TEMPO Interaktif, Kansas City: Seorang dokter Kansas yang dicerca oleh kelompok anti-aborsi karena jasa aborsinya ditembak dan tewas di gerejanya, di Wichita, Kansas, Minggu, dan polisi mengatakan telah menangkap seorang pria yang bertanggung jawab.
Polisi hari Senin mengatakan mereka berencana untuk menuntut pria 51 tahun itu dengan tuduhan pembunuhan dan dua penyerangan dalam kematian George Tiller yang berusia 67 tahun, yang tewas akibat sebuah tembakan tunggal.
Tiller ditembak saat memberi jasa sebagai pelayan dalam ibadah Minggu di lobi Gereja Reformation Lutheran. Penembak mengancam dua pria lain di gereja itu yang ingin melerainya, kata polisi.
"Kami merasa bahwa ini adalah sebuah tindakan individu yang terisolasi, meskipun demikian penyelidikan terus berlangsung," kata wakil kepala polisi Wichita, Tom Stolz.
Stolz mengatakan mereka menyelidiki apakah penembak memiliki kaitan terhadap kelompok-kelompok anti-aborsi.
Presiden Barack Obama menyatakan terkejut dalam sebuah pernyataan, "Bagaimanapun mendalam perbedaan kita sebagai warga Amerika atas isu-isu sukar seperti aborsi, namun tidak boleh diselesaikan dengan tindakan kekerasan yang kejam."
Jaksa Agung Amerika Serikat Eric Holder mengatakan aparat hukum federal akan bekerja sama dengan pejabat lokal dalam menyelidiki kasus itu.
REUTERS | ERWIN Z