TEMPO.CO, Jakarta - Surat Izin Mengemudi (SIM) menjadi bukti wajib dari Kepolisian RI (Polri) yang harus dimiliki pengendara kendaraan bermotor. Untuk mengantonginya, pemohon diminta mengikuti serangkaian tes teori, jasmani dan rohani, hingga praktik. Terkadang, ujian yang ditetapkan penyelenggara terbilang sulit bagi sejumlah orang.
Seperti di Indonesia, masyarakat kerap mengeluhkan tes praktik pembuatan yang dirasa berat, misalnya ketika harus lulus dari tantangan angka 8 dan zig-zag. Imbasnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo meminta Kakorlantas Polri segera melakukan perbaikan. Lantas, di mana sajakah negara dengan ujian SIM tersulit?
Daftar Negara dengan Ujian SIM Tersulit
Dilansir dari zuto.com, Zuto Car Finance telah menganalisis lebih dari 190 negara untuk mengetahui perbedaan ujian teori dan praktik di seluruh dunia. Berikut deretan negara dengan ujian SIM paling rumit.
10. Vietnam
Para pemohon lisensi berkendara di Vietnam harus mampu menjawab tes teori dengan 450 pertanyaan. Seperti di Tanah Air, mereka juga diharuskan melakukan tes praktik menghindari rintangan, angka 8, dan jalur zig-zag. Namun, tes di salah satu negara anggota ASEAN itu tidak memakai patok atau cone di setiap jalurnya.
9. Rusia
Tes teori untuk memperoleh izin mengaspal di jalanan Rusia hanya membolehkan satu kesalahan dari 20 pertanyaan pilihan ganda. Selain itu, ada dua tes praktik terpisah, meliputi kursus mengemudi halang rintang dan ujian langsung di jalan raya. SIM di negara pimpinan Vladimir Putin itu juga dikelompokkan pada jenis kendaraan transmisi manual atau otomatis.
8. Prancis
Prancis tergolong salah satu negara dengan ujian SIM tersulit. Sebelum mengajukan lisensi, pengemudi dari kalangan pelajar di negara yang mempunyai ikon Menara Eiffel itu diwajibkan menempuh jarak 3.000 kilometer dengan didampingi seorang instruktur. Pertanyaan tes teori pun sering menjebak dengan pilihan jawaban ‘harus’ atau ‘boleh’, serta harus benar 35 dari total 40 soal.
7. Singapura
Di Singapura, pemohon izin mengemudi harus dinyatakan lulus tes teori berjumlah 50 pertanyaan. Pada umumnya, masyarakat setempat mampu menyelesaikannya dalam kurun waktu 50 menit. Berdasarkan data Singapore Police Force Traffic Police, hanya 1.804 orang yang lulus tes dari 3.142 pendaftar pada periode September 2014 hingga Agustus 2015.
6. Australia
Di beberapa negara bagian Australia, pendaftar dari kelompok pelajar harus memiliki pengalaman berkendara selama 120 jam dengan seorang instruktur. Selain membekali diri dengan pengetahuan teori, pemohon juga wajib mempunyai skill mumpuni.
5. Ukraina
Pelajar di Ukraina yang mengikuti tes praktik hanya diperbolehkan membuat dua kesalahan sebelum ditetapkan gagal. Untuk mendapatkan SIM yang diakui legal, biasanya pengemudi menghabiskan waktu hingga 2 bulan. Dengan demikian, negara yang dipimpin oleh Volodymyr Zelenskyy tersebut masuk dalam daftar negara dengan ujian SIM tersulit di dunia.
4. Montenegro
Peserta tes mengemudi di Montenegro harus diperiksa kesehatan penglihatan dan mentalnya oleh dokter spesialis mata serta psikiater. Pemohon dilarang membuat kesalahan lebih dari tiga kali. Sebelumnya, mereka juga diminta untuk belajar di sekolah mengemudi. Sementara itu, tes praktiknya pun meliputi latihan memarkir miring, tegak lurus, dan paralel.
3. Kroasia
Pengemudi baru di Kroasia diminta mengikuti 70-100 jam kelas mengemudi sebelum mencoba ujian. Tingkat kebugaran badan dan tipe kepribadian juga menjadi unsur penilaian penting untuk memperoleh SIM. Selain itu, izin mengemudi di negara tersebut dibilang mahal, karena tiap pemohon menghabiskan biaya rata-rata 930 Pound Britania atau setara Rp17,6 juta (kurs Rp18.934).
2. Cina
Sebelum menghadiri tes teori berisi 100 soal, pendaftar harus menyiapkan diri dengan menghafal sekitar 1.000 butir soal. Dibutuhkan skor 90 dari 100 untuk dianggap lulus. Bahkan ujian praktiknya dinilai seperti adegan film ‘Fast and Furious’ oleh sejumlah warganet dalam unggahan video di Twitter pada 5 November 2022 oleh @TansuYegen.
1. Jepang
Pengemudi di Jepang diharapkan menghadiri kamp mengemudi selama 26 jam dengan biaya 350.000-400.000 yen atau setara Rp 36,3-41,5 juta (kurs Rp103,8). Setelah itu, pemohon harus melewati ujian teori, praktik berkendara selama lima hari, dan praktik sesi akhir. Dengan demikian, Negeri Matahari Terbit menjadi negara dengan ujian SIM tersulit di dunia urutan pertama.
Sementara itu, meski sering dikeluhkan masyarakat, Zuto Car Finance mengelompokkan Indonesia dalam daftar 10 besar negara dengan ujian SIM termudah di dunia.
Pilihan editor: 10 Daftar Negara dengan Ujian SIM Termudah, Ada Indonesia
MELYNDA DWI PUSPITA