TEMPO.CO, Jakarta - Rusia akan secara signifikan menaikkan harga visa kepada pemohon dari negara-negara anggota Uni Eropa dan sejumlah negara di Eropa lainnya. Sejumlah sumber di Pemerintah Rusia mengatakan sebuah komisi sudah menyetujui perubahan yang disorongkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia ini.
Media bisnis RBK pada Senin, 2 Oktober 2023, mewartakan selain ke-27 negara anggota Uni Eropa, proposal Kementerian Luar Negeri Rusia juga mencantumkan Islandia, Norwegia, Swiss dan Liechtenstein sebagai negara yang akan terdampak oleh kebijakan ini. Denmark pun, masuk dalam daftar ini walau Moskow dan Copenhagen sudah menanda-tangani sebuah kesepakatan penyederhanaan proses pengajuan visa pada 2008 silam. Sebab hubungan bilateral kedua negara runyam dalam beberapa tahun terakhir atau persisnya setelah Denmark mengurangi penerbitan jumlah visa ke warga negara Rusia yang mau ke Denmark. Sedangkan kantor konsulat Rusia di Ibu Kota Copenhagen sudah membekukan sementara operasional visa per September 2023.
RBK dalam pemberitaannya menyebut harga visa akan tergantung berdasarkan negara. Saat ini harga visa masuk Rusia dibandrol sekitar USD37 – USD73, naik menjadi USD50 – USD300, di mana harga itu pula pada tipe entry permit (tujuan masuk).
Menurut proposal yang dilayangkan Kementerian Luar Negeri Rusia itu, program bebas visa untuk masuk Rusia tidak lagi berlaku untuk sejumlah kategori pelancong dari negara-negara yang masuk daftar hitam Rusia tersebut. Tidak berlakunya program bebas visa yang dimaksud berlaku untuk mereka yang punya hubungan saudara dengan warga negara Rusia, pejabat, mahasiswa, atlet, orang yang terlibat dalam kegiatan ilmiah dan budaya serta mereka yang melancong ke Rusia untuk alasan kemanusiaan seperti berobat atau menghadiri acara pemakaman.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan kebijakan tersebut memungkinkan Rusia mendapatkan pemasukan hingga dua kali lipat dari penerbitan visa. Bukan hanya itu, kebijakan ini juga untuk membalas sejumlah negara yang menarik diri dari kesepakatan dengan Rusia soal perjalanan, di mana penarikan diri dari kesepakatan tersebut terjadi setelah pecah perang Ukraina. Kebijakan ini akan mensinkronkan harga visa Rusia dengan perubahan harga visa di negara-negara yang ada dalam daftar Rusia tersebut.
Sumber; RT.com
Pilihan Editor: Gojek Resmi Naikkan Tarif Layanan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini