Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dilecehkan, 80 Peserta Jambore Pramuka Dunia asal Korea Selatan Mundur

Reporter

image-gnews
Seorang warga mengambil gambar lokasi perkemahan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Buan, Korea Selatan, 4 Agustus 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Seorang warga mengambil gambar lokasi perkemahan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Buan, Korea Selatan, 4 Agustus 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok 80 pramuka dan pemimpin Korea Selatan mengatakan pada Minggu 6 Agutus 2023 bahwa mereka meninggalkan Jambore Pramuka Dunia Saemangeum 2023. Langkah ini ditempuh setelah panitia dianggap abai melindungi para remaja perempuan setelah seorang pria masuk ke kamar mandi wanita.

Asosiasi Pramuka Provinsi Jeolla Utara, yang memiliki 80 peserta di jambore termasuk 72 remaja, mengumumkan bahwa mereka akan mundur dari kamp, setelah “seorang pemimpin pramuka Thailand datang ke kamar mandi wanita pada Rabu”.

Dia mengatakan ada sekitar 100 saksi atas apa yang terjadi.

Pemimpin pramuka Thailand diberi "peringatan sederhana" oleh panitia jambore, kata pejabat pramuka Korea, menambahkan bahwa asosiasinya telah melaporkan kasus tersebut ke polisi setempat.

“Keseriusan kasus ini diakui (oleh polisi) dan dipindahkan ke Unit Investigasi Wanita dan Pemuda Badan Kepolisian Jeonbuk,” katanya pada konferensi pers di pusat pers jambore di perkemahan.

Pemimpin mengkritik panitia jambore, mengklaim bahwa mereka tidak mengambil tindakan untuk melindungi para korban atau memisahkan mereka dari pemimpin pramuka yang dituduh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Para pramuka mengatakan mereka takut dan tidak ingin tetap berada di perkemahan jambore,” kata pejabat tersebut.

Selain masalah pelecehan seksual, Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan yang akan berlangsung hingga 12 Agustus itu juga menghadapi masalah terkait gelombang panas. Ratusan peserta dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan akibat suhu panas ekstrem.

Kondisi ini bahkan memaksa kontingen Amerika Serikat, Inggris Raya dan Singapura mundur dari lokasi perkemahan dan menyewa hotel untuk anggota mereka.

Pilihan Editor: Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan Dilanda Gelombang Panas, Kontingen AS Mundur

YONHAP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Han Kang, Perempuan Asia Pertama Penerima Nobel Sastra

4 jam lalu

Han Kang menerima anugerah Hadiah Nobel Sastra 2024. Foto: Courtesy of Nobel Prize
Mengenal Han Kang, Perempuan Asia Pertama Penerima Nobel Sastra

Han Kang menerima Nobel Sastra 2024 atas karya-karya prosa puitis yang mengekspos trauma historis dan kerapuhan manusia.


Survei Internal: Sepertiga Karyawan CIA Pernah Mengalami Pelecehan Seksual

16 jam lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Survei Internal: Sepertiga Karyawan CIA Pernah Mengalami Pelecehan Seksual

CIA membagikan hasil suvei internal mereka kepada CNN tentang perilaku seksual di tempat kerja dan hasilnya sungguh mengejutkan.


Korea Selatan Kecam Penghancuran Jalan dan Rel Kereta oleh Korea Utara di Perbatasan

1 hari lalu

Tentara Korea Selatan, mengenakan ikat kepala kuning, melintasi Garis Demarkasi Militer di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) untuk memeriksa pos jaga Korea Utara yang dibongkar di bagian tengah perbatasan antar-Korea di Cheorwon, Korea, 12 Desember 2018. Reuters
Korea Selatan Kecam Penghancuran Jalan dan Rel Kereta oleh Korea Utara di Perbatasan

Korea Selatan mengecam dengan keras tindakan militer Korea Utara yang memutus semua jalan dan jalur kereta api yang terhubung ke Korea Selatan


Selain Pencabulan, Polisi Dalami Indikasi TPPO di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Selain Pencabulan, Polisi Dalami Indikasi TPPO di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang

Polisi menyatakan tengah menyelidiki dugaan adanya TPPO di Panti Asuhan Darussalam setelah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pencabulan.


Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

1 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

Cina percaya penyelesaian politik dalam masalah Semenanjung Korea dapat memenuhi kepentingan semua


Polres Metro Tangerang Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur

1 hari lalu

Polisi menghadirkan tersangka Sudirman (tengah) dan Yusuf Bachtiar (kanan) sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak penghuni Panti Asuhan Darussalam An Nur saat rilis kasus itu di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. ANTARA/Muhammad Iqbal
Polres Metro Tangerang Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur

Posko pengaduan bagian dari langkah polisi untuk mengembangkan penyidikan kasus pencabulan dan pelecehan seksual diduga sejak panti asuhan berdiri.


Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

2 hari lalu

Tentara Korea Selatan, mengenakan ikat kepala kuning, melintasi Garis Demarkasi Militer di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) untuk memeriksa pos jaga Korea Utara yang dibongkar di bagian tengah perbatasan antar-Korea di Cheorwon, Korea, 12 Desember 2018. Reuters
Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

Tentara Korea Utara mengatakan akan memutus jalur jalan dan rel kereta yang terhubung ke Korea Selatan


Menikmati Makanan Thailand dari Restoran Michelin di Atas Bus Wisata di Bangkok

2 hari lalu

Thai Bus Food Tour (rivercitybangkok.com)
Menikmati Makanan Thailand dari Restoran Michelin di Atas Bus Wisata di Bangkok

Wisatawan dapat mencicip kuliner tradisional Thailand dari restoran berbintang Michelin sambil menikmati pemandangan unik Bangkok di atas bus tingkat.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Korea Selatan Tanpa Son Heung-min Hadapi Yordania, Bawa Misi Balas Dendam

3 hari lalu

Ekspresi Son Heung-Min  setelah Korea Selatan kandas di semifinal Piala Asia 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Korea Selatan Tanpa Son Heung-min Hadapi Yordania, Bawa Misi Balas Dendam

Timnas Korea Selatan akan menjalani laga tandang ke Yordania dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Amman International Stadium.


X Gagal Menghindari Denda Keselamatan Anak di Australia, Harus Membayar Rp 6,2 Miliar

3 hari lalu

Logo X.com. X/Elon Musk
X Gagal Menghindari Denda Keselamatan Anak di Australia, Harus Membayar Rp 6,2 Miliar

Karena X gagal dalam semua tuntutannya, perusahaan media sosial tersebut harus menanggung biaya banding.