Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Pasukan Khusus Akhmat Chechen, Pengganti Grup Wagner di Perang Ukraina

Reporter

image-gnews
Pejuang unit pasukan khusus Chechnya berjalan saat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 21 April 2022. Ramzan Kadyrov, kepala republik Rusia Chechnya, mengatakan pasukan Rusia akan mengendalikan sepenuhnya pabrik baja Azovstal di Mariupol. REUTERS/Chingis Kondarov
Pejuang unit pasukan khusus Chechnya berjalan saat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 21 April 2022. Ramzan Kadyrov, kepala republik Rusia Chechnya, mengatakan pasukan Rusia akan mengendalikan sepenuhnya pabrik baja Azovstal di Mariupol. REUTERS/Chingis Kondarov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan pada Senin, 12 Juni 2023 bahwa pihaknya telah menandatangani kontrak dengan Pasukan Khusus Akhmat dari Republik Chechen (Chechnya). Pasukan Khusus Akhmat adalah kelompok paramiliter yang akan melancarkan serangan Kremlin di dekat Mariinka, wilayah Donetsk di timur Ukraina.

Keputusan tersebut diambil setelah bos Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, menolak tawaran kontrak dari Kemhan Rusia. Dalam kontrak terbaru itu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ingin semua “unit sukarelawan” berada di bawah kendalinya sebagai bentuk kuasa Moskow atas tentara swasta yang berperang di Ukraina.

Walau Kremlin mengklaim para tentara akan menerima manfaat dan perlindungan yang sama seperti pasukan reguler, Prigozhin menuduh Kemhan Rusia telah gagal memasok amunisi yang memadai kepada Pasukan Wagner. Prigozhin juga berkata bahwa Shoigu tidak mampu mengelola formasi militer dengan baik sejak Wagner terlibat dalam perang Rusia-Ukraina sekitar Maret 2022, dilansir dari reuters.com.

Sebaliknya, pemimpin wilayah Chechnya saat ini, Ramzan Kadyrov, justru menghindari kritik terhadap Kemhan Rusia dengan melakukan diskusi terbuka. Komandan Akhmat, Apty Alaudinov, juga menganggap bahwa tawaran kontrak terbaru dari Kemhan Rusia adalah hal yang sangat baik. Selama 15 bulan terakhir, mereka mengaku telah menyiapkan dan mengirim puluhan ribu sukarelawan perang ke Ukraina.

Menurut aljazeera.com, Pasukan Khusus Akhmat telah beroperasi di daerah garis depan serta terlibat dalam pertempuran berdarah di kota-kota Ukraina seperti Mariupol, Severodonetsk, dan Lysychansk. Namun, setelah aktivitas perang di Belgorod, Rusia meningkat pada awal Mei 2023, Akhmat kemungkinan besar akan menjadi pemeran utama ke depannya.

Tentang Chechnya dan Pasukan Khusus Akhmat

Republik Chechen alias Chechnya adalah satu dari 21 (22 jika Krimea dihitung) divisi administratif tingkat tertinggi (republik otonom) di wilayah Rusia. Letaknya di barat daya, berbatasan langsung dengan Turki, dan masuk ke dalam Distrik Federal Kaukasia Utara.

Chechnya memiliki sebuah pasukan tentara dengan nama resmi Resimen Bermotor Khusus ke-141 alias Kadyrovtsy (bahasa Rusia) atau Kadyrovit. Nama tersebut diambil dari Akhmad Kadyrov, pemimpin pertama Chechnya setelah negara independen (de facto) itu menyerahkan diri sepenuhnya kepada Rusia pasca-Perang Chechen II pada 2003.

Oleh karena itu, Kadyrovit juga dikenal sebagai “Pasukan Khusus Akhmat” yang bertugas untuk melindungi pemimpin Chechnya yang tengah menjabat.

