Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertemuan Thailand dan Junta Myanmar Bikin Gempar ASEAN

image-gnews
Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo disulap menjadi media center KTT ke-42 ASEAN yang akan digelar pada 9-11 Mei 2023 mendatang, Selasa 2 Mei 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo disulap menjadi media center KTT ke-42 ASEAN yang akan digelar pada 9-11 Mei 2023 mendatang, Selasa 2 Mei 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Thailand membujuk negara-negara tetangganya di ASEAN agar mau kembali berdialog dengan para jenderal penguasa di Myanmar, memicu polemik. Hal ini dikhawatirkan dapat merusak pendekatan resmi yang dilakukan ASEAN karena Tatmadaw masih dikucilkan.

Myanmar saat ini terperosok dalam kekerasan dan ketidakstabilan yang berasal dari kudeta militer 2021 dan penindasan mematikan terhadap protes yang dilakukan para pro-demokrasi. Ratusan orang tewas dan ribuan orang ditangkapi. Terjadi penahanan sewenang-wenang di Myanmar, penghilangan paksa, dan penyiksaan yang meluas.

Gerakan perlawanan bersekutu dengan pemerintah bayangan (NUG) dan beberapa tentara etnis minoritas telah mengintensifkan serangan gerilya terhadap militer. Manuver oposisi ditanggapi dengan artileri dan serangan udara. Ahli di PBB menyebut rezim militer Mynamar telah melakukan kekejaman terhadap warga sipil. 

PBB mengatakan lebih dari satu juta orang telah mengungsi. Sedangkan Junta mengatakan sedang memerangi "teroris".

ASEAN yang beranggotakan 10 negara itu menyetujui rencana perdamaian dengan junta Myanmar dua tahun lalu. Tetapi konsensus lima poin itu dianggap tidak memberikan terobosan signifikan.

Blok tersebut telah melarang para jenderal Myanmar menghadiri pertemuan internasional yang diselenggarakan ASEAN hingga mereka menunjukkan komitmen untuk mengimplementasikan perjanjian tersebut. Konsensus lima poin mencakup penghentian permusuhan, memungkinkan dialog inklusif, dan memberikan akses penuh ke bantuan kemanusiaan.

Kesabaran ASEAN sekarang ini mulai menipis. Walau ASEAN memegang prinsip non-intervensi, Indonesia, Singapura, dan Malaysia telah mengambil tindakan tegas ke junta lewat serangkaian teguran yang tak biasa.

Dalam sebuah surat yang dilihat Reuters, Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai mengundang rekan-rekan ASEAN, termasuk Myanmar, untuk "dialog informal". Bangkok meyakini ini akan menjadi bagian dari langkah awal dari untuk kembali menghidupkan proses perdamaian.

Don mencatat satu negara pada KTT ASEAN bulan lalu mengusulkan blok itu "sepenuhnya melibatkan kembali" junta dan bahwa "tidak ada suara perbedaan pendapat yang eksplisit". Namun, keterlibatan kembali semacam itu akan bertentangan dengan keputusan para pemimpin ASEAN pada pertemuan puncak yang sama untuk terus mengesampingkan junta.

Apa Motif Terselubung Bangkok

Kritikus melihat langkah pemerintah sementara Thailand sebagai tindakan melegitimasi junta. Ini dianggap melampaui kewenangannya dan merusak upaya Indonesia sebagai ketua ASEAN, yang menyebutkan ada kemajuan dalam mengadakan lusinan komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam konflik tersebut.

Belum ada konfirmasi soal siapa yang menghadiri pertemuan pada Senin, 19 Juni 2023. Tetapi, Menteri Luar Negeri Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Kamboja, dan Filipina telah menolak undangan tersebut karena berbagai alasan. 

Sebuah sumber yang mengetahui pertemuan tersebut, seperti dikutip Reuters mengatakan Laos adalah satu-satunya negara yang mengirim diplomat utamanya selain dari Myanmar dan tuan rumah Thailand. Sementara yang lain, mengirim pejabat level junior.

