Kini 38 negara terdapat kasus baru flu campuran babi, manusia, dan flu burung, dimana wabah ini telah dinyatakan oleh Badan Kesehatan Dunia, World Health Organization atau WHO, pandemi meningkat dari level 5 ke level 6.
Bagian barat kota Kobe Jepang menyatakan akan menutup beberapa sekolah umum selama seminggu setelah delapan orang dikonfirmasi terinfeksi flu babi. Tiga dari delapan orang remaja siswa dari sekolah yang sama ini adalah kasus pertama di Jepang yang melibatkan orang-orang yang tidak pernah di luar negeri. Lainnya yang berasal dari lima sekolah lain, kata kantor berita Kyodo.
Jumlah penderita flu babi yang telah dikonfirmasikan positif mencapai 8.451 orang, termasuk korban meninggal sejumlah 72 orang, demikian laporan terakhir dari WHO. Sebagian besar yakni 66 kasus, terjadi di Meksiko, tempat pendemi ini bermula.
Pejabat kesehatan dan media lokal di Turki mengatakan, Turki mengidentifikasi dua kasus pertama penderita fu babi di sana yakni penumpang yang tengah melakukan perjalanan ke Irak dari Amerika Serikat.
Seorang pria Amerika yang melakukan perjalanan melalui Amsterdam, ditemukan menderita virus ini saat tiba di bandara Istambul dalam perjalanan ke Irak pada Jumat kemarin seperti diungkapkan Menteri Kesehatan Turki Recep Akdag. Alat pendeteksi suhu tubuh di bandara mendeteksi bahwa dia demam tinggi. Pihak berwenang juga kemudian menyatakan istrinya juga terinfeksi.
Pasangan ini dikarantina bersama dengan anggota keluarga yang lain dan berada di bawah pengawasan penelitian Turki di rumah sakit, di mana mereka sedang diberikan obat anti virus, kata Akdag.
Pesawat dari Amerika ke Irak itu membawa 163 penumpang, yang kebanyakan sedang dipantau untuk tanda-tanda dari flu, kata Akdag. "Kami mengetahui keberadaan beberapa (penumpang) yang tidak dapat kami kontak," ujar Akdag. "Mereka harus waspada agar mereka dapat diberikan obat-obatan dan preventif untuk melindungi orang lain."
"Semuanya di bawah kontrol," Perdana Menteri Tayyip Erdogan mengatakan kepada wartawan. "Semua sedang dimonitor terus."
Sementara di India, pelayanan kesehatan pada hari Sabtu mengatakan, terdapat penderita yang telah melakukan perjalanan dari Amerika Serikat, melalui Dubai, ke bagian selatan kota Hyderabad.
"Dia telah diidentifikasi pada pemeriksaan di bandara dan telah dikarantina, dan sampel diambil dan mereka telah diuji positif," kata pejabat kesehatan Vineet Choudhary.
Orang-orang yang dekat dengan dia telah diisolasikan dan kesehatannya sedang dipantau, kata Choudhary. Co-Nya penumpang pada penerbangan ke India juga dilacak.
REUTERS | HAYATI MAULANA NUR