Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Balas Dendam, Tembak Jatuh 28 Drone Ukraina di Krimea

Reporter

image-gnews
Asap mengepul di atas kota setelah serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Senin, 10 Oktober 2022. Rusia membom kota-kota di seluruh Ukraina pada Senin pagi, menewaskan warga sipil dan menghancurkan infrastruktur dalam serangan balas dendam yang jelas setelah ledakan di jembatan Krimea. REUTERS/Oleksandr Klymenko
Asap mengepul di atas kota setelah serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Senin, 10 Oktober 2022. Rusia membom kota-kota di seluruh Ukraina pada Senin pagi, menewaskan warga sipil dan menghancurkan infrastruktur dalam serangan balas dendam yang jelas setelah ledakan di jembatan Krimea. REUTERS/Oleksandr Klymenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh 28 pesawat tak berawak atau drone milik Ukraina di atas Krimea semalam. "Tujuh belas drone yang dikirim oleh pasukan Ukraina semalam dihancurkan dan 11 lainnya ditahan dengan cara elektronik," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Tidak ada korban jiwa atau kerusakan dalam serangan Rusia tersebut. Gubernur Krimea yang diangkat oleh Rusia, Sergei Aksyonov mengatakan di Telegram bahwa 28 drone telah jatuh atau dihancurkan pada malam hari. "Tidak ada korban," katanya.

Serangan drone di Krimea telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena Ukraina melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia. Pada 2014, Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina, sebuah langkah yang tidak diakui oleh komunitas internasional. Kyiv telah berulang kali mengatakan rencana untuk merebut kembali semenanjung itu.

Pesawat tak berawak menghantam satu-satunya jembatan yang menghubungkan Rusia ke Krimea pada Senin, dalam serangan mematikan terhadap rute pasokan vital yang diklaim oleh dinas keamanan Ukraina. Ledakan itu menghantam jembatan Kerch, saluran utama bagi pasukan Rusia di Ukraina, hanya beberapa jam sebelum kesepakatan penting untuk mengekspor biji-bijian Ukraina akan berakhir.

Serangan terhadap jembatan Krimea membuat Presiden Vladimir Putin murka. Putin menyebut Kementerian Pertahanan Rusia sedang mempersiapkan proposal untuk menanggapi serangan yang merusak jembatan Krimea. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putin pada Senin, 17 Juli 2023, mengadakan pertemuan dengan pejabat nasional dan regional Rusia untuk menilai konsekuensi dari serangan kemarin. Menurutnya agresi itu adalah tindakan yang kejam dan tidak masuk akal. “Jembatan itu sudah lama tidak digunakan untuk transportasi militer,” kata Putin di akhir pertemuan video yang disiarkan televisi dan dilansir Reuters.

Jembatan Krimea itu merupakan proyek prestise yang dia lakukan setelah Rusia merebut dan kemudian secara sepihak mencaplok semenanjung di Laut Hitam dari Ukraina pada 2014. Ukraina telah berjanji untuk mengambil kembali Krimea, bersama dengan semua wilayah yang telah direbut Rusia sejak meluncurkan invasi besar-besaran ke Ukraina. Moskow menyebut aksinya yang dimulai pada Februari 2022 sebagai "operasi militer khusus".

NDTV | REUTERS 

Pilihan Editor: Dikunjungi Erdogan, Arab Saudi Beli Drone Baykar Buatan Turki

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Josep Borrell Sebut Uni Eropa Akan Tingkatkan Bantuan untuk Ukraina

11 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Josep Borrell Sebut Uni Eropa Akan Tingkatkan Bantuan untuk Ukraina

Josep Borrell, pada Minggu, 1 Oktober 2023, mengungkap Uni Eropa akan meningkatkan dukungan militer ke Ukraina.


Kosovo: Pengerahan Pasukan Serbia di Perbatasan Mirip Rusia ketika Akan Serbu Ukraina

12 jam lalu

Tentara Pasukan Kosovo AS (KFOR), di bawah NATO, berjaga di dekat kantor kota di Leposavic, Kosovo 31 Mei 2023. REUTERS/Fatos Bytyci
Kosovo: Pengerahan Pasukan Serbia di Perbatasan Mirip Rusia ketika Akan Serbu Ukraina

Kosovo menilai pengerahan pasukan Serbia di perbatasan kedua negara seperti perilaku Rusia terhadap Ukraina sebelum invasi.


