TEMPO.CO, Jakarta - Rudal Rusia menghantam bangunan sipil di pelabuhan Laut Hitam Ukraina di Odesa dan wilayah Donetsk timur Selasa malam, 13 Juni 2023, menewaskan sedikitnya enam orang, kata pejabat militer dan lokal Ukraina pada Rabu pagi.
Rusia meluncurkan empat rudal jelajah di kota Odesa, kata komando Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina. Militer mengatakan sebelumnya bahwa dua rudal dihancurkan sebelum mengenai sasaran mereka.
"Akibat pertempuran udara dan gelombang ledakan, pusat bisnis, lembaga pendidikan, kompleks perumahan, tempat makan dan toko di pusat kota rusak," kata Komando Selatan di aplikasi perpesanan Telegram.
Tiga orang yang tewas sedang bekerja di gudang sebuah toko ketika rudal menghantam dan membakar bangunan. Tujuh orang terluka di sana. Pencarian sedang dilakukan
"Memilah-milah puing-puing terus berlanjut," kata militer. "Mungkin ada orang di bawah."
Serhiy Bratchuk, juru bicara administrasi militer Odesa, memposting video dan foto yang menunjukkan bangunan bertingkat dengan bagian dindingnya hilang dan jendela pecah, serta petugas pemadam kebakaran berjuang melawan api di tempat yang tampaknya merupakan gudang.
Dalam serangan rudal terpisah, pasukan Rusia menewaskan tiga warga sipil di wilayah Donetsk timur Ukraina, kata gubernur Pavlo Kyrylenko di Facebook.
Dia mengatakan dua orang tewas di Kramatorsk dan satu lagi di Kostiantynivka.
"Rudal ... menghantam rumah-rumah pribadi di kota-kota dan menyebabkan kerusakan signifikan: di Kramatorsk, setidaknya 5 rumah pribadi hancur dan sekitar dua lusin rusak, di Kostiantynivka, dua hancur dan 55 rusak," katanya.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan mereka menghancurkan tiga rudal dan sembilan drone dalam semalam.
Tidak ada komentar langsung dari Rusia. Baik Rusia dan Ukraina menyangkal menargetkan warga sipil dalam operasi militer mereka.
REUTERS
Pilihan Editor Tersangka Serangan Nottingham Asal Afrika Barat dan Berambut Gimbal