Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Ikut Komentari Peta Baru Cina, Menlu Retno: Harus Sesuai UNCLOS 1982

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara khusus dengan Tempo di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Selasa, 29 Agustus 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara khusus dengan Tempo di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Selasa, 29 Agustus 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCina pada Senin, 28 Agustus 2023, merilis peta garis terkenal berbentuk U yang menutupi sekitar 90 persen Laut Cina Selatan. Wilayah perairan ini merupakan jalur perdagangan senilai lebih dari US$3 triliun setiap tahunnya.  Peta baru Cina edisi 2023 dikeluarkan oleh Kementerian Sumber Daya Alam Cina itu  mengklaim wilayah di India, perairan Malaysia, hingga dekat Indonesia.

Beijing mengatakan garis tersebut didasarkan pada peta bersejarahnya. Belum jelas apakah peta terbaru menunjukkan adanya klaim baru atas wilayah tersebut. Peta baru Cina itu disebut mencakup bagian wilayah maritim Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Malaysia dekat Sabah dan Sarawak, Brunei, Filipina, Indonesia, dan Vietnam.

Menurut UNCLOS 1982, di wilayah perairan tersebut, negara mempunyai hak untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi, konservasi dan pengelolaan sumber daya alam hayati maupun nonhayati.

Peta tersebut berbeda dengan versi lebih sempit yang diserahkan oleh Cina ke PBB pada 2009 mengenai Laut Cina Selatan yang mencakup apa yang disebut “sembilan garis putus-putus”. Peta terbaru mencakup wilayah geografis yang lebih luas dan memiliki garis dengan 10 garis putus-putus yang meliputi Taiwan, mirip dengan peta Cina tahun 1948. Cina juga sempat menerbitkan peta dengan garis putus-putus ke-10 pada 2013.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Penangkapan Kapal Asing Sedot Pasir Laut di Batam, Pasir Dibawa ke Singapura

31 menit lalu

Kapal asing yang mencuri pasir di perairan Batam. Tempo/Yogi Eka Syahputra
Kronologi Penangkapan Kapal Asing Sedot Pasir Laut di Batam, Pasir Dibawa ke Singapura

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap dua kapal keruk (dradger) pasir laut di Perairan Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau.


Lagi, RI Berhasil Evakuasi 14 WNI dari Lebanon ke Indonesia

1 jam lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Lagi, RI Berhasil Evakuasi 14 WNI dari Lebanon ke Indonesia

Menlu mengungkap sebanyak 14 WNI telah berhasil dievakuasi dalam gelombang keenam.


Menlu RI Ungkap Kondisi Terkini Dua TNI Anggota UNIFIL yang Diserang Israel

4 jam lalu

Pasukan Irlandia merupakan bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil), yang telah menolak permintaan militer Israel untuk mengosongkan beberapa posisinya sebelum serangan darat Israel. Foto : X/@DefenceForces
Menlu RI Ungkap Kondisi Terkini Dua TNI Anggota UNIFIL yang Diserang Israel

Dua prajurit TNI anggota UNIFIL diserang oleh Israel. Menlu Retno mengungkap kondisi terkini kedua TNI tersebut.


Pengadilan Malaysia Ubah Hukuman Mati Pembunuh Altantuya Shaariibuu Jadi 40 Tahun Penjara

21 jam lalu

PM Malaysia, Mahathir Mohamad (kiri), Altantuya Shaariibuu (tengah), dan bekas PM Najib Razak (kanan). Bulletinmedia.blogspot
Pengadilan Malaysia Ubah Hukuman Mati Pembunuh Altantuya Shaariibuu Jadi 40 Tahun Penjara

Ayah mendiang Altantuya Shaariibuu mendukung upaya terpidana yang juga mantan polisi Malaysia Azilah Hadri untuk mengurangi hukuman matinya.


Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

23 jam lalu

 Para wisatawan memotret pemandangan kota dari puncak gunung di Luang Prabang, Laos, 22 Januari 2013. Berada di hutan lebat yang mengelilingi kompleks permukiman kerajaan bersejarah, Luang Prabang yang terletak di tepi Sungai Mekong dikenal dengan arsitektur Prancis-Laos dan kuil-kuil Buddha yang megah. Xinhua/Kaikeo Saiyasane
Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

Liburan ke luar negeri tanpa merogoh kocek dalam-dalam tentu menjadi harapan bagi para wisatawan. Berikut daftar 15 negara termurah di dunia.


Penyelundupan Pekerja Migran dari Batam ke Malaysia Masih Marak, Polda Kepri Ringkus 5 Pelaku

1 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus PMI non prosedural di Mapolda Kepri, Rabu, 9 Oktober 2024. Foto Humas Polda Kepri
Penyelundupan Pekerja Migran dari Batam ke Malaysia Masih Marak, Polda Kepri Ringkus 5 Pelaku

Ditreskrimum Polda Kepri berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural.


Outside Netflix: Film Horor Filipina, yang akan Tayang 17 Oktober 2024

1 hari lalu

Logo Netflix. Foto :  Netflix
Outside Netflix: Film Horor Filipina, yang akan Tayang 17 Oktober 2024

Film Outside Netflix menceritakan tentang perjalanan keluarga mencari perlindungan di tengah wabah zombi


Menkopolhukam Sebut Korban TPPO di ASEAN Meningkat: Berpotensi Jadi Kawasan Episentrum Penipuan

2 hari lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers saat kedatangan pilot Susi Air yang disandera TPNPB-OPM, Philip Mark Mehrtens di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Menkopolhukam Sebut Korban TPPO di ASEAN Meningkat: Berpotensi Jadi Kawasan Episentrum Penipuan

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto menyoroti kasus TPPO di Asia Tenggara. Menurut dia, terjadi peningkatan korban TPPO di ASEAN


Retno Marsudi Bawa Isu Pelindungan HAM dan Sengketa Laut Cina Selatan di KTT ASEAN

2 hari lalu

Retno Marsudi Bawa Isu Pelindungan HAM dan Sengketa Laut Cina Selatan di KTT ASEAN

Dalam KTT ASEAN, Indonesia memastikan memantau dari dekat perkembangan situasi Laut Cina Selatan dan berharap eskalasi tidak terjadi


Indonesia Dukung Proses Integrasi Timor Leste di ASEAN

2 hari lalu

Dari kiri : Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abd Kadir, Menlu Filipina Enrique A. Manalo, Menlu Singapura Vivian Balakrishnan, Permanent Secretary Thailand Sarun Charoensuwan, Deputy Menlu Vietnam Do Hung Viet, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menlu Laos Saleumxay Kommasith, Menlu Brunei Darussalam Dato Erywan Pehin Yusof, Menlu Kamboja Sok Chenda Sophea, Menlu Timor Leste Bendito dos Santos Freitas, Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn berfoto bersama saat pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin 4 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra
Indonesia Dukung Proses Integrasi Timor Leste di ASEAN

Retno Marsudi di acara ASEAN Coordinating Council mengutarakan dukungan bagi Timor Leste untuk berintegrasi ke ASEAN