Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Jambore Pramuka Dunia: Gelombang Panas, Acara Berakhir Lebih Cepat

Reporter

image-gnews
Para peserta melakukan pendinginan di zona pasokan air di lokasi perkemahan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Buan, Korea Selatan, 4 Agustus 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Para peserta melakukan pendinginan di zona pasokan air di lokasi perkemahan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Buan, Korea Selatan, 4 Agustus 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan diwarnai sejumlah insiden, mulai dari gelombang panas ekstrem hingga dugaan pelecehan seksual. Dalam acara yang diikuti oleh 156 negara itu, ratusan delegasi jatuh sakit karena harus menghadapi cuaca panas di lokasi perkemahan. 

Korea Selatan selaku penyelenggara melakukan berbagai hal, diantaranya mengirimkan truk air, memasang AC, hingga menyiapkan tenaga medis. Lantas, apa saja fakta-fakta gelombang panas di Jambore Pramuka Internasional 2023? 

Fakta Gelombang Panas Jambore Pramuka Dunia

Berikut deretan tindakan yang diambil panitia maupun negara peserta Jambore Dunia dalam menghadapi cuaca panas ekstrem. 

1.    Peserta Terima Perawatan Medis

Sekitar 600 kontingen pramuka menerima perawatan penyakit yang berhubungan dengan panas. Sebagian besar dari mereka yang tumbang mengeluhkan gejala ringan. Sebelumnya, pihak otoritas berwenang mengumumkan peringatan panas tertinggi dalam empat tahun terakhir, yaitu 38 derajat Celcius. 

2.    Korea Selatan Tingkatkan Fasilitas

Jambore Internasional ke-25 tersebut diadakan usai pemerintahan Presiden Yoon Suk Yeol dikritisi atas penanganan bencana banjir yang menewaskan lebih dari 40 warga. Sejumlah masyarakat di Buan, Korea Selatan mengatakan, seharusnya pemerintah lebih siap dalam menghadapi gelombang panas. 

Sementara itu, panitia menyatakan bahwa pihaknya telah mengatur jadwal tergantung pada perubahan suhu. “Meskipun panas dan kesulitan serta tantangan yang dihadapi, hanya delapan persen yang melaporkan bahwa mereka merasa tidak puas Kami berterima kasih kepada pemerintah dan pemerintah provinsi yang menyediakan tambahan sumber daya,” kata Direktur Acara Dunia di Pramuka Jacob Murray kepada Reuters. 

Lebih lanjut, Perdana Menteri Han Duck-soo menyebut presiden telah menyetujui anggaran 6 miliar Won atau sekitar US$4,6 juta untuk mendukung jambore. “Pemerintah akan mengerahkan semua sumber daya guna memastikan bahwa jambore dapat terlaksana dengan aman di tengah gelombang panas,” ucapnya. 

3.    Inggris Kirim Pejabat Konsuler

Dalam acara yang direncanakan berlangsung hingga 12 Agustus 2023 itu, pejabat konsuler Inggris dikirimkan ke lokasi. Seorang juru bicara kantor Kementerian Luar Negeri Inggris menjelaskan bahwa pengiriman pejabat guna memantau kondisi kontingen maupun pelaksanaan Jambore Pramuka Dunia ke-25. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4.    Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura Mundur

Delegasi Amerika Serikat (As) menyusul untuk mengundurkan diri dari Jambore Dunia 2023 usai lebih dahulu dilakukan Inggris Raya. “Kontingen AS untuk jambore telah membuat keputusan sulit, kami akan meninggalkan lokasi lebih awal karena cuaca ekstrem sehingga menimbulkan masalah,” bunyi surat elektronik (email) yang dikirimkan kepada orang tua anggota kontingen AS. 

Peserta dari Negeri Paman Sam telah mengikuti serangkaian kegiatan hingga Sabtu, 5 Agustus 2023. Kemudian, mereka pindah ke Garnisun Humphreys Angkatan Darat AS di dekat lokasi jambore pramuka sehari setelahnya, menurut email yang didapatkan Reuters. 

Tak hanya itu, Singapura juga diketahui menarik mundur peserta dengan menyewa hotel di sekitar lokasi perkemahan. Meski tidak ada yang sakit, tercatat 67 kontingen yang dikirimkan dari negara berjuluk Negeri Singa itu, 40 di antaranya siswa berusia 14 dan 17 tahun memilih untuk menyelamatkan diri. 

