TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rudal Rusia menghantam kantor polisi di kota Kryvyi Rih, Ukraina tengah, pada hari Jumat, 8 September 2023, menewaskan seorang polisi dan melukai sejumlah orang, kata Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko.
Gedung administrasi kepolisian hancur dan petugas penyelamat menarik beberapa orang keluar dari reruntuhan setelah serangan di kampung halaman Presiden Volodymyr Zelensky itu, kata Klymenko melalui aplikasi pesan Telegram.
Ia menyebutkan jumlah korban luka sebanyak 25 orang. Dalam perkembangan selanjutnya, Gubernur Daerah Serhiy Lysak mengatakan sekitar 40 orang terluka.
“Seorang polisi tewas akibat serangan Rusia,” kata Klymenko dalam postingan Telegram disertai foto-foto yang menunjukkan sebuah bangunan yang hancur dan petugas penyelamat membawa seorang pria dengan tandu.
Tiga gedung administrasi rusak, dan tujuh bangunan tempat tinggal, termasuk sebuah gedung bertingkat, mengalami kerusakan, kata gubernur daerah Serhiy Lysak.
Rusia juga melancarkan serangan drone kelimanya minggu ini di wilayah selatan Odesa, yang merupakan lokasi pelabuhan Ukraina di Laut Hitam dan Sungai Danube yang digunakan untuk mengekspor biji-bijian dan produk pertanian lainnya.
Rusia telah meningkatkan serangan udara terhadap infrastruktur ekspor biji-bijian Ukraina di Sungai Danube dan di pelabuhan Odesa sejak pertengahan Juli, ketika Moskow keluar dari perjanjian yang ditengahi PBB yang mengizinkan ekspor biji-bijian Ukraina yang aman melalui Laut Hitam.
“Pada malam hari teroris Rusia menyerang wilayah Odesa untuk kelima kalinya minggu ini,” kata Oleh Kiper, gubernur wilayah Odesa, melalui aplikasi pesan Telegram.
Para pejabat mengatakan pertahanan udara menembak jatuh 16 dari 20 drone Rusia semalam - komando militer Selatan mengatakan 14 drone telah ditembak jatuh di wilayah Odesa dan dua lainnya di wilayah selatan Mykolaiv.
Kiper mengatakan sebuah bangunan non-perumahan telah dirusak oleh puing-puing drone tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Dia melaporkan tidak ada korban jiwa di wilayah Odessa.
Pejabat regional mengatakan Rusia juga menyerang wilayah tenggara Zaporizhzhia dan wilayah timur laut Sumy dengan rudal, sehingga melukai beberapa orang.
Layanan darurat Ukraina mengatakan tiga orang terluka di wilayah Sumy dan mengunggah video yang menunjukkan tim penyelamat mengeluarkan seorang wanita yang terluka dari lubang akibat ledakan.
Wanita berusia 65 tahun dan seorang pria berusia 70 tahun diselamatkan setelah sebuah bangunan tempat tinggal dua lantai rusak.
REUTERS
Pilihan Editor Larangan PNS Beijing Pakai iPhone Bikin AS Kegerahan