Menteri Luar Negeri Singapura pada pekan lalu mengatakan keterlibatan kembali (dialog dengan Myanmar) masih terlalu dini. Sedangkan Malaysia mengatakan penting bagi ASEAN untuk menunjukkan persatuan di balik upaya perdamaian Indonesia.

Kementerian Luar Negeri RI menilai semua pendekatan yang dilakukan untuk menyelesaikan krisis Myanmar harus sesuai dengan konsensus lima poin dan hasil pertemuan puncak. Jakarta, yang tak mengirim utusan ke Thailand, menegaskan keterlibatan dengan satu pihak bukan pendekatan ASEAN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Perbedaan pandangan biasa, tapi ada kesepakatan – aturan main yang harus diikuti,” kata Kepala Urusan Harian Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar I Gede Ngurah Swajaya menegaskan saat pengarahan media di Jakarta Pusat pada Senin, 19 Juni 2023.

Thailand memiliki hubungan yang rumit dengan negara tetangga Myanmar. Secara historis, kedua negara merupakan musuh. Saat ini hubungan erat antar tentara dan beberapa investasi Thailand yang menguntungkan di Myanmar menjadi sumber perdagangan perbatasan, tenaga kerja migran, serta gas alam.

Sejauh ini belum segera jelas mengapa pemerintah sementara Thailand membela para jenderal Myanmar. Padahal waktu di kursi kekuasaan hanya tinggal menyisakan beberapa pekan.

“Pemerintahan Thailand sekarang itu kan lame duck. Menteri luar negeri mereka sudah habis argonya kan. Barangkali ini bagian politik domestik juga, supaya mereka bertahan karena ada peran mendamaikan Myanmar,” kata Dewi Fortuna Anwar, peneliti senior dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, kepada Tempo, Minggu, 18 Juni 2023.

Partai progresif Move Forward dari Thailand memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan Mei 2023. Mereka telah memberi isyarat jika ia dapat membentuk pemerintahan. Mereka bermaksud untuk mengikuti kebijakan yang berbeda di Myanmar dari koalisi pro-militer saat ini yang kalah telak di tempat pemungutan suara.

Menteri Luar Negeri Don membela inisiatifnya. Menurutnya, Thailand menderita dalam hal masalah perbatasan, perdagangan dan pengungsi. Komentarnya digaungkan oleh Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha – mantan pemimpin kudeta dan kepala junta, yang bersikeras Thailand tidak memihak militer Myanmar. 

DANIEL A. FAJRI - REUTERS

Pilihan Editor:Unjuk Rasa di Serbia Menuntut Presiden Aleksandar Vucic Mundur

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Moto2 Jepang: Rider Thailand Pole, Pertamina Mandalika Tak di Zona Poin

9 jam lalu

Rider Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsneyder di Moto2 Jepang. (Foto: SAG Team)
Moto2 Jepang: Rider Thailand Pole, Pertamina Mandalika Tak di Zona Poin

Pembalap tim asal Indonesia Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsneyder tak maksimal di sesi kualifikasi Moto2 Jepang 2023.


Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

1 hari lalu

Rekaman pemerintah Iran menunjukkan roket Zoljanah melakukan peluncuran uji suborbital pertamanya pada Januari 2021. Iran meluncurkan satelit pencitraan Noor 3 ke orbit pada 27 September 2023 di atas roket yang berbeda, Qasem tiga tahap. (Kredit gambar: Pemerintah Republik Islam Iran)
Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

Satelit pencitraan tersebut telah ditempatkan pada orbit 450 kilometer di atas permukaan Bumi.