5.    Pertimbangkan Akhiri Acara Lebih Awal

Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia  (WOSM) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat untuk meminta Asosiasi Kepanduan Korea Selatan mempertimbangkan opsi alternatif mengakhiri acara lebih awal. Selain itu, panitia juga diminta untuk memikirkan untuk mendukung peserta Jambore Pramuka Dunia ke-25 2023 dapat kembali ke negara asal.

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Elon Musk Tantang Mark Zuckerberg Duel: Ingin Disiarkan di X

  

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wamen Nezar Patria Ajak Pramuka Ikut Literasi Digital

34 hari lalu

Nezar Patria. istimewa
Wamen Nezar Patria Ajak Pramuka Ikut Literasi Digital

Nezar Patria mengajak para anggota Pramuka di Indonesia, khususnya generasi muda, untuk mengambil bagian dalam Gerakan Nasional Literasi Digital.


OJK Gandeng Kwarnas Pramuka Gelar Program Khusus Inklusi dan Literasi Keuangan

34 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi; dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar berswafoto bersama peserta Raimuna Nasional ke-62 di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, pada Ahad, 20 Agustus 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
OJK Gandeng Kwarnas Pramuka Gelar Program Khusus Inklusi dan Literasi Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bekerja sama untuk menggelar program khusus inklusi keuangan.


OJK Gelar Program Inklusi Keuangan Anggota Pramuka, LPS: Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

35 hari lalu

(Dari kiri) Plt Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan; Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi; Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar; Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa; dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo berfoto bersama peserta Raimuna Nasional ke-62 di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, pada Ahad, 20 Agustus 2023. Mereka hadir merayakan Hari Indonesia Menabung di gelaran tersebut. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
OJK Gelar Program Inklusi Keuangan Anggota Pramuka, LPS: Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan semakin banyak orang yang menabung, dana di LPS akan semakin banyak juga.


Kementerian PUPR Libatkan Pramuka di Program Bedah Rumah di Bogor

39 hari lalu

Kementerian PUPR menyalurkan bantuan BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) kepada 15 rumah di Kecamatan Cibinong, Bogor, Jawa Barat. TEMPO/Ami Heppy
Kementerian PUPR Libatkan Pramuka di Program Bedah Rumah di Bogor

Kementerian PUPR juga mengajak semua pihak untuk bisa memerdekakan bangsa Indonesia dari kemiskinan dan RTLH.


Mbak Cicha Sematkan Lencana Pancawarsa 6 Kepada 3 Orang Pramuka di Kediri

41 hari lalu

Mbak Cicha Sematkan Lencana Pancawarsa 6 Kepada 3 Orang Pramuka di Kediri

Pancawarsa merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka


Gerakan Pramuka Diminta Siapkan Generasi Muda Terampil dan Jaga Nilai Kebangsaan

41 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat
Gerakan Pramuka Diminta Siapkan Generasi Muda Terampil dan Jaga Nilai Kebangsaan

Peringatan Hari Pramuka mengangkat tema Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional.


Bupati Musi Rawas Ratna Machmud Raih Lencana Darma Bakti

41 hari lalu

Bupati Kabupaten Musi Rawas Ratna Machmud mendapatkan Lencana Darma Bakti dari Kwartir Nasional yang diserahkan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.
Bupati Musi Rawas Ratna Machmud Raih Lencana Darma Bakti

Penghargaan ini merupakan tanda bagi seseorang yang telah memberikan jasa dan pengabdiannya yang besar artinya dan dinilai bermanfaat bagi perkembangan Gerakan Pramuka


Siapa Pencetus Nama Pramuka?

41 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Siapa Pencetus Nama Pramuka?

Nama Pramuka diusulkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang mendapat inspirasi dari kata Poromuko, yang berarti pasukan terdepan dalam perang.


Ketahui 4 Urutan Tingkatan Pramuka

41 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Ketahui 4 Urutan Tingkatan Pramuka

Gerakan Pramuka memiliki empat tingkatan, yakni Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.


Begini Sejarah Awal Mula Masuknya Gerakan Pramuka di Indonesia

41 hari lalu

Suasana upacara api unggun dalam acara Persami (Perkemahan Sabtu-Minggu) untuk memperingati Hari Pramuka ke-61, di lapangan SD Negeri Anyelir 1, Depok, Sabtu, 13 Agustus 2022. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Begini Sejarah Awal Mula Masuknya Gerakan Pramuka di Indonesia

Awal terbentuknya Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie pada 1912.