TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Amerika Serikat Joe Biden memulai perjalanan tiga negara pada Minggu, 9 Juli 2023, termasuk konferensi tingkat tinggi atau KTT NATO di Lituania. Rapat tingkat tinggi aliansi militer Barat itu akan menunjukkan solidaritas untuk Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia meski belum menerima Kyiv sebagai anggota.
Biden mendarat di Bandara Stansted pada Minggu, 9 Juli 2023, kemudian menaiki helikopter Marine One menuju pusat kota London. Di Ibu Kota Inggris, ia akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di 10 Downing Street pada Senin.
Setelah itu dia dijadwalkan melakukan perjalanan ke Kastil Windsor untuk mengunjungi Raja Charles.
Pembicaraan dengan raja, yang diharapkan mencakup inisiatif iklim, akan memberi Biden pemahaman yang lebih besar tentang pria yang menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth, setelah kematiannya September lalu.
Biden minum teh dengan ratu di Windsor pada Juni 2021. Mereka membahas banyak masalah yang sama yang tetap menjadi prioritas utama saat ini, seperti Rusia dan Cina.
Biden akan melakukan perjalanan ke Vilnius, Lituania, pada Senin malam. Ia kemudian mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin NATO pada Selasa dan Rabu.
Biden dan sekutu bertujuan untuk menunjukkan dukungan bagi Ukraina dan memberi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky gambaran tentang apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan keanggotaan NATO di masa mendatang.
Dalam wawancara CNN yang meninjau perjalanannya, Biden mendesak kehati-hatian untuk saat ini pada upaya Ukraina untuk bergabung dengan NATO. Menurutnya aliansi itu dapat terseret ke dalam perang dengan Rusia karena pakta pertahanan bersama NATO.
"Saya kira tidak ada kebulatan suara di NATO tentang apakah akan membawa Ukraina ke dalam keluarga NATO atau tidak sekarang, pada saat ini, di tengah perang," kata Biden.
Zelensky mengatakan undangan bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO akan mengirim pesan bahwa aliansi pertahanan Barat tidak takut pada Moskow. Presiden Ukraina saat KTT di Vilnius akan meminta jaminan keamanan yang jelas sebagai alternatif kalau belum mengantongi keanggotaan.
"Saya akan berada di sana dan saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk, boleh dikatakan, mempercepat solusi itu, untuk mencapai kesepakatan dengan mitra kami," kata Zelensky di acara ABC ‘This Week’, yang disiarkan pada Minggu
Salah satu tujuan Biden adalah untuk menunjukkan kepada orang Amerika di tanah air pentingnya melanjutkan dukungan untuk Ukraina.
Dia akan menghadapi pemilu tahun depan. Beberapa saingannya dari Partai Republik dalam perebutan pemilihan presiden November 2024 telah menyuarakan keraguan tentang strateginya.
Mayoritas kuat orang Amerika mendukung penyediaan persenjataan ke Ukraina untuk membela diri melawan Rusia. Mereka percaya bahwa bantuan semacam itu menunjukkan kepada Cina dan saingan AS lainnya keinginan untuk melindungi kepentingan dan sekutu AS, menurut survei Reuters/Ipsos akhir bulan lalu.
Kendati demikian, beberapa anggota parlemen Demokrat pada Minggu menyuarakan keprihatinan tentang keputusan Biden untuk mengirim munisi tandan ke Ukraina.
Peluru artileri melepaskan lusinan bom yang menyebabkan kehancuran di wilayah yang luas dan persenjataan yang tidak meledak dapat menimbulkan bahaya selama beberapa dekade.
Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Gedung Putih, mengatakan kepada wartawan pada Minggu bahwa Ukraina dalam jaminan tertulis mengatakan tidak akan menggunakan bom curah di Rusia atau di daerah berpenduduk.
Perhentian terakhir Biden adalah di Helsinki untuk berbicara dengan para pemimpin anggota NATO terbaru, Finlandia. Ia akan menghadiri pertemuan puncak para pemimpin AS dan Nordik.