Malaysia Jadi Batu Loncatan Ekspansi Motor Listrik Indonesia ke Pasar ASEAN

3 hari lalu

Karyawan memeriksa sepeda motor listrik di diler United E-Motor, Galur, Jakarta Pusat, Kamis24 Agustus 2023. Kemenko Marves menyatakan pemerintah tengah membahas kebijakan agar konsumen bisa lebih mudah mendapatkan subsidi pembelian motor listrik baru yang rencananya melalui skema satu KTP untuk satu motor listrik baru dengan jumlah subsidi masih sebesar Rp7 juta. Tempo/Tony Hartawan
Malaysia Jadi Batu Loncatan Ekspansi Motor Listrik Indonesia ke Pasar ASEAN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono mendukung ekspansi motor listrik United E-Motor ke Malaysia.


Gelar Pameran Tanaman Hias, Bos Dyandra: Buyernya dari Thailand hingga AS

3 hari lalu

Acara pembukaan pameran tanaman hias, Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) 2023 di Hall 2 Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Gelar Pameran Tanaman Hias, Bos Dyandra: Buyernya dari Thailand hingga AS

FLOII Expo merupakan pameran tanaman hias bertaraf internasional yang digelar di Indonesia.


6 Atraksi Wisata yang Harus Dijelajahi di Khao Yai Thailand

3 hari lalu

Taman Nasional Khao Yai, Thailand. Unsplash.com/Nat Weerawong
6 Atraksi Wisata yang Harus Dijelajahi di Khao Yai Thailand

Setiap kunjungan ke Khao Yai dapat menjanjikan pengalaman baru


Resep dan Cara Membuat Tom Kha Gai, Sup Ayam Terlezat di Dunia

3 hari lalu

Resep sup ayam jahe. Foto: Cookpad.
Resep dan Cara Membuat Tom Kha Gai, Sup Ayam Terlezat di Dunia

Jika Anda ingin mencoba menu sup ayam baru, Anda bisa mulai dengan membuat Tom Kha Gai. Hidangan asal Thailand ini dinobatkan sebagai sup ayam terbaik di dunia. Simak resep dan cara membuatnya.


Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi dan Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang dalam penyelesaian penggalian terowongan atau tunnel 2 yang merupakan terowongan terakhir dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Purwakarta pada Selasa, 21 Juni 2022. Tempo/Hendartyo Hanggi
Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang mengatakan Cina masih dalam proses negosiasi Kode Etik (CoC) dengan negara tetangga di Laut Cina Selatan


Chairman AYEC Beberkan Potensi Ekonomi dan Peluang Kerja Sama Cina - ASEAN

4 hari lalu

Chairman Asean Young Entrepreneurs Council (AYEC) Bagas Adhadirgha saat memberikan pidato dalam kegiatan Young Entrepreneurs Economic and Trade Cooperation Fair yang di selenggarakan China International Youth Exchange Center, Zhaoqing. ANTARA/Ho
Chairman AYEC Beberkan Potensi Ekonomi dan Peluang Kerja Sama Cina - ASEAN

Chairman ASEAN Young Entrepreneurs Council (AYEC), Bagas Adhadirgha, menyebutkan potensi kerja sama ekonomi antara Cina dengan ASEAN + 3 sangat besar.


Universitas Indonesia Dorong Digitalisasi Sistem Pajak

4 hari lalu

Ilustrasi aktivitas pelayanan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran. Tempo/Tony Hartawan
Universitas Indonesia Dorong Digitalisasi Sistem Pajak

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mendorong pemerintah meningkatkan sistem administrasi pajak dengan memperkuat digitalisasi.


Kasus Bandar Narkoba Fredy Pratama, Irjen Krishna Murti: Jadi Buronan Utama

5 hari lalu

Fredy Pratama. Foto/istimewa
Kasus Bandar Narkoba Fredy Pratama, Irjen Krishna Murti: Jadi Buronan Utama

Pencarian pelaku utama bandar Narkoba Fredy Pratama terus dilakukan oleh polisi dan bekerja sama dengan Otoritas Polisi Thailand.