Menurut sumber itu, turunnya nilai tukar dolar Amerika Serikat telah menjadi perhatian khusus internasional. Dikhawatirkan, kejatuhan nilai mata uang ini akan mendorong kenaikan Euro, jika negara-negara Asia tidak melakukan apresiasi nilai mata uangnya yang sudah undervalue.
Dia menambahkan, pernyataan final yang akan dihasilkan tidak akan secara eksplisit memuat referensi berapa tingkat nilai dolar AS terhadap mata uang negara Asia, terutama Yuan-Cina atau mata uang lainnya. Menurutnya, kesimpulan final pertemuan ini hanya akan menegaskan perlunya "fleksibilitas" nilai tukar mata uang.
Selain membicarakan soal nilai tukar mata uang, pertemuan ini juga akan membahas bantuan bagi rekonstruksi Palestina dan perang melawan terorisme. Sabtu besok, acara akan dimulai dengan pertemuan khusus dengan Menteri Keuangan Palestina. Yang menjadi titik awal adalah peta perdamaian bagi Timur Tengah, kata sumber lainnya.
Ketujuh negara anggota G7 adalah Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Jerman, Inggris, Italia, dan Prancis.
AFP/Reuters/Sapto Pradityo - Tempo News Room