TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina telah menangkap seorang pria yang diduga melakukan pengkhianatan dengan membantu Rusia melakukan serangan rudal di sebuah restoran sibuk yang menewaskan 12 orang di timur kota Kramatorsk.
Kantor kejaksaan, Kamis, 29 Juni 2023, mengatakan seorang karyawan di sebuah perusahaan transportasi gas lokal membantu Moskow menargetkan restoran tersebut dengan memfilmkan mobil dengan pelat nomor militer di tempat parkirnya dan mengirimkan rekaman tersebut ke dinas khusus Rusia.
Pejabat lokal mengatakan 12 orang tewas dan 60 lainnya terluka ketika sebuah serangan rudal Rusia menghantam restoran pada Selasa malam, membuatnya menjadi puing-puing.
"Siapa pun yang membantu teroris Rusia menghancurkan kehidupan layak mendapat hukuman maksimal," kata Presiden Volodymyr Zelensky dalam pesan video malamnya pada Rabu.
Kantor kejaksaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tersangka telah diberi tahu bahwa dia diduga melakukan pengkhianatan, sebuah pelanggaran yang dapat dijatuhi hukuman seumur hidup. Itu tidak menyebutkan namanya atau mengatakan bagaimana dia menanggapi tuduhan itu.
Gubernur regional Pavlo Kyrylenko mengatakan operasi penyelamatan telah dibatalkan di Kramatorsk dan mendesak orang untuk pergi ke daerah yang lebih aman.
Ke-12 korban tewas termasuk seorang korban yang tubuhnya ditarik keluar dari reruntuhan pada Kamis pagi dan tiga anak. Saudara kembar berusia 14 tahun terdaftar di antara yang tewas.
Ditanya tentang serangan di Kramatorsk, Kremlin mengatakan pada Rabu bahwa Rusia hanya menyerang sasaran militer, bukan sasaran sipil. Kementerian pertahanan Rusia kemudian mengatakan pos komando sementara tentara Ukraina telah diserang di Kramatorsk.
Rusia telah sering menyerang kota-kota Ukraina sejak invasi besar-besaran pada Februari 2022. Ia membantah sengaja menargetkan warga sipil.
Wakil juru bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel mengutuk serangan itu, dengan mengatakan: "Sementara yang lain fokus mengejar cara untuk mengakhiri perang ini, Rusia kembali melakukan serangan."
Kramatorsk terletak di sebelah barat garis depan di provinsi Donetsk dan kemungkinan besar akan menjadi sasaran kemajuan Rusia ke arah barat.
REUTERS
Pilihan Editor: National Geographic Pecat 19 Orang Staf Penulis Terakhir