Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netanyahu Akan Tindak Tentara Cadangan yang Absen saat Protes Yudisial

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Eli Cohen dan Sekretaris Kabinet Yossi Fuchs menghadiri rapat kabinet di kantor perdana menteri di Yerusalem, Senin, 17 Juli 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Eli Cohen dan Sekretaris Kabinet Yossi Fuchs menghadiri rapat kabinet di kantor perdana menteri di Yerusalem, Senin, 17 Juli 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin, 17 Juli 2023, berjanji untuk menindak ketidakhadiran militer cadangan karena penentangan untuk rencana perombakan peradilannya. Ia mengatakan tindakan seperti itu anti-demokrasi dan berisiko membuat musuh negara berani.

Dengan koalisi agama-nasionalis akan meratifikasi reformasi kunci sebelum parlemen melakukan reses musim panas pada 30 Juli, oposisi telah meningkatkan kampanye protes selama setengah tahun dan ada ancaman dari beberapa tentara cadangan untuk menolak panggilan.

Hal itu telah mengguncang sebuah negara di mana wajib militer, yang berfungsi sebagai tentara cadangan di masa perang dan mengharuskan mereka menjalani pelatihan reguler, sudah lama menjadi masalah apolitis untuk dibicarakan.

"Pemerintah tidak akan menerima pembangkangan. Pemerintah akan bertindak melawannya dan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan masa depan kita," kata Netanyahu kepada kabinetnya, tanpa merinci langkah-langkah yang mungkin dilakukan.

Dengan gelombang kekerasan Israel-Palestina dan serentetan konfrontasi baru-baru ini di perbatasan Lebanon, Netanyahu menyebut tindakan tentara cadangan sebagai "mengikis kemampuan kita untuk mencegah musuh kita yang dapat dengan mudah tergoda untuk menyerang kita".

"Kita tidak dapat mempunyai satu kelompok di dalam militer yang mengancam pemerintah terpilih: 'Jika Anda tidak melakukan apa yang kami katakan, kami akan menghentikan keamanan,'" katanya. "Tidak ada negara demokratis yang dapat menerima perintah ini."

Para pengkritik rencana perombakan yudisial mengatakan Netanyahu-lah yang mengancam demokrasi dengan menghilangkan check and balances.

RUU reformasi yang mengekang beberapa kekuasaan Mahkamah Agung, yang akan diratifikasi minggu depan, "akan membuka jalan langsung ke kediktatoran", kata sebuah surat yang ditandatangani oleh 1.700 mantan perwira angkatan udara, termasuk 27 pensiunan jenderal, yang diterbitkan dalam harian Israel dengan penjualan terbesar, Yedioth Ahronoth, pada Rabu.

Petisi yang beredar konon ditandatangani oleh ribuan tentara cadangan yang berencana menolak perintah. Dalam beberapa, nama telah disunting. Memverifikasi identitas para pembuat petisi, dan bahwa mereka benar-benar tunduk pada mobilisasi, adalah sulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditanya soal angka, juru bicara militer Israel hanya mengatakan bahwa sebagai bagian dari protes "insiden ketidakhadiran di antara tentara cadangan ketika dipanggil untuk bertugas sangat terbatas (dan) cukup ditangani oleh para komandan".

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran: Normalisasi Hubungan dengan Israel adalah Taruhan Sia-sia

10 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berbicara saat pertemuan dengan para tamu Konferensi Persatuan Islam di Teheran, Iran 3 Oktober 2023. Office of the Iranian Supreme Leader/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran: Normalisasi Hubungan dengan Israel adalah Taruhan Sia-sia

Khamenei tidak menyebutkan negara, tetapi normalisasi hubungan dengan Israel dan Arab Saudi tampaknya akan terwujud dalam waktu dekat.


Mantan Diplomat Meksiko Ditangkap di Israel atas Tuduhan Kejahatan Seksual

1 hari lalu

Andrs Roemer Slomianski. Wikipedia
Mantan Diplomat Meksiko Ditangkap di Israel atas Tuduhan Kejahatan Seksual

Penulis dan mantan diplomat Meksiko Andres Roemer, yang menghadapi berbagai tuduhan kejahatan seksual, telah ditangkap di Israel


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

5 hari lalu

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

5 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka


Amerika Serikat Berlakukan Bebas Visa Bagi Warga Israel

6 hari lalu

Massa melakukan aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat, 21 Mei 2021. Dalam aksi tersebut massa mendorong pemerintah Indonesia agar lebih tampil dalam memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras tindakan kekerasan oleh Israel. TEMPO/Muhammad Hidayat
Amerika Serikat Berlakukan Bebas Visa Bagi Warga Israel

Warga negara Israel bisa bebas mengunjungi Amerika Serikat tanpa harus memiliki visa.


Israel Buka Penyeberangan Gaza, Ribuan Warga Palestina Kembali Kerja Setelah Dua Pekan

6 hari lalu

Pekerja Palestina memasuki penyeberangan Erez yang dibuka kembali ke Israel, setelah Israel mengakhiri larangan pekerja dari Gaza, di Kota Gaza 28 September 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Buka Penyeberangan Gaza, Ribuan Warga Palestina Kembali Kerja Setelah Dua Pekan

Sebelumnya, penutupan jalur dipicu oleh protes kekerasan di sepanjang perbatasan Gaza dan Israel.


5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

6 hari lalu

Warga menghadiri protes terhadap lonjakan kekerasan terkait kejahatan mematikan di komunitas Arab Israel setelah sebuah keluarga beranggotakan lima orang, ditembak mati di rumah mereka di Basmat Tab'un, Israel utara 27 September 2023. REUTERS /Ammar Awad
5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

Satu keluarga Arab, yang terdiri atas lima orang, tewas ditembak di rumah mereka di Israel, sehingga lebih dari 180 korban jatuh sepanjang tahun ini.


Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

8 hari lalu

Nayef al-Sudairi. REUTERS/Mohammed Torokman
Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

Pemerintah Arab Saudi, untuk pertama kali dalam tiga dekade terakhir, mengirim delegasinya ke wilayah Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel.


Normalisasi Hubungan Arab-Israel Sudah di Depan Mata, Bagaimana Nasib Palestina?

8 hari lalu

Bendera Israel dan Arab Saudi. Shutterstock
Normalisasi Hubungan Arab-Israel Sudah di Depan Mata, Bagaimana Nasib Palestina?

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan perdamaian sebelum rakyat Palestina memperoleh hak-haknya cuma khayalan.


Suga BTS Mulai Wajib Militer sebagai Agen Layanan Sosial sampai 2 Tahun ke Depan

8 hari lalu

Suga BTS. Foto: Instagram/@bts.bighitofficial.
Suga BTS Mulai Wajib Militer sebagai Agen Layanan Sosial sampai 2 Tahun ke Depan

Suga BTS menjalani masa wajib militer sebagai agen layanan sosial, sejak 22 September 2023 hingga 21 bulan ke depan. "Sampai bertemu 2025," katanya.