TEMPO.CO, Jakarta - Bella Montoya, perempuan Ekuador berusia 76 tahun, akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Jumat, 16 Juni 2023, disebabkan oleh stroke. Ia sempat mengejutkan keluarga karena bangkit dari kematiannya sepekan lalu.
Kementerian Kesehatan Ekuador mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip ABC dari The Associated Press pada Minggu, 17 Juni 2023, bahwa Bella Montoya meninggal karena stroke iskemik setelah menghabiskan seminggu dalam perawatan intensif.
Bella Montoya disebut tetap di bawah "pengawasan permanen". Kendati demikian, kementerian tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang penyelidikan medis seputar kasus tersebut.
Gilberto Barbera Montoya, putra wanita itu, mengaku belum menerima laporan dari pihak berwenang yang menjelaskan mengapa dia dinyatakan meninggal seminggu sebelumnya.
Ia menambahkan, seorang saudara perempuan dari wanita yang meninggal tersebut telah secara resmi mengeluhkan kejadian tersebut. Keluarga Montoya berusaha untuk mengidentifikasi dokter yang salah menyatakan kematiannya.
Bella Montoya dilaporkan bangun dari kematiannya dan mulai mengetuk peti matinya pada 9 Juni 2023, setelah menghabiskan lima jam di dalam peti mati di rumah duka di Babahoyo, sekitar 208 kilometer barat daya Quito.
Barbera Montoya mengatakan minggu ini ibunya tidak sadarkan diri ketika dia dibawa ke ruang gawat darurat.
Beberapa jam kemudian seorang dokter memberi tahu bahwa Bella Montoya sudah meninggal. Dokter menyerahkan dokumen identitas dan sertifikat kematian. Anggota keluarga kemudian membawanya ke rumah duka dan mereka mulai mendengar suara-suara aneh.
"Ada sekitar 20 orang di sana," kata Barbera Montoya. "Setelah sekitar lima jam dinyatakan meninggal, peti mati mulai mengeluarkan suara.”
"Ibuku terbungkus kain dan mengedor peti mati, dan ketika kami mendekat, kami bisa melihat dia terengah-engah,” katanya menambahkan.
Jenazah Bella Montoya, yang merupakan pensiunan perawat, telah dikembalikan ke rumah duka yang sama, tempat dia terbangun dari mati surinya. Putranya mengatakan dia akan dimakamkan di pemakaman umum.
Komite teknis telah dibentuk untuk meninjau bagaimana rumah sakit mengeluarkan sertifikat kematian, kata kementerian kesehatan negara itu pekan lalu.
Pilihan Editor: Dinyatakan Meninggal, Wanita Ekuador Hidup Kembali di Peti Mati
ABC | FOX