Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen Thailand Tunda Pemilihan PM, Koalisi Oposisi Pecah

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pita Limjaroenrat melambai ke kerumunan pada hari pemungutan suara untuk perdana menteri baru di parlemen, di Bangkok, Thailand, 13 Juli 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Pita Limjaroenrat melambai ke kerumunan pada hari pemungutan suara untuk perdana menteri baru di parlemen, di Bangkok, Thailand, 13 Juli 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua parlemen Thailand Wan Muhamad Noor Matha mengumumkan pemungutan suara parlemen untuk perdana menteri akan ditunda. Keputusan ini memperpanjang kebuntuan politik yang menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas, sejak pemilihan umum Mei.

Pemilu Thailand dimenangkan oleh Partai Move Forward, yang didukung kalangan muda. Namun ketuanya, Pita Limjaroenrat, gagal menjadi perdana menteri karena perlawanan kelompok konservatif di parlemen.

Pada Rabu, pengumpul suara terbanyak kedua, Partai Pheu Thai, mengatakan akan berusaha membentuk aliansi baru tanpa Move Forward dan akan mencalonkan taipan real estat Srettha Thavisin untuk jabatan perdana menteri.

Setelah pemilihan, Move Forward bersama dengan Pheu Thai dan enam partai lainnya, membentuk aliansi untuk mencoba membentuk pemerintahan. Namun pemimpin Move Forward, Pita, dua kali dihalangi parlemen untuk menjadi perdana menteri.

Pemilihan PM semula dijadwalkan pada Jumat, 4 Agustus 2023. Namun Wan Muhamad mengatakan pemungutan suara untuk perdana menteri hanya dapat diadakan setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan banding oleh Move Forward terhadap upayanya untuk menunjuk seorang perdana menteri.

"Kami harus menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi pada 16 Agustus sebelum menentukan kapan kami akan melakukan pemungutan suara lagi," kata Wan Noor kepada wartawan di Bangkok pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Banyak pemilih dalam pemungutan suara Mei lalu menolak pemerintahan oleh militer dan pemerintah dukungan militer yang berkuasa hampir satu dekade. Partai progresif yang menang, Move Forward, dihalangi untuk merebut kekuasaan karena kubu konservatif dan majelis tinggi menolak calon mereka, Pita Limjaroenrat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baht Thailand telah melemah minggu ini karena ketidakpastian politik. 

Pheu Thai, inkarnasi terbaru dari partai yang didirikan oleh mantan taipan telekomunikasi Thaksin Shinawatra, berada di urutan kedua dalam jajak pendapat. Partai berharap mendapatkan calon perdana menteri terpilih untuk membentuk pemerintahan.

Partai Move Forward memenangkan suara banyak anak muda. Pengucilannya dari kekuasaan oleh kaum konservatif yang bersekutu dengan kerajaan-militer telah meningkatkan prospek kembalinya protes jalanan yang telah membawa kekacauan intermiten ke Thailand selama 20 tahun terakhir.


REUTERS

Pilihan Editor India Ubah Undang-Undang Perlidungan Hutan, Aktivis Lingkungan Khawatir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Larang Pemotretan Prewedding dan Iklan di Kuil Kerajaan

6 jam lalu

Wat Rajabopit, kuil kerajaan di Bangkok, Thailand. (tourismthailand.org)
Thailand Larang Pemotretan Prewedding dan Iklan di Kuil Kerajaan

Terletak di dekat Istana Agung Thailand dan Wat Pho, Bangkok, Wat Rajabopit dibangun pada masa pemerintahan Raja Chulalongkorn (Rama V) pada 1869


Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

3 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

Sejumlah warga Kabupaten Sukabumi menjadi korban TPPO dan disekap di Myanmar. Mereka dijanjikan bekerja di bisnis kripto di Thailand.


Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

3 hari lalu

Perdana Menteri Yordania Bisher al-Khasawneh. REUTERS/Mohamed Azakir
Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

5 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.


Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

8 hari lalu

Keluarga korban dugaan tindak pidana perdagangan orang bersama pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Semarang setelah melapor di Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Selasa, 11 September 2024.Foto: dokumentasi LBH Semarang
Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

Korban TPPO di Myanmar telah melapor ke Polda Jawa Tengah.


10 Destinasi Wisata Paling Padat di Dunia, 3 Ada di Thailand

9 hari lalu

Turis menikmati pantai selama satu jam kunjungan, yang hanya diperbolehkan memasuki air setinggi lutut, di Teluk Maya di Taman Nasional Pulau Phi Phi, di Pulau Phi Phi Leh, provinsi Krabi, Thailand, 24 Februari 2023. REUTERS/Jorge Silva
10 Destinasi Wisata Paling Padat di Dunia, 3 Ada di Thailand

Di toga destinasi wisata Thailand ini, perbandingan wisatawan dengan penduduk lokal mencapai lebih dari seratus untuk setiap penduduk.


Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

11 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengecam penolakan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam menunjuk perdana menteri dari koalisi sayap kiri New Popular Front di Paris, Prancis, 7 September 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

Ribuan orangg turun ke jalan di seluruh Prancis untuk memprotes pencalonan Michel Barnier yang berhaluan kanan-tengah sebagai perdana menteri


Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

12 hari lalu

Sheikh Hasina. REUTERS/Damir Sagolj
Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh


Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

13 hari lalu

Mantan negosiator Brexit Uni Eropa dan kandidat utama presiden partai kanan tengah Prancis Les Republicains (LR), Michel Barnier. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

Macron berharap Michel Barnier akan mengakhiri kebuntuan selama berminggu-minggu sejak pemilu sela Prancis.


10 Destinasi Wisata Terbaik di Thailand Pilihan Pembaca TripAdvisor

15 hari lalu

Wat Arun, Bangkok, Thailand. Unsplash.com/Nino Steffen
10 Destinasi Wisata Terbaik di Thailand Pilihan Pembaca TripAdvisor

Wat Pho di Bangkok jadi pilihan teratas pembaca TripAdvisor di Thailand. Di kuil ini ada patung Buddha berbaring yang dilapisi emas.