TEMPO Interaktif, Jakarta: Gempa bumi dengan skala 7,1 Richter melanda Honduras, sebuah negara di kawasan Amerika Latin, hari Kamis (28/5), mengakibatkan sedikitnya 6 orang tewas, merusak berbagai bangunan dan juga menyebabkan kerusakan di negara tetangganya Guatemala.
Gempa yang berpusat dibawah laut itu merusak sekitar 60 rumah, dan gedung-gedung di kawasan utara Honduras, sebuah negara miskin dengan 7 juta penduduk, yang segera membunyikan alarm kekhawatiran terjadi bencana tsunami dikawasan Karibia, Amerika Tengah. Pejabat berwenang mengatakan sedikitnya 6 orang tewas dan 25 orang terluka, tetapi jumlah korban ini diperkirakan akan terus meningkat, terutama di desa-desa miskin didaerah pegunungan yang sampai saat ini masih belum terpantau.
"Tidak ada yang mengkhawatirkan, tidak ada malapetaka. Ini hanya gempa bumi yang menyebabkan beberapa kerusakan ringan," ujar Presiden Honduras Manuel Zalaya. Negara tetangga Honduras, Venezuela, telah mengirim bantuan dan membangun kembali 120 rumah. Empat anak umur 3 sampai 15 tahun tewas, karena tertimpa rumah mereka yang roboh. "Mereka semua sedang tidur. Ketika gempa itu terjadi," ujar menteri dalam negeri Honduras, Randolfo Funes.
Pusat gempa terjadi 64 kilometer di sebelah utara Pulau Roatan, pulau terbesar di kawasan teluk Honduras, yang terkenal sebagai pusat wisata laut seperti penyelaman, snorkeling, atraksi lumba-lumba dan konservasi karang laut. Pusat gempa diperkirakan berada pada 10 kilometer dibawah permukaan laut. "Saya merasa mobil tiba-tiba bergoyang, kemudian mulai terdengar keretakan-keretakan terjadi di gedung-gedung," ujar Pedro Ramirez, warga setempat," belum pernah saya mengalami hal seperti ini."
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton akan bertemu dengan para koleganya dari negara-negara di kawasan Amerika Latin, minggu depan, di kota terbesar kedua Honduras, San Pedro, untuk menggalang bantuan dalam upaya mengatasi bencana ini.
Honduras merupakan negara kecil yang mengandalkan ekonominya dari pariwisata lautnya yang indah. Namun karena bencana ini, sejumlah infrastruktur pariwisata rusak parah, hotel-hotel di Kota San Pedro rusak berat. Bantuan sedang diusahakan Clinton untuk mengembalikan kemampuan ekonomi negara kecil di kawasan Karibia itu.
REUTERS l WAHYU