Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Dewan Eropa Ketar-ketir Konflik Israel-Palestina Bisa Berdampak ke Keamanan Uni Eropa

Reporter

image-gnews
PM Charles Michel.[REUTERS]
PM Charles Michel.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Dewan Eropa Charles Michel meminta agar dilakukan rapat darurat dengan anggota Dewan Eropa pada 17 Oktober 2023 untuk mengatasi meningkatnya konflik di Timur Tengah menyusul serangan Hamas ke Israel. Rapat darurat tersebut untuk menilai dampak serangan tersebut terhadap keamanan uni eropa.

“Konflik ini punya banyak konsekuensi termasuk pada kami di Uni Eropa,” kata Michel, Sabtu, 14 Oktober 2023, yang juga menyebut kalau ketegangan antara Isreal dan Palestina berpotensi memperburuk ketegangan antar komunitas dan memicu ekstrimisme di Eropa.

   

Michel memperingatkan ada sebuah risiko besar kalau kekerasan yang sedang berlangsung bisa memicu migrasi massal ke negara-negara tetangga dan jika tidak diatasi dengan hati-hati, akan ada risiko gelombang lanjutan ke benua biru. Saat yang sama, Michel mengutuk Hamas karena serangan brutal terhadap Israel pada akhir pekan lalu dan menyerukan agar sandera yang ditahan Hamas segera dibebaskan.   

Michel pun memahami ada sejumlah kejadian tragis di Gaza dampak dari pengepungan dan pengeboman besar-besaran sehingga membuat banyak warga dunia waswas. Namun baginya, Israel punya hak untuk membela diri asalkan sesuai hukum internasional, khususnya hukum kemanusiaan internasional. Michel pun menekankan pentingnya peran Uni Eropa dalam memfasilitasi perdamaian di kawasan.    

“Kita tidak boleh lupa untuk mengupayakan perdamaian abadi dan perdamaian yang berkesinambungan berdasarkan solusi dua negara dan melalui upaya – upaya yang dihidupkan kembali dalam proses perdamaian timur tengah,” kata Michel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan mendadak yang dilakukan Hamas pada akhir pekan lalu diklaim telah menewaskan lebih dari 1.400 warga sipil dan tantara Israel. Otoritas di Yerusalem Barat telah mendeklarasikan perang terhadap Hamas dan melancarkan pengeboman yang intensif di Gaza.

Menurut HAM PBB, lebih dari 2.339 warga Palestina terbunuh dalam serangkaian serangan dengan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal menyusul perintah evakuasi dari Israel. Sejumlah ahli di HAM PBB memperingatkan kalau warga Palestina diambang pembersihan massal dan menyerukan agar komunitas internasional memediasi sebuah gencatan senjata secepatnya.  

Sumber: RT.com

Pilihan Editor : Wagner Bangun Markas di Belarus, Polandia Makin Ketar-ketir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

6 jam lalu

Suasana rumah sakit American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Duta besar Iran untuk Lebanon termasuk di antara 2.800 orang yang terluka oleh ledakan serentak di Beirut dan beberapa wilayah lainnya. REUTERS/Mohamed Azakir
UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

UNICEF memperingatkan dampak negatif dari eskalasi ketegangan antara Israel dan Lebanon terhadap anak-anak.


Tips Atasi Konflik Orang Tua dan Anak dari Psikolog

6 jam lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Tips Atasi Konflik Orang Tua dan Anak dari Psikolog

Perbedaan pendapat orang tua dan anak dapat berujung pada konflik yang jika tidak diselesaikan dengan tepat akan semakin berlarut-larut.


Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

8 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

Sebanyak 14 negara menolak resolusi PBB yang menyerukan agar Israel pergi dari Palestina. Yang menolak diantaranya Argentina, dan Hungaria,


Resolusi PBB Mengharuskan Israel Angkat Kaki dari Tanah Palestina

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB yang membahas konflik Israel Palestina di New York, Amerika Serikat pada Kamis 26 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
Resolusi PBB Mengharuskan Israel Angkat Kaki dari Tanah Palestina

Resolusi PBB menyerukan Israel untuk mengakhiri pendudukannya di wilayah Palestina paling lambat dalam 12 bulan ke depan.


Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

8 jam lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat ia masuk ke dalam kendaraan dengan bantuan personel Secret Service AS setelah ia tertembak di telinga kanannya saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli  2024. Setelah dirawat di rumah sakit terdekat, Trump sudah diperbolehkan pulang. REUTERS/Brendan McDermid
Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

Donald Trump mengatakan bahwa para pemilih Yahudi-Amerika akan ikut disalahkan jika ia kalah dalam pilpres dari Kamala Harris


NYT: Pager yang Meledak di Lebanon Dibuat oleh Perusahaan Gadungan Israel

8 jam lalu

Gedung perkantoran tempat BAC Consulting KFT terdaftar, di Budapest, Hungaria, 18 September 2024.  REUTERS/Krisztina Feny
NYT: Pager yang Meledak di Lebanon Dibuat oleh Perusahaan Gadungan Israel

The New York Times pada Kamis melaporkan bahwa Israel mendirikan perusahaan gadungan untuk memproduksi pager berisi bahan peledak ke Lebanon


Viral Video Tentara Israel Lempar Jasad Warga Palestina dari Atap Rumah di Tepi Barat

9 jam lalu

Warga Palestina memeriksa mobil yang hancur dalam serangan udara Israel, di Qabatya, dekat Jenin, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 19 September 2024. Kekerasan telah meningkat di Tepi Barat sejak dimulainya perang di Gaza, dengan penyisiran hampir setiap hari oleh pasukan Israel. REUTERS/Raneen Sawafta
Viral Video Tentara Israel Lempar Jasad Warga Palestina dari Atap Rumah di Tepi Barat

Kementerian Luar Negeri Palestina menggambarkan tindakan tersebut sebagai 'kejahatan' yang mengungkap 'kebrutalan' militer Israel di Tepi Barat


Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

10 jam lalu

Banjir menutupi suatu wilayah setelah hujan lebat yang memicu banjir di Slobozia Conachi, negara Galati, Rumania, 14 September 2024. Banjir telah meninggalkan jejak kerusakan dari Rumania hingga Polandia, menyebarkan lumpur dan puing-puing di kota-kota, menghancurkan jembatan, menenggelamkan mobil dan membuat pemerintah serta pemilik rumah menanggung tagihan kerusakan yang mencapai miliaran dolar. REUTERS/Andreea Campeanu
Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

Uni Eropa siap mengucurkan uang bantuan untuk membantu negara-negara di Eropa tengah yang berupaya bangkit setelah disapu banjir bandang.


Selatan Lebanon Kembali Jadi Sasaran Serangan Jet Tempur Israel

11 jam lalu

Asap mengepul di atas Lebanon menyusul serangan Israel, seperti yang terlihat dari perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel, 16 September 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Selatan Lebanon Kembali Jadi Sasaran Serangan Jet Tempur Israel

Serangan jet tempur Israel ini memperburuk konflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon di tengah seruan agar seluruh pihak menahan diri


Fakta-fakta Ledakan Walkie Talkie Icom di Lebanon: Tewaskan 20 Orang Hingga Diduga Produk Palsu

17 jam lalu

Sebuah tempat tentara Lebanon melakukan ledakan terkendali perangkat walkie-talkie di luar American University of Beirut Medical Center, di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Fakta-fakta Ledakan Walkie Talkie Icom di Lebanon: Tewaskan 20 Orang Hingga Diduga Produk Palsu

Icom sedang menyelidiki tuduhan tersebut, tetapi tanda-tanda awal menunjukkan bahwa walkie-talkie tersebut palsu.