Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Filipina Jadikan Potensi Konflik Taiwan sebagai Perhatian Utama

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden Filipina Ferdinand
Presiden Filipina Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. memeriksa sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) di samping tentara AS sebelum latihan militer gabungan tahunan antara pasukan AS dan Filipina di San Antonio, provinsi Zambales, Filipina, 26 April 2023. Latihan tembakan langsung dimulai dengan sistem roket presisi HIMARS AS yang meluncurkan serangkaian putaran pada korvet Angkatan Laut Filipina yang dinonaktifkan yang berlabuh sekitar 22 km di lepas pantai. REUTERS/Eloisa Lopez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Filipina menyoroti perlunya memperkuat hubungan dengan sekutu dalam mengejar kebijakan luar negeri yang independen. Manila berusaha meningkatkan kemampuannya untuk mengatasi ancaman termasuk risiko konflik Taiwan yang dijadikan perhatian utama.

Pemerintah Filipina melepas Dokumen Kebijakan Keamanan Nasional setebal 48 halaman pada Selasa, 15 Agustus, yang baru-baru ini disetujui oleh Presiden Ferdinand Marcos Jr. Kebijakan keamanan Nasional tersebut mempertajam persaingan strategis antara Amerika Serikat dan Cina dan "meningkatnya persaingan di antara negara-negara besar" sebagai kontribusi terhadap "lanskap geopolitik yang lebih tegang". 

"Kekhawatiran utama juga terlihat pada hubungan Lintas Selat yang berpotensi menjadi titik nyala di kawasan itu," kata pemerintah dalam dokumen yang diterbitkan oleh Dewan Keamanan Nasional, merujuk pada Selat Taiwan.

"Filipina mengkhawatirkan stabilitas ekonominya, potensi masuknya pengungsi, dan kesejahteraan penduduk di luar negeri,” ujarnya dokumen tersebut.

Beijing telah melakukan latihan militer di perairan Taiwan untuk menekan klaim kedaulatannya. Cina mengakui Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya. Amerika Serikat dan sekutunya seperti Jepang mengkritik tekanan semacam itu terhadap Taiwan. 

Filipina menilai, setiap konflik militer di Selat Taiwan pasti akan mempengaruhi Filipina mengingat kedekatan geografis Taiwan dengan kepulauan Filipina. Alasan lain adalah soal kehadiran lebih dari 150.000 orang Filipina di Taiwan. Pulau paling utara Filipina berjarak 190 kilometer dari Taiwan.

Rencana tersebut juga mencakup prioritas ketahanan pangan dan energi pemerintah. Dokumen itu mencatat bahwa Laut Cina Selatan "tetap menjadi kepentingan nasional utama".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Perbedaan klaim ... metode penggugat untuk menegaskan posisi mereka, terus menimbulkan tantangan strategis" yang membahayakan integritas teritorial dan hak-hak rakyat, kata Filipina, yang bersengketa dengan Cina atas sebagian laut.

Untuk mencapai ketahanan energi, pemerintah mengatakan akan menjajaki pengembangan cadangan lepas pantai, termasuk di Laut Cina Selatan, untuk membantu mengurangi ketergantungan impor.

Hubungan Filipina dengan China semakin tegang di bawah Marcos, karena Manila beralih kembali ke sekutu tradisionalnya, Amerika Serikat.

Filipina akan memperkuat Perjanjian Pertahanan Bersama dengan AS, bersama dengan mekanisme lain yang ada dengan mitra regional, untuk "mencapai kemampuan pertahanan yang kredibel", kata dokumen tersebut.


REUTERS

Pilihan Editor Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 11 WNI Selamat dan 3 Hilang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

21 jam lalu

Dua buruh wanita saat membuat sepatu yang diproduksi di Complete Honor Footwear Industrial, sebuah pabrik alas kaki yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Taiwan, di Kampong Speu, Kamboja, 4 Juli 2018. REUTERS/Ann Wang
Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

Media mewartakan Taiwan dan India dilaporkan sedang menggodok kesepakatan pengiriman tenaga kerja karena Taiwan kekurangan pekerja,


Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

2 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

Penjaga pantai Filipina pekan ini memotong penghalang terapung sepanjang 300 meter yang dipasang oleh Cina yang memblokir akses ke Beting Scarborough.


Cina Luncurkan Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Dekat Selat Taiwan

3 hari lalu

Kereta api cepat Cina-Laos berhenti di Stasiun Pu'er, Provinsi Yunnan, China, Sabtu (11/2/2023). ANTARA/M. Irfan Ilmie
Cina Luncurkan Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Dekat Selat Taiwan

Di tengah tegangnya hubungan kedua negara, Cina meluncurkan jalur kereta cepat di dekat Selat Taiwan.


Taiwan Sebut Cina Tahu Ancaman Bersenjata akan Gagal Pengaruh Pemilu

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu berbicara pada konferensi pers dengan jurnalis asing di Taipei, Taiwan 28 September 2023. REUTERS/Ben Blanchard
Taiwan Sebut Cina Tahu Ancaman Bersenjata akan Gagal Pengaruh Pemilu

Pada 1996, Cina melontarkan rudal ke Selat Taiwan, upaya mengintimidasi pemilih agar tidak memilih capres yang dibencinya tapi Intimidasi itu gagal.


Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

3 hari lalu

Kapal selam pertama Taiwan yang dibuat di dalam negeri diluncurkan Presiden Tsai Ing-wen  di Kaohsiung, Taiwan 28 September 2023. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.


Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi dan Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang dalam penyelesaian penggalian terowongan atau tunnel 2 yang merupakan terowongan terakhir dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Purwakarta pada Selasa, 21 Juni 2022. Tempo/Hendartyo Hanggi
Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang mengatakan Cina masih dalam proses negosiasi Kode Etik (CoC) dengan negara tetangga di Laut Cina Selatan


Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

4 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

Penjaga pantai Filipina meminta nelayan untuk tetap beroperasi di wilayah perairan lain di Laut Cina Selatan yang dipersengketakan oleh Cina.


Cina Semprot Filipina Soal Penghalang Apung: Jangan Bikin Masalah!

5 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Cina Semprot Filipina Soal Penghalang Apung: Jangan Bikin Masalah!

Penjaga pantai Filipina melepaskan penghalang terapung di terumbu karang di wilayah Laut Cina Selatan. Hal ini membuat Cina murka.


TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

6 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Taiwan mengatakan kebakaran terjadi di sebuah pabrik di kawasan industri di daerah Pingtung, Taiwan. (Foto: Facebook/RiceChouChunMi)
TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan


Tandingi Cina, Taiwan Siapkan Setidaknya Dua Kapal Selam Baru pada 2027

6 hari lalu

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menghadiri upacara dimulainya pembangunan armada kapal selam baru di Kaohsiung, Taiwan, 24 November 2020. REUTERS/Ann Wang/
Tandingi Cina, Taiwan Siapkan Setidaknya Dua Kapal Selam Baru pada 2027

Angkatan Laut Cina, termasuk kapal induk Shandong, semakin aktif dalam beberapa bulan terakhir di lepas pantai timur Taiwan membuat Taiwan khawatir.