Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Klaim Rebut 7 Desa, Rusia Akan Gelar Pemilu di Wilayah Pendudukan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Tentara Ukraina memeriksa kendaraan tempur infanteri BMP-2 Rusia yang hancur, di desa Storozheve yang baru dibebaskan di wilayah Donetsk, Ukraina 14 Juni 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Tentara Ukraina memeriksa kendaraan tempur infanteri BMP-2 Rusia yang hancur, di desa Storozheve yang baru dibebaskan di wilayah Donetsk, Ukraina 14 Juni 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRusia pada Kamis, 15 Juni 2023, mengumumkan rencana akan menggelar pemilihan umum di wilayah pendudukan Ukraina dalam tiga bulan mendatang.

Ini merupakan upaya terbaru Moskow untuk memberi sinyal bahwa pihaknya memegang kendali bahkan ketika serangan balasan Ukraina telah mendorong pasukannya mundur di beberapa daerah.

Serangan Ukraina masih dalam tahap awal, dan para ahli militer mengatakan pertempuran yang menentukan masih ada di depan. Menurut Reuters, tentara Rusia tewas dan kendaraan lapis baja yang terbakar tyerlihat berjejer di pinggir jalan di desa-desa yang baru direbut kembali oleh pasukan Ukraina.

"Orang-orang heroik kami, pasukan kami di ... garis depan menghadapi perlawanan yang sangat keras," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy kepada NBC News dalam sebuah wawancara di Kyiv. "Karena bagi Rusia untuk kalah melawan Ukraina dalam serangan ini, menurut saya, sebenarnya berarti kalah perang."

Zelensky mengatakan berita dari garis depan "umumnya positif tetapi sangat sulit".

Melanjutkan kampanyenya untuk bantuan militer, Zelensky mendesak parlemen Swiss mengizinkan negara-negara lain mengekspor kembali senjata buatan Swiss ke Ukraina. Ia mengatakan langkah seperti itu oleh negara netral akan sangat penting.

Menurut laporan Reuters dari desa Neskuchne dan Storozheve selama dua hari terakhir, tentara Ukraina berhasil maju beberapa kilometer ke selatan di sepanjang sungai Mokry Yali ke wilayah yang telah dikuasai Rusia sejak hari-hari awal invasi tahun lalu.

Beberapa mayat tentara Rusia tergeletak di jalan-jalan desa yang hancur dan tidak berpenghuni. Pasukan Ukraina di Storozhev mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah menewaskan sekitar 50 tentara Rusia dan menangkap empat orang di sana.

Militer Ukraina, yang tetap bungkam tentang serangan balasan tersebut selama lebih dari seminggu, pada hari Kamis mengadakan pengarahan media pertama sejak serangan balasan dimulai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasukan mengklaim telah merebut setidaknya tujuh pemukiman dan 100 km persegi wilayah dalam dua serangan besar di selatan sejauh ini, kata Brigadir Jenderal Oleksii Hromov.

"Kami siap melanjutkan pertempuran untuk membebaskan wilayah kami meski dengan tangan kosong," katanya.

Tentara di front selatan telah maju hingga 7 km di daerah sepanjang Mokry Yali, serta hingga 3 km di sumbu lain lebih jauh ke barat dekat desa Mala Tokmachka, Ukraina kata pejabat militer.

Mereka juga mengklaim mencatat kemajuan di timur di sekitar kota Bakhmut yang direbut Moskow bulan lalu sebagai satu-satunya hadiah utama untuk serangan besar musim dingin dan musim semi yang menyaksikan pertempuran darat paling berdarah di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Presiden Rusia Vladimir Putin bersikeras minggu ini bahwa tujuan Moskow di Ukraina tetap tidak berubah. Dia mengklaim bahwa pasukan Rusia menimbulkan korban 10 kali lebih banyak di Ukraina daripada yang mereka alami.

REUTERS

Pilihan Editor Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Kepulauan Fiji

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

3 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

4 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

5 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.


Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

6 hari lalu

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH) Samarkand, Uzbekistan, Sabtu 21 September 2024. Dok. PDIP
Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

Megawati Soekarnoputri memberikan kuliah umum di Universitas St. Petersburg, Rusia. Menyampaikan pesan perdamaian dan mengajak bertukar ilmu pengetahuan.


Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

7 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.


Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Sumber: aa.com.tr
Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

Menlu Rusia meminta agar pembunuhan warga Palestina dengan senjata AS dihentikan oleh Israel. Hukuman kolektif massal tak bisa diterima.


Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

7 hari lalu

Tangkapan video ketika Kelompok Perlawanan Islam di Irak meluncurkan dua drone kamikaze ke Pelabuhan Eilat Israel pada 29 September 2024.
Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak menyerang Pelabuhan Eilat, Israel sebagai respons atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah.


Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

7 hari lalu

Puing-puing bangunan yang rusak  di lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 28 September 2024. Israel membunuh pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara yang kuat di Beirut. REUTERS/Ali Alloush
Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah oleh militer Israel.