Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua DPR AS Luncurkan Penyelidikan Pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Iklan

Trump adalah satu-satunya presiden AS yang dimakzulkan dua kali. Dia dibebaskan dua kali setelah persidangan di Senat berkat suara rekan-rekannya dari Partai Republik yang mencegah majelis tersebut mencapai dua pertiga mayoritas yang dibutuhkan untuk menjatuhkan hukuman.

Dalam pemakzulan pertamanya, DPR pada 2019 menuduh Trump melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres setelah dia meminta Ukraina untuk menyelidiki Biden dan putranya atas tuduhan korupsi yang tidak berdasar.

Dalam pemakzulan keduanya pada 2021, Trump dituduh menghasut pemberontakan menyusul penyerangan terhadap Gedung Capitol AS oleh para pendukungnya.

Pemakzulan pertama berupaya untuk memecatnya dari jabatannya. Yang kedua, dengan persidangan yang diadakan setelah dia meninggalkan jabatannya, berupaya untuk mendiskualifikasi Trump agar tidak lagi memegang kursi kepresidenan.

Trump, seperti yang telah ia lakukan dalam banyak penyelidikan atas tindakannya, menyebut kedua pemakzulan tersebut sebagai perburuan penyihir yang bermotif politik.

Biden pada Juli mengejek anggota parlemen Partai Republik yang mengancam akan memakzulkannya. "Partai Republik mungkin harus mencari cara lain untuk mengkritik saya saat ini karena inflasi sedang turun. Mungkin mereka akan memutuskan untuk memakzulkan saya karena inflasi sedang turun. Saya tidak tahu. Saya akan menyukai yang itu," kata Biden di acara tersebut.

Pilihan Editor: Joe Biden Melantur saat Bicara, Stafnya Mendadak Akhiri Konferensi Pers

REUTERS | LA TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump: Saya Tidak akan Jadi Diktator jika Terpilih Lagi

1 jam lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump: Saya Tidak akan Jadi Diktator jika Terpilih Lagi

Mantan Presiden AS Donald Trump berkata tidak akan menjadi diktator jika kembali terpilih di pilpres tahun depan, kecuali di hari pertama.


Eks Pendiri dan Kader Partai Demokrat Nyatakan Dukungan untuk Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

1 jam lalu

Calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) bersama Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus (tengah) memberikan keterangan pers saat deklarasi susunan tim kampanye di Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta, Selasa 14 November 2023. Koalisi Perubahan mengumumkan susunan tim kampanye yang akan membantu pemenangan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Eks Pendiri dan Kader Partai Demokrat Nyatakan Dukungan untuk Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

Para eks pendiri dan kader Partai Demokrat menyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.


AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

4 jam lalu

Tentara perbatasan Israel memukul demonstran Palestina saat melakukan unjuk rasa di Tepi Barat, 17 Oktober 2019. Unjuk rasa ini merupakan protes terhadap permukiman Yahudi di Tepi Barat. REUTERS/Mohamad Torokman
AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

Amerika Serikat mulai memberlakukan larangan visa bagi orang-orang yang terlibat dalam tindak kekerasan di Tepi Barat.


Biden Tak Yakin akan Maju Pilpres jika Trump Tidak Jadi Maju Pilpres 2024

5 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyajikan makanan untuk anggota militer dan keluarga mereka selama acara
Biden Tak Yakin akan Maju Pilpres jika Trump Tidak Jadi Maju Pilpres 2024

Joe Biden mengatakan dirinya tak yakin akan maju sebagai kandidat Pilpres AS 2024 jika Trump tidak mencalonkan diri saat itu.


Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

8 jam lalu

Prajurit Ukraina mengambil bagian dalam latihan anti-sabotase, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Chernihiv, Ukraina 5 Desember 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

Ukraina khawatir penundaan bantuan Amerika Serikat untuk Kyiv, yang saat ini sedang dibahas di Kongres, akan membuat mereka kalah dari Rusia.


Keffiyeh Laris Manis di AS, Meski Pemakainya Terancam Pelecehan

8 jam lalu

Seorang anggota keamanan mengambil keffiyeh Palestina dari seorang demonstran pro-Palestina saat penyalaan ke-91 Pohon Natal Rockefeller Center di New York City, AS, 29 November 2023
Keffiyeh Laris Manis di AS, Meski Pemakainya Terancam Pelecehan

Semakin banyak orang Amerika Serikat mengenakan keffiyeh, syal bermotif khas yang sangat erat kaitannya dengan warga Palestina.


Setelah 200 Tahun Perusahaan Senjata Api Remington Tutup Maret 2024, Ini profilnya

9 jam lalu

Senjata Remington. shutterstock.com
Setelah 200 Tahun Perusahaan Senjata Api Remington Tutup Maret 2024, Ini profilnya

Perusahaan senjata api Remington di Amerika Serikat telah berusia 200 tahun, mengumumkan akan tutup Maret 2024. Begini profil pabrikan senpi ini.


AS Kewalahan Hentikan Amuk Israel

9 jam lalu

Tentara Israel di dekat perbatasan Israel dengan Gaza, di Israel selatan, 4 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen
AS Kewalahan Hentikan Amuk Israel

Pemerintah AS mulai kewalahan menghentikan amuk Israel di Gaza, sementara menghentikan pasokan senjata bisa membuat musuh Israel lainnya bangkit.


Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

13 jam lalu

Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

Cina bereaksi keras terhadap pernyataan Menteri Perdagangan AS yang menyebut negara ini sebagai ancaman terbesar.


Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

23 jam lalu

Tentara pemerintah saat melakukan operasi pembersihan ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Yaman mengusir Duta Besar Iran karena diduga Iran menjadi pemasok senjata dan ranjau ke pemberontak Houthi. REUTERS/Stringer
Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

Iran dalam suratnya ke PBB membantah keterlibatannya dalam serangan terhadap tentara AS oleh kelompok Houthi.