Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Pernyataan Sesumbar Donald Trump soal Konflik Rusia-Ukraina

Reporter

image-gnews
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berbicara di konvensi Partai Republik Carolina Utara di Greensboro, Carolina Utara, AS 10 Juni 2023. REUTERS/Jonathan Drake
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berbicara di konvensi Partai Republik Carolina Utara di Greensboro, Carolina Utara, AS 10 Juni 2023. REUTERS/Jonathan Drake
Iklan
     

Bisa akhiri perang Rusia-Ukraina jika dia Presiden AS

Sebelumnya, Donald Trump mengklaim bahwa dia bisa segera mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Syaratnya adalah berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam sebuah wawancara dengan Right Side Broadcasting Network, ia kembali mengatakan bahwa invasi Rusia tidak akan pernah dimulai jika dia masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, bukan Joe Biden.

Trump menambahkan bahwa akan mungkin untuk merundingkan diakhirinya perang "dalam 24 jam" jika dia masih jadi pemimpin AS. "Seharusnya itu tidak pernah terjadi, tetapi itu memang terjadi. Perang dapat dinegosiasikan dalam waktu 24 jam," kata Trump.

"Itu benar-benar harus dilakukan dari kantor presiden. Dan Anda harus mendapatkan keduanya di sebuah ruangan, dan ada hal-hal yang dapat Anda katakan kepada mereka masing-masing, yang tidak akan saya ungkapkan sekarang, yang akan menjamin ini perang akan segera berakhir."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump menggambarkan perang di Ukraina adalah hal yang horor. Dia mengatakan bahwa total korban tewas akibat konflik tersebut lebih tinggi dari yang diungkapkan.

"Mereka berbicara tentang angka yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan angka sebenarnya," kata Trump. "Ketika mereka merobohkan rumah-rumah apartemen besar itu, dan ketika mereka merobohkan kota-kota dan mereka mengatakan dua orang tewas, atau tiga orang terluka, itu tidak benar.

"Saya kira jumlahnya jauh lebih besar. Itu akan terungkap di kemudian hari," ujarnya. "Tapi kita harus melakukan sesuatu. Perang itu harus dihentikan, dan harus dihentikan sekarang, itu mudah dilakukan."

Pernyataan Donald Trump bahwa dia bisa mengakhiri perang dalam waktu 24 jam telah diulangi di media sosial. Dia juga membuat klaim selama pembicaraannya di pertemuan tahunan Komite Negara Bagian Republik New Hampshire di Salem pada 28 Januari. "Kepribadian saya membuat kami keluar dari perang," kata Trump kepada orang banyak.

"Dan saya katakan sebelumnya, perang tidak akan pernah terjadi dengan Rusia. Putin tidak akan pernah masuk. Dan, bahkan sekarang, saya bisa menyelesaikannya dalam 24 jam. Sungguh mengerikan apa yang terjadi. Kota-kota itu sekarang dihancurkan ."

Dalam sebuah video yang diposting di Akun Truth Social pada hari Rabu, Trump mengatakan: "Jika saya adalah presiden, perang Rusia-Ukraina tidak akan pernah terjadi, tidak dalam sejuta tahun.

"Tetapi bahkan sekarang, jika saya menjadi presiden, saya dapat merundingkan untuk mengakhiri perang yang mengerikan dan meningkat pesat ini dalam waktu 24 jam. Anda harus mengatakan hal yang benar, bukan hal yang salah."

SUCI SEKARWATI | DEWI RINA CAHYANI

Pilihan Editor: Terima Senjata Nuklir Rusia, Belarusia dapat Ikut Gunakan jika Merasa Terancam Barat?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

1 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Survei pilpres AS, Kamala Harris unggul dari Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru.


Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

1 hari lalu

Melania Trump bersama anaknya Barron. REUTERS/Yuri Gripas
Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

Melania Trump mengaku sangat sedih saat anaknya Barron disebut menderita autisme. Pakar ingatkan jangan sembarang berasumsi.


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

1 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

1 hari lalu

Seorang wanita Palestina melarikan diri dari wilayah di bagian timur Khan Younis menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

Setahun perang Israel-Hamas, telah menelan banyak korban jiwa. Terbaru, Israel gunakan bom fosfor putih untuk melancarkan serangan di Beirut, Lebanon.


Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

1 hari lalu

Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

Pengembang real estat Vietnam bermitra dengan The Trump Organization untuk mengembangkan proyek lapangan golf dan hotel senilai Rp23,4 triliun


Melania Trump Dukung Hak Aborsi Tanpa Tekanan Pemerintah

3 hari lalu

Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump menyambut kedatangan Pohon Natal Gedung Putih 2020 di Gedung Putih di Washington, DC, Amerika Serikat, 23 November 2020. Walau di tengah pandemi, masih banyak acara-acara Natal dan Tahun Baru yang tetap digelar. REUTERS/Hannah McKay
Melania Trump Dukung Hak Aborsi Tanpa Tekanan Pemerintah

Melania Trump dukung hak aborsi yang berlawanan dengan pernyataan suaminya, Donald Trump. Dukungannya tersebut disebutkannya dalam X dan memoar bukunya.


Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

Presiden Vladimir Putin berulang tahun ke-72 pada Senin 7 Oktober 2024. Ia telah menjadi pemimpin terpenting Rusia selama hampir seperempat abad.


Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

4 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.


Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

5 hari lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.