“Ada prinsip perjanjian dalam formasi kekuatan dari dua faksi untuk bekerja di Jalur Gaza sampai pemilihan, sebelum 5 Januari,” ujar pejabat dari Fatah, Nabil Shaath, yang dikutip oleh pejabat Mesir dari kantor berita MENA.
Shaath mengatakan, komposisi kekuatan masih akan diputuskan, namun dua sisi ini diharapkan untuk segera mengumukan secara definitif kesepakatan rekonsiliasi pada awal Juli.
Sampai saat ini, masih belum ada konfirmasi dari pihak Hamas. Perjanjian penggabungan kekuatan di jalur Gaza, jika terealisir akan menjadi pemecah kebuntuan pembicaraan pada bulan ini dan akan dapat dilihat kepulangan Fatah di teritori Palestina sejak Hamas keluar pada tahun 2007.
Delegasi Fatah yang langsung diwakili Presiden Palestina Mahmud Abbas dan gerakan Hamas yang menguasai Jalur Gaza ini, bertemu di Kairo untuk pembicaraan putaran kelima di bawah mediasi pemerintah Mesir.
REUTERS| NUR HARYANTO