit di Kota Gaza,” kata Mohammad Abu Selmeyah, direktur rumah sakit Al Shifa.
Dia kemudian mengatakan bahwa sedikitnya 25 orang tewas dalam serangan Israel terhadap sekolah Al-Buraq di Kota Gaza, tempat orang-orang yang rumahnya hancur berlindung.
Para pejabat Gaza mengatakan rudal-rudal yang mendarat di halaman Al Shifa, rumah sakit terbesar di wilayah kantong itu, pada Jumat dini hari, merusak Rumah Sakit Indonesia dan dilaporkan membakar rumah sakit kanker anak Nasser Rantissi.
Militer Israel kemudian mengatakan bahwa proyektil yang salah sasaran yang diluncurkan oleh militan Palestina di Gaza telah mengenai Shifa.
Rumah sakit tersebut, yang dipenuhi oleh para pengungsi serta pasien dan staf medis, berada di Gaza utara, tempat Israel mengatakan militan Hamas terkonsentrasi.
Juru bicara pemerintah Israel Eylon Levy mengatakan markas besar Hamas berada di ruang bawah tanah rumah sakit Shifa, yang berarti fasilitas tersebut dapat kehilangan status perlindungannya dan menjadi target yang sah.
Israel mengatakan Hamas menyembunyikan senjata di terowongan di bawah rumah sakit. Hamas membantah hal itu.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa petugas kesehatan yang dihubungi kelompok tersebut di Shifa terpaksa meninggalkan rumah sakit untuk mencari keselamatan.
“Banyak dari ribuan orang yang berlindung di rumah sakit terpaksa dievakuasi karena risiko keamanan, sementara banyak yang masih bertahan di sana,” tulis Tedros di media sosial.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra mengatakan Israel telah mengebom gedung rumah sakit Shifa sebanyak lima kali.
“Seorang warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan dini hari itu,” katanya melalui telepon. Video yang diverifikasi Reuters menunjukkan adegan panik dan orang-orang berlumuran darah.
Tank-tank Israel telah mengambil posisi di sekitar rumah sakit Nasser Rantissi serta rumah sakit Al-Quds, kata staf medis sebelumnya.
Palang Merah Palestina mengatakan pasukan Israel menembaki rumah sakit Al-Quds, dan terjadi bentrokan sengit, dengan satu orang tewas dan 28 luka-luka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.
REUTERS
Pilihan Editor: Donald Trump Sarankan AS Lepas Tangan dari Konflik Israel-Palestina