TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden. Menurut Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, pertemuan akan digelar di Gedung Putih pekan depan.
Ini adalah kunjungan kedua Zelensky sejak perang dimulai pada Februari 2022. Pertemuan itu terjadi di “waktu kritis” saat Ukraina berupaya membuat kemajuan dalam serangan balasannya. Dalam pertemuan itu akan dibahas dukungan bagi perjuangan Kyiv melawan invasi Rusia, kata seorang pejabat senior AS.
Amerika Serikat terus mengucurkan bantuan kepada Ukraina untuk perang melawan Rusia. Sejak Presiden Joe Biden menjabat sebagai presiden pada 20 Januari 2021 hingga saat ini, Washington telah memberikan bantuan militer kepada Kyiv sebesar US$ 44,4 miliar. Sebagian besar dari bantuan ini, terutama US$ 43,7 miliar, telah didistribusikan mulai bulan Februari saat perang dimulai.
Institut Kiel untuk Ekonomi Dunia, sebuah lembaga penelitian berbasis di Jerman yang mengkhususkan diri dalam mengumpulkan data tentang bantuan global yang ditujukan ke Ukraina, mengungkapkan bahwa AS telah memberikan sekitar US$ 76 miliar dalam bentuk dukungan kemanusiaan, keuangan, dan militer ke Kyiv sejak awal konflik. Berdasarkan informasi Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), Amerika Serikat telah menawarkan bantuan kemanusiaan senilai US$ 2,6 miliar ke Ukraina sejak konflik dimulai.
Meskipun AS belum merilis pernyataan resmi mengenai nilai bantuan keuangannya kepada negara tersebut, Kiel Institute memperkirakan total bantuan ke Ukraina berjumlah sekitar US$ 27 miliar.
NDTV | ANADOLU AGENCY
Pilihan Editor: Profil Li Shangfu: Wajah Militer Cina dalam Bayang-bayang Penyelidikan Korupsi