Berasal dari negara mana saja?
Para sandera berasal dari puluhan negara, dan banyak juga yang berkewarganegaraan Israel. Tercatat di antaranya ada sandera dari Amerika Serikat, Thailand, Jerman, Argentina, Inggris, Prancis, Belanda, Portugal, Chili, dan Italia.
Dua puluh atau lebih warga AS hilang, kata penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan pada Selasa, menambahkan bahwa ia tidak dapat memastikan berapa banyak dari mereka yang disandera. Senator Partai Republik Jim Risch mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa 10 sandera adalah orang Amerika.
Thailand meralat angka yang mereka berikan sebelumnya, menjadi 17 jumlah warganya yang ditahan. Delapan warga Jerman termasuk di antara para sandera, sekitar setengahnya ditangkap di sebuah kibbutz, menurut media lokal.
Presiden Argentina Alberto Fernandez mengatakan melalui panggilan video dengan keluarga bahwa 16 warga negaranya ditahan.
Setidaknya sembilan warga negara Inggris tewas dan tujuh hilang, kata juru bicara Perdana Menteri Rishi Sunak. Selama perjalanan ke Israel pada Kamis, Sunak bertemu dengan keluarga dari dua orang hilang yang diyakini telah disandera dan ditahan di Gaza.
Prancis belum memastikan berapa banyak warganya yang ditahan di Gaza, namun ada tujuh orang yang belum ditemukan setelah serangan tersebut, dan beberapa di antaranya disandera.
Ofir Engel, seorang warga negara Belanda berusia 18 tahun, diculik dari Kibbutz Be'eri dan dibawa ke Gaza, menurut pemerintah Belanda.
Portugal mengatakan pihaknya berasumsi empat warga Portugal-Israel yang hilang telah disandera. Dafna Garcovich, warga Israel-Chili, disandera bersama suaminya yang berkebangsaan Spanyol, Ivan Illaramendi, kata ayahnya. Italia mengatakan dua warga negara ganda Italia-Israel hilang, diduga diculik.
Sayap bersenjata Hamas mengatakan pada 16 Oktober bahwa warga non-Israel yang diculik adalah “tamu” yang akan dibebaskan “jika keadaan di lapangan memungkinkan”.
Apa yang dilakukan masing-masing pemerintah?
Pemerintah masing-masing negara yang warganya disandera telah melakukan berbagai upaya. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menunjuk seorang pensiunan jenderal, Gal Hirsch, sebagai koordinator Israel untuk urusan sandera dan orang hilang.
Mediator Qatar mengatakan mereka telah mencoba untuk menegosiasikan kebebasan bagi perempuan dan anak-anak Israel yang ditangkap oleh Hamas. Ini sebagai imbalan atas pembebasan 36 perempuan dan anak-anak Palestina dari penjara Israel, sebuah sumber mengatakan kepada Reuters.
Belum ada indikasi kesepakatan akan tercapai hingga saat ini.
Turki mengatakan kepada kantor berita pemerintah Anadolu bahwa negara-negara termasuk AS dan Jerman telah meminta bantuan untuk membebaskan warganya. Turki lantas sedang berbicara dengan Hamas untuk menjamin pembebasan orang asing, warga sipil dan anak-anak, kata Menteri Luar Negeri Hakan Fidan pada Selasa.
Presiden AS Joe Biden mengatakan pemerintahannya “bekerja sekuat tenaga” untuk menemukan sandera Amerika yang ditahan oleh Hamas, mengirim tim kecil pasukan operasi khusus ke Israel untuk membantu intelijen dan merencanakan operasi apa pun untuk menyelamatkan para sandera.
PM Inggris Sunak mengatakan pemerintahnya sedang berbicara dengan mitra di wilayah tersebut untuk mencoba membantu mengamankan kembalinya sandera.
Fernandez dari Argentina mengatakan pemerintahnya sedang berbicara dengan pasukan intelijen Israel untuk mencari sandera Argentina.
Sementara, Jerman telah membuka penyelidikan terhadap anggota Hamas atas dugaan pembunuhan, pembunuhan tidak berencana dan penyanderaan. Berdasarkan hukum Jerman, jaksa wajib menyelidiki dugaan kejahatan di luar negeri jika melibatkan warga negara Jerman.
Apa kata keluarga sandera?
Di Prancis, para anggota keluarga warga negara Prancis-Israel yang hilang mendesak Presiden Emmanuel Macron untuk membantu menemukan mereka.
Keluarga para sandera asal Jerman mengatakan mereka akan mengadakan unjuk rasa di Berlin pada Ahad untuk menyerukan pembebasan kerabat mereka setelah bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Tel Aviv.
Warga AS di Tel Aviv mendesak Biden untuk menggunakan semua sumber daya untuk menemukan dan menyelamatkan kerabat mereka yang diculik.
Pilihan Editor: Kemenlu RI Sebut Israel Langgar Hukum Humaniter Internasional, Begini Penjelasannya
REUTERS