TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan di Amerika Serikat kembali terjadi. Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun secara tidak sengaja ditembak oleh kakaknya yang berusia 14 tahun di luar toko Walmart pada Selasa, 4 Juli, 2023. Peristiwa itu terjadi di Oklahoma, Amerika Serikat, menurut sebuah laporan di New York Post.
Kedua anak laki-laki itu sedang duduk di dalam mobil sementara ibu mereka sedang berbelanja di toko. Saat kejadian itu, remaja tersebut menemukan senjata dan secara tidak sengaja menembak saudaranya sekitar pukul 14:00, menurut Kepala Polisi Choctaw Kelly Marshall.
Suara tembakan terdengar oleh orang yang lewat, yang kemudian menghubungi nomor bantuan darurat 911.
Menurut Fox News, kedua bocah lelaki itu adalah putra seorang petugas polisi Kota Oklahoma. Pistol itu juga milik petugas yang sedang tidak bekerja. Namun dia tidak berada di tempat kejadian saat peristiwa itu terjadi.
Setelah petugas polisi tiba di tempat kejadian, mereka menutup luka si bocah untuk menghentikan pendarahan, menurut Marshall. Bocah itu masih dapat berbicara dan dalam kondisi sadar di tempat kejadian.
Menurut Kepala Polisi, dia awalnya dijadwalkan untuk diterbangkan ke rumah sakit, tetapi petugas untuk membawanya dengan ambulans ke pusat trauma Universitas Oklahoma. Alasannya helikopter itu terlalu jauh. Korban akan dibawa untuk dilakukan operasi.
Insiden ini terjadi berbulan-bulan setelah seorang karyawan Walmart menembak mati enam orang di sebuah toko saat liburan Thanksgiving. Pelaku kemudian menembak dirinya sendiri. Walmart mengatakan "terkejut" dengan penembakan di tokonya di Virginia.
NDTV
Pilihan Editor: Parlemen Pilih Perdana Menteri Thailand Pekan Depan