Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi WNI Diculik di Malaysia, Disiksa dan Dikurung 10 Hari

Reporter

image-gnews
Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita Indonesia diculik saat berlibur bersama teman-temannya di Penang, Malaysia. Ia dikurung dan disiksa oleh sekelompok pria selama 10 hari di lokasi berbeda di beberapa negara bagian. Terungkap, penculikan didasari motif sang suami yang gagal melunasi uang tebusan sebesar RM 540.000 atau setara Rp 1,7 miliar. 

Kepala polisi Penang Khaw Kok Chin mengatakan korban berusia 34 tahun asal Medan. Ia sedang berlibur ke Malaysia bersama tiga teman perempuannya di Penang. Penculikan terjadi pada 7 September di Paya Terubong.

“Namun, tersangka melepaskan teman-teman wanita tersebut tanpa terluka dan korban dibawa ke Butterworth di mana dia dikurung. Para tersangka juga mengurung korban di lokasi berbeda agar polisi sulit menemukannya. Tersangka utama kemudian meminta uang tebusan kepada suami korban berusia 47 tahun di Indonesia yang kemudian melakukan dua transaksi dengan total RM 50.750," ujar Khaw Kok Chin.

Namun tersangka tetap tidak melepaskan korban dan meminta pembayaran tambahan sebesar RM 540.000 dari suami wanita tersebut.

Khaw mengatakan sang suami korban khawatir dengan keselamatan istrinya. Ia memutuskan untuk datang ke Malaysia dan mengajukan laporan polisi ke kantor polisi Kinrara di Selangor pada 15 September 2023. Polisi pun meluncurkan operasi Rantai Scorpion untuk menemukan wanita tersebut.

Dia mengatakan wanita itu diselamatkan dalam penggerebekan di sebuah rumah di Shah Alam, Selangor pada pukul 5.15 pagi tanggal 17 September 2023. Penyelidikan mengungkapkan bahwa korban dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong dan tiga hari di Shah Alam. 

“Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menyelamatkan seorang warga negara Indonesia yang juga diculik oleh para tersangka untuk kasus yang tidak terkait,” ujarnya.

Menurut Khaw, korban ditemukan dalam keadaan luka di sekujur tubuh. Korban diduga dirantai, disundut rokok, dipukuli, kuku jarinya ditusuk dengan jarum, serta tangan dan kakinya diikat dengan tali kabel.

“Saat ditemukan, kondisi korban dalam kondisi lemah. Namun wanita yang merupakan pedagang online tersebut telah diberi makan oleh tersangka dan saat ini dirawat di rumah sakit dan dilaporkan dalam kondisi stabil,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khaw mengatakan penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa tersangka utama adalah rekan bisnis suami korban. Penculikan tersebut dilatarbelakangi oleh kegagalan pria tersebut membayar utang bisnis.

“Keduanya (tersangka utama dan suami korban) merupakan kontraktor yang menjalankan usaha di Kuala Lumpur," ujarnya. 

“Polisi juga menyita beberapa barang termasuk 23 ponsel, 36 pengikat kabel, uang tunai RM 4.800, rantai logam dan kendaraan yang digunakan tersangka untuk mengangkut korban,” tambahnya.

Khaw mengatakan operasi tersebut juga berujung pada penangkapan 14 orang termasuk tersangka utama berusia 35 tahun dan dua pria asing. Mereka ditangkap di beberapa lokasi di Selangor, Perak dan Kuala Lumpur pada hari yang sama saat korban diselamatkan.

Para tersangka telah ditahan selama tujuh hari hingga 23 September. Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan pasal 3(1) Undang-Undang Penculikan 1961. 

BERNAMA | MALAYSIA INSIGHT 

Pilihan Editor: Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

1 jam lalu

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengirimkan sebanyak 94 guru ke Malaysia. Guru-guru tersebut akan ditempatkan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau Community Learning Center (CLC) yang tersebar di wilayah Sabah dan Sarawak.
2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.


RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik United ke Malaysia, Hippindo: Akan Nyusul Beberapa Merek Lagi

2 jam lalu

Pembukaan pameran motor listrik dan ekosistemnya Inabuyer EV Expo 2023 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta Selatan pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik United ke Malaysia, Hippindo: Akan Nyusul Beberapa Merek Lagi

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan Indonesia telah mengekspor 2.000 unit motor listrik ke Malaysia.


Menlu Retno Sampaikan Situasi Terkini Gaza ke Komisi I DPR

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) meninggalkan ruangan seusai rapat kerja tertutup dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 31 Januari 2019. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Menlu Retno Sampaikan Situasi Terkini Gaza ke Komisi I DPR

Menlu Retno menyampaikan situasi terkini di Gaza dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR.


Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

1 hari lalu

Zhang Yongli, adik dari korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370, berteriak sambil memegang poster saat melakukan aksi Beijing, Cina, 7 Agustus 2015 REUTERS/Jason Lee
Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.


Alasan Anggota Paspampres Penculik dan Pembunuh Imam Masykur Dituntut Dihukum Mati

1 hari lalu

Anggota Paspampres, Praka Riswandi Manik; anggota Direktorat Topografi TNI AD, Praka Heri Sandi; dan anggota Kodam Iskandar Muda, Praka Jasmowir, terdakwa pembunuhan Imam Masykur diperiksa di Pengadilan Militer II-08 Cakung, Jakarta Timur, Senin, 20 November 2023. Tempo/Novali Panji
Alasan Anggota Paspampres Penculik dan Pembunuh Imam Masykur Dituntut Dihukum Mati

Oditur Militer nilai anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dan dua anggota TNI AD terbukti menculik dan melakukan pembunuhan berencana.


Anwar Ibrahim: Malaysia Berikan Bebas Visa untuk Turis Cina dan India

1 hari lalu

Kuala Lumpur, Malaysia. REUTERS
Anwar Ibrahim: Malaysia Berikan Bebas Visa untuk Turis Cina dan India

Malaysia akan memberikan bebas visa masuk kepada warga negara Cina dan India untuk masa tinggal hingga 30 hari mulai 1 Desember 2023


Mengenang 33 Tahun Lengsernya Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura Terlama

2 hari lalu

Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri selama sekitar 30 tahun, dan mengundurkan diri pada 1990. Ia dianggap sebagai arsitek dalam transformasi Singapura menjadi negara makmur di Asia Tenggara. REUTERS/Jason Reed
Mengenang 33 Tahun Lengsernya Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura Terlama

Nama Kuan Yew, dari Lee Kuan Yew, mempunyai arti cahaya yang cerah, dan mempunyai terjemahan bebas lain membawa kejayaan dari leluhur.


3 WNI Relawan RS Indonesia Masih Terjebak di Gaza, Kemlu Upayakan Evakuasi

4 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
3 WNI Relawan RS Indonesia Masih Terjebak di Gaza, Kemlu Upayakan Evakuasi

Kemlu berupaya mengevakuasi tiga WNI relawan RS Indonesia yang terjebak di Jalur Gaza.


Ada Korban Penculikan Anak Terima Bantuan Perbaikan Rumah, Heru Budi Minta Ini ke Dinsos dan Satpol PP

4 hari lalu

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat berkunjung ke Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis, 23 November 2023. Foto Tempo/Aisyah Amira Wakang
Ada Korban Penculikan Anak Terima Bantuan Perbaikan Rumah, Heru Budi Minta Ini ke Dinsos dan Satpol PP

Heru Budi bertemu korban penculikan, yang disiksa dan diinjak kepalanya hingga lidah digunting, untuk dijadikan pengemis.


Polisi Bekasi Sita 12,7 Kilogram Sabu dalam Kemasan Teh Cina Asal Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polisi Bekasi Sita 12,7 Kilogram Sabu dalam Kemasan Teh Cina Asal Malaysia

Polisi Bekasi bongkar jaringan peredaran sabu internasional. Sebanyak 4 warga lokal sudah ditangkap dan satu WNA Malaysia buron.