Amerika Serikat Terancam Shutdown, Joe Biden Tetap Ingin Bantu Ukraina

12 jam lalu

President AS Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menghadiri KTT ASEAN-US di Phnom Penh, Kamboja, 12 November 2022. Presiden AS Joe Biden pada hari Sabtu menyuarakan keprihatinannya dengan pemimpin Kamboja tentang aktivitas China di Pangkalan Angkatan Laut Ream. REUTERS/Cindy Liu
Amerika Serikat Terancam Shutdown, Joe Biden Tetap Ingin Bantu Ukraina

Joe Biden meyakinkan dukungan pihaknya ke Ukraina tidak akan putus walau pendanaan ke Ukraina berkurang karena Amerika Serikat terancam shutdown


Pertama Kali Bertemu di Luar Blok, Menlu Uni Eropa Bersidang di Kyiv

13 jam lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Pertama Kali Bertemu di Luar Blok, Menlu Uni Eropa Bersidang di Kyiv

Para menteri luar negeri Uni Eropa telah berkumpul di ibu kota Ukraina, Kyiv, untuk membicarakan aksesi negara tersebut ke blok itu


Jepang Larang Perdagangan Mobil Bekas ke Rusia, Bernilai Rp31,02 Triliun

16 jam lalu

Mobil bekas Toyota yang dijual di dealer di Moskow, Rusia, 8 Juli 2016. REUTERS/Sergei Karpukhin
Jepang Larang Perdagangan Mobil Bekas ke Rusia, Bernilai Rp31,02 Triliun

Jepang melarang sebagian besar penjualan mobil bekas ke Rusia dengan nilai perdagangan sebesar Rp31,02 triliun per tahun.


Rusia Cegat Rudal HIMARS, Bom hingga 37 Drone Ukraina dalam Waktu 24 Jam

16 jam lalu

Kapal perang Rusia menembakkan rudal selama latihan angkatan laut untuk melindungi rute pelayaran Arktik yang diadakan di perairan Laut Chukchi dan Bering dan di Semenanjung Chukchi, di lokasi yang tidak diketahui, pada 18 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Rusia Cegat Rudal HIMARS, Bom hingga 37 Drone Ukraina dalam Waktu 24 Jam

Rusia mencegat lima rudal HIMARS, bom JDAM, dan 37 drone dari Ukraina dalam waktu 24 jam.


AS Batal Shutdown, Biden Gusar Anggaran Sementara untuk Ukraina Tak Ada

17 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana pemerintahannya untuk memperkuat manufaktur Amerika selama penampilan singkat di South Court Auditorium di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
AS Batal Shutdown, Biden Gusar Anggaran Sementara untuk Ukraina Tak Ada

Presiden Joe Biden gusar setelah Kongres AS meloloskan RUU pendanaan sementara tanpa anggaran untuk bantuan Ukraina.


Menteri Luar Negeri Inggris Akui Berat Beri Dukungan ke Ukraina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris, James Claverly. REUTERS
Menteri Luar Negeri Inggris Akui Berat Beri Dukungan ke Ukraina

Menteri Luar Negeri Inggris mengakui memberikan dukungan ke Kyev adalah hal yang berat dan menyakitkan


Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

1 hari lalu

Pesawat tempur TNI AU Sukhoi 27/30 melakukan atraksi pada acara puncak Hari Nusantara di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa, 13 Desember 2022. TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat tempur Sukhoi untuk melakukan atraksi seperti Bomb Burst and Hi Speed Past, Left and Right Echelon dan Diamond pada acara itu. ANTARA FOTO/Jojon
Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.


Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, didampingi oleh Kepala Eksekutif produsen minyak Rosneft Igor Sechin dan Wakil Perdana Menteri Yuri Trutnev, mengunjungi galangan kapal Zvezda untuk mengambil bagian dalam upacara pemberian nama kapal tanker baru di kota Bolshoy Kamen dekat Vladivostok, Rusia, September 11, 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool melalui REUTERS
Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

Vladimir Putin mengklaim bahwa penduduk wilayah yang dicaplok Moskow di Ukraina menyatakan keinginan mereka untuk menjadi bagian dari Rusia