Moskow Hancurkan Lagi Drone Ukraina, 50 Penerbangan di Rusia Terganggu

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya dua orang terluka pada Senin, 20 Agustus 2023 ketika bagian dari pesawat tak berawak Ukraina yang dihancurkan oleh pertahanan udara Rusia jatuh menimpa sebuah rumah di wilayah Moskow. Hampir 50 penerbangan dari dan ke Moskow terganggu setelah Rusia mengatakan telah menghentikan pesawat tak berawak atau drone Ukraina di distrik Ruzsky di barat ibu kota. Rusia juga menghancurkan satu lagi di distrik Istrinsky yang berada di dekat Ruzsky. 

Kedatangan dan keberangkatan pesawat dari empat bandara utama Moskow yaitu di Vnukovo, Domodedovo, Sheremetyevo dan Zhukovsky dibatasi. Akibatnya 45 pesawat penumpang dan dua pesawat kargo pun terganggu menurut otoritas penerbangan Rusia Rosaviatsia.

Pejabat Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa drone militer yang terbang di atas Moskow dapat menyebabkan bencana besar. Moskow dan kota di sekitarnya dihuni oleh hampir 22 juta orang.

Serangan udara drone di Rusia telah meningkat sejak dua drone dihancurkan di atas Kremlin pada awal Mei. Serangan drone di ibu kota Rusia menjadi kian sering dalam beberapa bulan terakhir.

Tidak jelas apa dampak serangan drone terhadap persepsi perang di antara penduduk Rusia. Jajak pendapat menunjukkan dukungan untuk operasi militer Rusia di Ukraina tetap tinggi, sekitar 75 persen meski ada pertanyaan tentang seberapa akurat jajak pendapat di Rusia.

Ukraina biasanya tidak mengomentari siapa yang berada di balik serangan di wilayah Rusia. Namun para pejabat setempat menyatakan puas atas serangan tersebut.

Pada Minggu, 20 Agustus 2023, Rusia mengatakan pesawat tak berawak Ukraina telah menyerang empat wilayah terpisah. Serangan itu telah melukai lima orang dan memaksa dua bandara Moskow untuk mengalihkan penerbangan.

Wilayah Kursk, Rostov, dan Belgorod di Rusia, yang semuanya berbatasan dengan Ukraina, melaporkan upaya serangan pesawat tak berawak. Sementara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menghentikan drone Ukraina di wilayah Moskow, memaksanya jatuh di daerah yang tidak berpenghuni.

REUTERS 

Pilihan Editor: Bukan Hanya Indonesia, Ini 7 Negara Yang Merayakan Kemerdekaan di Bulan Agustus