Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Dikabarkan Menangkap Paman Mahsa Amini tanpa Alasan Jelas

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Suporter Iran membentangkan bendera bertuliskan 'Kebebasan hidup wanita' di dalam stadion saat pertandingan  Piala Dunia Qatar 2022 Grup B, Inggris vs Iran di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 21 November 2022. Suporter Iran menggunakan momen Piala Dunia untuk menyuarakan pesan menolak kekerasan terhadap perempuan di Iran, pasca tewasnya Mahsa Amini dan demonstran lainnya. REUTERS/Paul Childs
Suporter Iran membentangkan bendera bertuliskan 'Kebebasan hidup wanita' di dalam stadion saat pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 Grup B, Inggris vs Iran di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 21 November 2022. Suporter Iran menggunakan momen Piala Dunia untuk menyuarakan pesan menolak kekerasan terhadap perempuan di Iran, pasca tewasnya Mahsa Amini dan demonstran lainnya. REUTERS/Paul Childs
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPasukan keamanan dikabarkan menangkap Safa Aeli yang berusia 30 tahun, Selasa, 5 September 2023, di kota Kurdi Saqqez, kampung halaman Mahsa Amini, sebelum membawanya ke lokasi yang tidak diketahui, kata Hengaw, sebuah kelompok hak asasi manusia berbasis di luar negeri yang berfokus pada wilayah Kurdi di Iran.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, Hengaw mengatakan pasukan keamanan menangkap Aeli tanpa memberikan surat perintah penangkapan, dan menambahkan bahwa motif di balik penahanannya, tuduhan terhadapnya dan keberadaannya saat ini masih belum diketahui.

Otoritas Iran tidak berkomentar atas laporan tersebut.

Penahanan itu terjadi satu tahun setelah kematian Amini dalam tahanan polisi.

Amini, seorang warga Kurdi Iran berusia 22 tahun, meninggal pada 16 September 2022, setelah dia ditangkap oleh polisi moral di Teheran karena diduga melanggar aturan berpakaian yang sangat ketat bagi perempuan di negara tersebut.

Kematiannya memicu protes selama berbulan-bulan yang dengan cepat meningkat menjadi seruan untuk menggulingkan Republik Islam.

Organisasi hak asasi manusia yang berbasis di luar negeri telah melaporkan beberapa penangkapan menjelang peringatan kematian Amini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hengaw, setidaknya 72 anggota keluarga dari orang-orang yang terbunuh dalam protes anti-pemerintah telah ditahan selama lima bulan terakhir.

Pihak berwenang Iran menyebut demonstrasi setelah kematian Amini sebagai “kerusuhan” yang dipicu oleh aktor asing.

Protes tersebut ditanggapi dengan tindakan keras oleh pihak berwenang, yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan ribuan orang dipenjarakan, menurut organisasi hak asasi manusia.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Wakili Putin di KTT ASEAN 2023, Menlu Rusia Tiba di Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

1 hari lalu

Rekaman pemerintah Iran menunjukkan roket Zoljanah melakukan peluncuran uji suborbital pertamanya pada Januari 2021. Iran meluncurkan satelit pencitraan Noor 3 ke orbit pada 27 September 2023 di atas roket yang berbeda, Qasem tiga tahap. (Kredit gambar: Pemerintah Republik Islam Iran)
Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

Satelit pencitraan tersebut telah ditempatkan pada orbit 450 kilometer di atas permukaan Bumi.


UU Anti-Gay di Uganda Picu Gelombang Pelanggaran HAM

2 hari lalu

Quin Karala, 29, anggota komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks dan queer (LGBTQ) dan seorang ibu tunggal dengan satu anak berpose untuk foto dengan warna pelangi di kantor Program Pemberdayaan Perempuan Rella, untuk advokasi hak-hak LGBTQ , setelah wawancara Reuters di Kulambiro pinggiran Kampala, Uganda 4 April 2023. REUTERS/Abubaker Lubowa
UU Anti-Gay di Uganda Picu Gelombang Pelanggaran HAM

Undang-Undang Anti-Homoseksualitas (AHA), yang disahkan Uganda pada Mei, menetapkan hukuman mati untuk tindakan sesama jenis tertentu


Vietnam Penjarakan Aktivis Lingkungan selama Tiga Tahun, Dituduh Penipuan Pajak

2 hari lalu

Hoang Thi Minh Hong. WorldBank
Vietnam Penjarakan Aktivis Lingkungan selama Tiga Tahun, Dituduh Penipuan Pajak

Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara kepada aktivis lingkungan terkemuka Hoang Thi Minh Hong atas tuduhan penipuan pajak.


PBB: Praktik-praktik Penjara AS Rasis dan Menghina Martabat Manusia

2 hari lalu

Sel penjara di Pusat Penahanan Chatham County di Savannah, Georgia, AS, 21 Februari 2019. Foto diambil 21 Februari 2019. Sesuai dengan Laporan Khusus USA-JAILS/PRIVATIZATION REUTERS/Shannon Stapleton
PBB: Praktik-praktik Penjara AS Rasis dan Menghina Martabat Manusia

Pakar hak asasi manusia PBB menyerukan reformasi besar-besaran pada sistem peradilan pidana AS untuk memerangi rasisme sistemik,


Ukraina Jatuhkan 34 dari 44 Drone Shahed Rusia

3 hari lalu

Sistem pertahanan udara Ukraina ditembakkan ke arah drone Rusia, 28 September 2023. (Ukrinform.net)
Ukraina Jatuhkan 34 dari 44 Drone Shahed Rusia

Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh 34 dari 44 drone Shahed yang diluncurkan Rusia Rabu malam, idak ada korban jiwa akibat serangan itu.


Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

4 hari lalu

Logo perusahaan energi Rusia Gazprom terlihat di sebuah stasiun di Sofia, Bulgaria, 27 April 2022. REUTERS/Spasiyana Sergieva
Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

Pakistan telah menerima pengiriman pertama bahan bakar gas cair (LPG) dari Rusia sebesar 100 ribu metrik ton melalui Iran


AS Sebut Iran Perlu Ambil Langkah soal Nuklir untuk Buka Dialog

4 hari lalu

Insiden ledakan dan kebakaran di fasilitas militer, nuklir, dan industri Iran dalam beberapa tahun terakhir. Twitter
AS Sebut Iran Perlu Ambil Langkah soal Nuklir untuk Buka Dialog

Amerika Serikat mengatakan Iran harus mengambil langkah-langkah "de-eskalasi" pada program nuklirnya jika ingin memberikan ruang bagi diplomasi.


Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

6 hari lalu

Sebuah kaca yang dilubangi peluru setelah serangan penembakan di Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran 13 Agustus 2023. Mohammadreza Dehdari/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

Kementerian Intelijen menyatakan serangan itu direncanakan oleh ISIS tetapi metode dan cara kerja mirip musuh bebuyutan Iran, Israel.


30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

6 hari lalu

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

iran menyatakan telah menjinakkan 30 bom yang siap meledak.


Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

8 hari lalu

Jajaran drone dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran,. Gambar diperoleh pada 24 Agustus 2022. Angkatan Darat Iran/Wana/Handout melalui Reuters
Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

Media pemerintah Iran melaporkan, Mohajer-10 memiliki jangkauan operasional 2.000 kilometer dan bisa terbang hingga 24 jam.