Sejarah Awal Kadyrovit

Melansir dari newlinesinstitute.org, Kadyrovit dimulai sebagai kelompok separatis Chechnya pro-Moskow yang dipimpin oleh Akhmad Kadyrov, Kepala Mufti Republik Chechnya Ichkeria selama dan setelah Perang Chechnya I pada 1990-an. Konflik separatis tersebut menyusul kegagalan elit Rusia dan Chechnya untuk mencapai kesepakatan tentang status Chechnya di dalam Federasi Rusia, radikalisasi generasi Chechnya, serta kekecewaan kaum muda di Kaukasus Utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhmad Kadyrov lantas memutuskan untuk meninggalkan pemimpin nasionalis Chechnya, Aslan Maskhadov, dan mulai membelot ke Rusia selama Perang Chechnya II sebagai tanggapan atas pengaruh wahabisme yang berkembang di antara para pemberontak. Ide-ide sekte puritan berbenturan dengan norma-norma Sufi Chechnya yang mendominasi kala itu.

Sang anak, Ramzan Kadyrov, kemudian mengambil alih kepemimpinan Chechnya setelah ayahnya dibunuh oleh jihadis pada 2004. Sejak inilah Kadyrovit resmi lahir dari sejumlah besar militan Chechnya yang menjadi anggota rombongan Kadyrov yang setia. Mereka mendapat hak istimewa dalam kelas pemerintahan Rusia sebagai kekuatan Muslim Chechnya sembari menenangkan wilayah dan menjaga ketertiban politik.

Moskow memberi Kadyrov kekuatan otonom yang besar, sementara unit Kadyrovit menjadi pasukan utama republik dengan persetujuan Presiden Rusia Vladimir Putin. Menjadi bagian dari Garda Nasional Rusia, mereka beroperasi di luar struktur komando militer normal dan mengambil kendali federasi di tingkat lokal.

Kadyrovit dalam Perang Rusia-Ukraina

Keterlibatan Kadyrovit sejak awal invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina tampaknya tak hanya sebagai dukungan operasional, tetapi juga alat propaganda Putin dalam menyebarkan ketakutan atas kekejaman Chechnya bagi orang-orang Ukraina.

Sebagai sekutu dekat Putin, Kadyrov berpropaganda memiliki hingga 70.000 tentara yang siap menyerang Ukraina. Kadyrov secara pribadi juga memperingatkan rakyat Ukraina untuk menggulingkan pemerintahan mereka dan menghadapi pengambilalihan Kyiv.

Namun, kinerja pertempuran Kadyrovit yang buruk telah mengungkap ketidakmampuan militer dan administrasi milisi maupun kesombongan Kadyrov yang ditunjukkan oleh kurangnya keamanan operasional, disiplin tempur, dan kesiapan pasukan.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM 

Pilihan Editor: Jasad-jasad Tentara Rusia Bergelimpangan di Desa Ukraina yang Baru Dibebaskan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

10 jam lalu

Para pejabat Pusat Koordinasi Gabungan memeriksa biji-bijian dari Ukraina yang diangkut kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone selama inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.


Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina

1 hari lalu

Mobil mengantre untuk melintasi perbatasan dari Rusia ke Finlandia di pos pemeriksaan perbatasan Vaalimaa di Virolahti, Finlandia, 23 September 2022. Presiden Vladimir Putin telah mengumumkan mobilisasi militer parsial yang dapat membuat 300.000 orang dipanggil untuk bertugas dalam perang di UkrainaLehtikuva/Sasu Makinen via REUTERS
Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina

PBB mengungkap lebih dari 11.700 warga sipil tewas sejak dimulainya perang Ukraina pada Februari 2022.


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

1 hari lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran


Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang pemilu Amerika Serikat yang sudah semakin dekat. Kamala Harris dan Trump pun siap debat pertama


Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

2 hari lalu

Kaca gedung perkantoran yang rusak setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina di Moskow, Rusia, 1 Agustus 2023. Militer Rusia mengatakan unit anti-pesawatnya telah menggagalkan serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menargetkan Moskow, namun satu pesawat tak berawak. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

Ibu Kota Moskow diserang drone-drone Ukraina hingga menewaskan setidaknya satu orang. Puluhan penerbangan pun dialihkan.


Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

2 hari lalu

Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

4 hari lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina


Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

5 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini, pejabat pemerintah, duta besar, kelompok sipil di Apec House, Papua Nugini, Sabtu, 7 September 2024. Foto: Biro Pers Vatikan.
Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

Top 3 dunia masih didominasi berita soal Paus Fransiskus yang sekarang berada di Papua Nugini.


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina