TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi akan menjadi tuan rumah pembicaraan damai Ukraina bulan depan, mengundang negara-negara Barat, Ukraina, dan negara-negara berkembang utama, termasuk India dan Brasil. Hal ini dilaporkan The Wall Street Journal pada 29 Juli seperti dilansir Reuters Minggu 30 Juli 2023.
WSJ dilaporkan mengutip para diplomat yang terlibat dalam diskusi tersebut. Pejabat senior dari 30 negara, termasuk Indonesia, Mesir, Meksiko, Cile, dan Zambia telah diundang ke pertemuan di Jeddah pada 5-6 Agustus mendatang, kata laporan itu.
Tidak jelas berapa banyak dari mereka yang akan hadir. Inggris, Afrika Selatan, Polandia, dan Uni Eropa termasuk di antara mereka yang telah mengonfirmasi kehadirannya. Begitu juga dengan penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, diperkirakan akan hadir, kata WSJ. Namun, pembicaraan itu mengecualikan Rusia.
Laporan itu mengatakan, pejabat Ukraina dan Barat berharap bahwa pembicaraan dapat mengarah pada dukungan internasional untuk persyaratan perdamaian yang menguntungkan Ukraina. Kyiv mengatakan negosiasi dengan Rusia hanya akan mungkin dilakukan setelah Moskow menarik pasukannya.
Rusia - yang mengklaim telah mencaplok sekitar seperenam dari Ukraina - mengatakan terbuka untuk pembicaraan damai dengan Ukraina, tetapi mereka harus mempertimbangkan "realitas baru" ini di lapangan.
Pilihan Editor: Ukraina Disebut Gunakan Roket Korea Utara untuk Serang Pasukan Rusia
REUTERS
![Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang Iran diapit oleh Kepala Staf Jenderal Angkatan Darat AS James McConville, Chiarman dari Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley dan Wakil Presiden Mike Pence di Foyer Grand di Gedung Putih di Washington, AS, Januari 8, 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]](https://statik.tempo.co/data/2020/01/09/id_904452/904452_720.jpg)
![Ilistrasi undian lotere MyLotto New Zealand.[Stuff.co.nz]](https://statik.tempo.co/data/2020/05/21/id_939978/939978_720.jpg)
