TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melaporkan persiapan jelang konferensi tingkat tinggi atau KTT ASEAN yang akan digelar di Jakarta pada 5 - 7 September 2023. Pada rangkaian rapat puncak Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara kali ini, 22 Negara dan 9 organisasi internasional akan hadir.
Dalam pengarahan media kepada pemimpin redaksi media di Pelataran Hutan Kota, Jakarta pada Senin, 28 Agustus 2023, Retno mengatakan, sebelum acara puncak 5 - 7 September, sejumlah pertemuan tingkat menteri akan digelar mulai besok dengan Pertemuan ASEAN Socio Cultural Community (ASCC) pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Pada Minggu, 3 September 2023, akan diadakan Pertemuan ASEAN Economic Community (AEC). Sementara pada Senin, 4 September 2023, akan ada tiga rapat yakni ASEAN Ministerial Meeting (AMM), ASEAN Political and Security Community (APSC), ASEAN Coordinating Council (ACC).
Retno, dalam keterangannya tidak membeberkan agenda yang akan dibahas dalam sejumlah pertemuan tersebut. Ia menekankan para diplomat masih tengah melakukan negosiasi untuk merampungkan dokumen-dokumen yang akan menjadi hasil KTT ke-43.
Menurut Retno, partisipasi dari 22 Negara dan 9 organisasi internasional itu hampir sama dengan pada saat pelaksanaan G20. Selain negara-negara anggota ASEAN termasuk Timor Leste, yang akan menghadiri konferensi tingkat tinggi itu, turut berpartisipasi 9 negara mitra wicara dan juga negara anggota East Asia Summit: Korea Selatan, Jepang, India, Cina, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat.
2 negara undangan tambahan juga dikirim ke Bangladesh yang saat ini sedang menjadi ketua Indian Ocean Rim Association dan Cook Islands yang menjadi ketua Pacific Island Forum. Organisasi seperti Perserikatan Bangsa Bangsa dan Dana Moneter Internasional juga akan mengirim wakilnya.
Selama 5 - 7 September, Presiden RI Joko Widodo akan memimpin 12 pertemuan dalam KTT ASEAN. Di sela itu, pemimpin negara akan menggelar pertemuan bilateral dengan negara-negara mitra sampai 8 September 2023.
Menteri Retno mencatat sudah 13 negara yang ingin menggelar pertemuan dengan Jokowi di sela KTT ASEAN nanti. Ia sama sekali tidak menyebutkan daftar hadir dan absen kepala negara negara-negara di rapat puncak awal bulan depan itu.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: UNRWA Krisis Pendanaan, Ratusan Murid di Gaza Terancam Putus Sekolah