Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro Jr mengatakan mayoritas korban tewas terjadi karena longsor di Provinsi Pangasinan dan Ifugao.
Menurut Teodoro, sedikitnya 12 orang tewas di Pangasinan, sembilan di Ifugao, dan seorang tewas masing-masing di Bataan, La Union, Zambales, dan Olongapo. Korban tewas termasuk anak-anak berusia 10-15 tahun.
Topan Emong dengan kecepatan 120 kilometer per jam ketika menyapu Provinsi Pangasinan, sebelah utara Manila. Topan Emong sempat melewati pegunungan Cordillera dan Sierra Madre sebelum menjauh.
Sekitar pukul 17.00 waktu setempat, Badan Geofisika dan Astronomi Filipina (Pagasa) menurunkan status bahaya setelah Topan Emong telah menjauhi Filipina. Angin topan tersebut terlihat 360 kilometer sebelah timur Kota Tuguegarao di Cagayan pada pukul 14.00.
Sebanyak 1.000 penumpang dan 71 kapal pengangkut barang terperangkap di pelabuhan-pelabuhan akibat topan tersebut. Topan tersebut diperkirakan bergerak ke arah selatan Jepang.
MANILA BULLETIN| AP| KODRAT SETIAWAN