Tantangan Beroperasi
Perusahaan-perusahaan AS telah melaporkan meningkatnya tantangan dalam beroperasi di Cina, yang dengan tajam mengkritik upaya AS untuk memblokir akses mereka terhadap semikonduktor canggih.
Pada Senin, pemerintah setuju untuk meluncurkan upaya pertukaran informasi mengenai penegakan kontrol ekspor.
Pertemuan pertama inisiatif ini diadakan pada Selasa di kementerian perdagangan di Beijing, dipimpin oleh Matthew Axelrod, asisten menteri AS untuk penegakan ekspor, kata departemen tersebut.
Pertukaran semacam itu menawarkan platform untuk mengurangi kesalahpahaman mengenai kebijakan keamanan nasional AS, kata Raimondo, Senin, namun menambahkan, “Kami tidak berkompromi atau bernegosiasi mengenai masalah keamanan nasional. Titik.”
Xie Feng, utusan Cina untuk Amerika Serikat, menyambut baik pengumuman tersebut.
Raimondo dan Menteri Perdagangan Wang Wentao melakukan "komunikasi yang rasional, jujur, dan konstruktif" mengenai hubungan ekonomi dan perdagangan Cina-AS serta isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, kata Xie dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya bernama Twitter.
Raimondo, Senin, mengatakan bahwa dia telah menyampaikan kekhawatiran tentang pembatasan terhadap pembuat chip Intel dan Micron dalam lebih dari empat jam pembicaraan dengan Wang mengenai berbagai masalah bisnis AS.
Kunjungan ini akan memberikan manfaat luas bagi bisnis Amerika yang beroperasi di Cina, katanya.
"Kami menyampaikannya. Kami akan melakukan komunikasi formal," katanya.
REUTERS
Pilihan Editor: Dituduh Lakukan Homoseksualitas, Pria Uganda Terancam Hukuman Mati