TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang tewas dalam serangan rudal Rusia di Ukraina tengah, dan dua orang tewas dalam penembakan Senin malam, 28 Agustus 2023. Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko mengatakan ketiga orang tersebut tewas di sebuah pabrik industri di wilayah tengah Poltava. Lima orang terluka dan satu orang lagi belum ditemukan.
Kepala staf kepresidenan Andriy Yermak mengatakan korban tewas adalah pekerja shift malam di sebuah pabrik minyak sayur di distrik Myrhorod. Ia mengunggah foto-foto yang menunjukkan pabrik tersebut terbakar. Klymenko mengatakan api kemudian berhasil dipadamkan.
Oleksandr Prokudin, gubernur wilayah Kherson selatan, mengatakan seorang wanita berusia 63 tahun tewas dalam penembakan di desa Sadove pada pagi hari.
Penembakan Rusia menewaskan seorang pria yang bekerja di luar rumahnya pada sore hari di Toretsk, di wilayah timur Donetsk, kata jaksa.
Militer Ukraina mengatakan Rusia telah meluncurkan empat rudal dari Laut Hitam dalam semalam. Dua bisa ditembak jatuh.
Laporan lain dari pejabat Ukraina menggambarkan penembakan besar-besaran Rusia terhadap Marhanets, di seberang pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia, yang menyebabkan empat orang terluka.
Pejabat regional melaporkan tiga orang terluka dalam penembakan di sembilan lokasi di wilayah utara Sumy.
Militer Ukraina juga mengatakan wilayah Kryvyi Rih tengah telah terkena serangan rudal. Pihak berwenang setempat mengatakan rumah-rumah pribadi rusak, namun melaporkan tidak ada korban jiwa.
Laporan tersebut tidak dapat dikonfirmasi secara independen. Rusia, yang mengirimkan puluhan ribu tentara ke Ukraina 18 bulan lalu, belum memberikan komentar.
Pada hari Senin, Ukraina mengatakan pasukannya telah membebaskan pemukiman Robotyne di tenggara dan berusaha untuk bergerak lebih jauh ke selatan dalam serangan balasan mereka yang telah berlangsung selama dua bulan melawan pasukan pendudukan Rusia.
REUTERS
Pilihan Editor: Fakta-fakta Penembakan Massal di Florida yang Disebut sebagai Kejahatan Rasial