Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tamu Hotel Idap Flu Babi, 300 Tamu Lain Dikarantina

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Hong Kong:Sekitar 300 orang di sebuah hotel di Hong Kong dikarantina setelah seorang tamu hotel itu terdeteksi menderita flu babi. Pria berusia 25 tahun tersebut kini dirawat di rumah sakit karena positif terinfeksi virus H1N1 setelah melakukan perjalanan dari Meksiko melalui Shanghai, Cina.

Siaran TV setempat memperlihatkan polisi yang menggunakan masker penutup menjaga pintu keluar hotel. "Saya menjamin kalau pemerintah Hong Kong akan mencoba yang sebaiknya untuk mengatasi virus ini," kata Kepala Pemerintahan Hong Kong, Donald Tsang.  "Saya tegaskan tidak perlu panik."

Kondisi pria Meksiko itu dilaporkan dalam keadaan stabil di Rumah Sakit Princess Margaret setelah meminta perawatan karena merasa sakit. Hotel Metropark di kawasan Wanchai, tempat dia menginap, akan ditutup selama 7 hari dan obat tamiflu akan diberikan kepada 200 tamu dan 100 karyawan hotel itu.

Para petugas medis yang menggunakan pakaian pelindung terlihat membawa kotak-kotak peralatan masuk ke dalam hotel. Upaya serupa juga ditempuh untuk menemukan orang-orang yang terbang dalam satu pesawat bersama pria itu dan supir taksi yang membawanya.

Juru bicara WHO untuk kawasan Asia Pasifik, Peter Cordingly, mengatakan Hong Kong mestinya sudah berpengalaman dalam menangani wabah seperti ini. "Tantangannya tentu saja menemukan orang di dalam pesawat itu dan menjamin tidak terjadi penyebaran di dalam pesawat dan semua pihak berwenang dan maskapai penerbangan amat baik dalam hal ini."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan pengalaman dalam menangani SARS membuat Hong Kong --berdasarkan sejumlah ukuran-- memiliki standard amat baik dalam menanggapi penyakit menular.  "Jika negara lain bisa melakukannya, jelas Hong Kong juga bisa. Mereka sudah siap untuk masalah seperti ini," tambahnya.

Di Meksiko --yang diduga menjadi sumber dari flu babi dan sudah menewaskan 160 orang-- dilaporkan penyebaran flu itu sudah melambat walau para ahli internasional tetap siaga.  "Berkurangnya pasien yang masuk rumah sakit milik pemerintah merupakan pertanda yang menggembirakan," kata Menteri Kesehatan Meksiko, Jose Angel Cordova.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, sudah menempatkan siaga pandemi pada tingkat 5 namun tidak ada rencana untuk meningkatkan ke tingkat 6.

BBC
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

4 Juli 2023

Ilustrasi daun bidara. Shutterstock
Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit


Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

8 Februari 2021

Ilustrasi adopsi anjing dan kucing. Salemcountyhumanesociety.org
Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

Punya hewan peliharaan memang menghibur. Tapi awas, mereka juga bisa menularkan penyakit kepada pemiliknya.


Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

8 Februari 2021

Petugas BPBD DKI Jakarta mengevakuasi korban banjir di RT11 RW05 Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, menggunakan perahu karet, Minggu (7/2/2021). Banjir terjadi akibat luapan Kali Ciliwung. (ANTARA/HO-BPBD DKI).
Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

Banjir selalu menyisakan berbagai masalah, bukan hanya kotoran dan lumpur tapi juga beragam penyakit akibat virus dan jamur.


Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

7 Februari 2021

Firmanzah, Rektor Paramadina. Facebook
Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

Rektor Paramadina, Firmanzah, wafat karena vertigo. Penyakit ini banyak dialami orang tapi kurang dipahami bahayanya.


Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

7 Februari 2021

Ilustrasi stroke. healthline.com
Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

Dokter mengatakan membangkitkan rasa gembira dan bahagia merupakan cara efektif serta mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke.


Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

6 Februari 2021

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

Dokter menjelaskan penyebab penyakit kanker dan faktor pemicu yang sebenarnya bisa dihindari, termasuk memilih gaya hidup sehat.


Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

2 Februari 2021

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

Bidan sebagai tenaga kesehatan yang berada di tengah masyarakat dan lini terdepan pelayanan kesehatan pun harus paham deteksi dini kanker payudara.


Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

2 Februari 2021

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

Pakar mengingatkan perlunya mengenali gejala kanker payudara lebih dini untuk menurunkan risiko keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan.


5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

25 Januari 2021

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia mengalami kenaikan jumlah prevalensi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi. Penyakit apa saja itu?


Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

24 Januari 2021

Gangguan asam lambung.
Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

Jangan samakan GERD dengan radang usus kronis atau IBD meski sama-sama menyerang lambung. Simak penjelasan pakar berikut.