Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Berharap Masih Ada Ruang Diplomasi dalam Kudeta Niger, Ini Pesan Pertama Jenderal Tiani

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Jenderal Abdourahmane Tiani, yang diumumkan sebagai kepala negara baru Niger oleh para pemimpin kudeta, tiba untuk bertemu dengan para menteri di Niamey, Niger 28 Juli 2023. REUTERS/Balima Boureima
Jenderal Abdourahmane Tiani, yang diumumkan sebagai kepala negara baru Niger oleh para pemimpin kudeta, tiba untuk bertemu dengan para menteri di Niamey, Niger 28 Juli 2023. REUTERS/Balima Boureima
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin kudeta Niger mengumumkan Jenderal Abdourahamane Tiani sebagai kepala negara baru pada Jumat, 28 Juli 2023, beberapa hari setelah menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum dalam pengambilalihan militer ketujuh di Afrika Barat dan Tengah dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Negara-negara Afrika, kekuatan Barat dan organisasi regional dan internasional telah menyuarakan dukungan untuk Bazoum dan menyerukan pemulihan demokrasi. Beberapa pejabat menyebutkan hasilnya belum final.

Menteri Luar Negeri Prancis Catherina Colonna secara eksplisit menyebutnya sebagai "percobaan kudeta", sementara juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan masih ada ruang untuk diplomasi intra-Afrika.

Pergolakan telah menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan wilayah di mana Niger telah menjadi sekutu utama kekuatan Barat dalam usaha membendung gerakan kelompok-kelompok yang terkait dengan al Qaeda dan Negara Islam ISIS.

"Pengambilalihan militer dapat menyebabkan Amerika Serikat menghentikan bantuan keamanan dan kerja sama lainnya dengan pemerintah Niger," kata Kirby.

Tiani adalah kepala pengawal presiden yang tentaranya mengurung Bazoum di dalam istananya pada hari Rabu, 26 Juli 2023, menyebabkan kebingungan siapa yang memegang kendali.

Bazoum belum membuat pernyataan sejak Kamis pagi, ketika dia bersumpah untuk melindungi pencapaian demokrasi yang "dimenangkan dengan susah payah" dalam sebuah postingan di media sosial.

Beberapa pemimpin dunia mengatakan mereka telah berbicara dengannya sejak kudeta, dan bahwa dia masih ditahan di istana bersama keluarganya tetapi dalam kondisi "baik".

Profil Abdourahamane Tiani

Jenderal Abdourahamane Tiani, komandan pengawal kepresidenan Niger, diangkat sebagai kepala negara pada Jumat oleh dewan pemerintahan yang dibentuk oleh pasukan militer yang menggulingkan Presiden Mohammed Bazoum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiani berasal dari Filingue, wilayah Niger di Tillaberi, yang berbatasan dengan Mali.

Jenderal berusia 62 tahun dan mantan atase militer di kedutaan Niger di Jerman itu telah memimpin unit elit pengawal presiden sejak 2011.

Dia adalah petugas pertama di lokasi ketika penerbangan UTA Prancis jatuh di dekat Bilma di Niger utara pada tahun 1989, menewaskan semua 170 orang di dalamnya, setelah ledakan bom koper. Dia dihormati karena telah mengamankan lokasi kecelakaan.

Dia juga menjabat sebagai kepala batalion di Agadez dan memimpin operasi militer di gurun Niger melawan penyelundup narkoba dan barang selundupan.

Dalam sebuah pernyataan di televisi negara pada hari Jumat, Tiani meminta "mitra teknis dan keuangan serta teman-teman Niger untuk memahami situasi spesifik negara kami dan memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk membantunya mengatasi tantangan yang dihadapinya".

Mengulangi bahwa tentara telah merebut kekuasaan karena keamanan yang memburuk di negara itu, Tiani mengatakan, "Kami tidak dapat melanjutkan dengan pendekatan yang sama yang diusulkan sejauh ini, karena berisiko menyaksikan hilangnya bangsa kami secara bertahap dan tak terelakkan".

REUTERS

Pilihan Editor Invasi Rusia, Ukraina Pindah Hari Raya Natal dan Batalkan Pemilu Legislatif

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Junta Niger: Penarikan Pasukan Prancis akan Dimulai dengan 400 Tentara

6 Oktober 2023

Seseorang memegang kertas bertuliskan 'Kami tidak lagi menginginkan Prancis' saat perempuan Niger berdemonstrasi dengan memukul dan membawa peralatan dapur untuk mendukung para putschist di depan markas Angkatan Darat Prancis, di Niamey, Niger 30 Agustus 2023. REUTERS/ Mahamadou Hamidou
Junta Niger: Penarikan Pasukan Prancis akan Dimulai dengan 400 Tentara

Junta Niger juga mengatakan sebuah pangkalan udara di ibu kota Niamey, tempat sebagian besar tentara Prancis, akan dibongkar pada akhir tahun ini.


Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

27 September 2023

Sylvain Itte. Ne.ambafrance.org
Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Niger, Sylvain Itte, akhirnya resmi meninggalkan Niamey, ibu kota Niger pada Rabu 27 September 2023.


Emmanuel Macron Umumkan Menarik Militer dan Diplomat Prancis di Niger

25 September 2023

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan konferensi pers di akhir KTT para pemimpin Uni Eropa, di Brussel, Belgia, 11 Desember 2020. [Olivier Hoslet / Pool via REUTERS]
Emmanuel Macron Umumkan Menarik Militer dan Diplomat Prancis di Niger

Emmanuel Macron mengumumkan pihaknya akan menarik semua militer dan diplomat Prancis yang ada di Niger setelah ada penolakan dari pemimpin yang baru


Kena Sanksi ECOWAS, Niger Krisis Obat-obatan

19 September 2023

Komite Kepala Staf Pertahanan ECOWAS bertemu pada pengerahan pasukan siaga di Republik Niger, di Accra, Ghana.  17 Agustus 2023. REUTERS/Francis Kokoroko
Kena Sanksi ECOWAS, Niger Krisis Obat-obatan

Niger sedang menghadapi krisis kekurangan obat-obatan karena dampak sanksi-sanksi yang diberlakukan ECOWAS


Macron Sebut Junta Niger Menyandera Duta Besar Prancis

17 September 2023

Presiden Prancis Emmanuel Macron. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS
Macron Sebut Junta Niger Menyandera Duta Besar Prancis

Duta besar Prancis di Niger dilarang mendapat kiriman makanan. Ia terpaksa makan jatah militer.


Cina Ingin Mediasi Perdamaian di Niger

6 September 2023

Pendukung junta Niger mengikuti demonstrasi di depan pangkalan militer Prancis di Niamey, Niger, 11 Agustus 2023. REUTERS/Mahamadou Hamidou
Cina Ingin Mediasi Perdamaian di Niger

Pemerintah Cina mengumumkan niat untuk menjadi juru damai dalam krisi Niger setelah terjadi kudeta pada Juli 2023.


Pendukung Junta Niger Demo Pasukan Prancis, Macron Berunding dengan Presiden Terguling

3 September 2023

Ribuan warga Niger berkumpul di depan markas tentara Prancis, untuk mendukung Junta dan menuntut tentara Prancis pergi, di Niamey, Niger 2 September 2023. REUTERS/Mahamadou Hamidou
Pendukung Junta Niger Demo Pasukan Prancis, Macron Berunding dengan Presiden Terguling

Pendukung Junta Niger berdemo di depan pangkalan militer Prancis minta pasukan itu pergi, sementara Macron masih berunding dengan presiden terguling


Top 3 Dunia: Dubes Prancis Tak Mau Tinggalkan Niger, Cina Marah ke Taiwan

2 September 2023

Pendukung junta Niger mengikuti demonstrasi di depan pangkalan militer Prancis di Niamey, Niger, 11 Agustus 2023. REUTERS/Mahamadou Hamidou
Top 3 Dunia: Dubes Prancis Tak Mau Tinggalkan Niger, Cina Marah ke Taiwan

Top 3 dunia adalah dubes Prancis tak mau meninggalkan Niger, nasib WNI di Gabon hingga Cina murka AS bantu senjata ke Taiwan.


Diusir Junta Militer Niger, Dubes Prancis Ngotot Bertahan

1 September 2023

Ribuan anak muda Niger berkumpul saat mereka mengindahkan panggilan untuk mendaftar sebagai sukarelawan non-militer untuk mendukung junta di ibu kota Niamey, Niger 19 Agustus 2023. REUTERS/Mahamadou Hamidou
Diusir Junta Militer Niger, Dubes Prancis Ngotot Bertahan

Junta yang berkuasa di Niger telah memerintahkan polisi untuk mengusir duta besar Prancis


Para Perwira Militer Gabon Klaim Rebut Kekuasaan Pasca-Pemilu

30 Agustus 2023

Militer Gabon muncul di televisi ketika mereka mengumumkan telah merebut kekuasaan setelah terpilihnya kembali Presiden Ali Bongo Ondimba, dalam tangkapan layar yang diperoleh Reuters pada 30 Agustus 2023. Gabon 1ere/Handout via REUTERS
Para Perwira Militer Gabon Klaim Rebut Kekuasaan Pasca-Pemilu

Jika benar, kudeta Gabon tersebut akan menjadi yang kedelapan di Afrika Barat dan Tengah sejak 2020.