TEMPO.CO, Jakarta - Honduras membuka kedutaan besar di Cina pada Minggu, 11 Juni 2023. Langkah ini diambil setelah negara Amerika Tengah itu memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan awal tahun ini.
Kedutaan besar di Beijing dibuka oleh menteri luar negeri dari kedua negara, menurut laporan stasiun siaran milik Cina, CCTV seperti dikutip Reuters.
Presiden Honduras Xiomara Castro juga tengah berada di Cina untuk kunjungan kenegaraan. Media pemerintah menyebut, dia akan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping.
Tegucigalpa pada Maret mengakhiri hubungan dengan Taipei yang sudah berlangsung selama puluhan tahun. Honduras selanjutnya membuka saluran diplomatik dengan Beijing.
Cina mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan mengharamkan segala hak untuk hubungan negara-ke-negara. Posisi ini ditolak keras oleh Taipei.
Taiwan memiliki pemerintahan sendiri yang dijalankan berdasarkan prinsip yang demokratis. Sedangkan Cina menuntut agar negara-negara yang memiliki ikatan dengannya mengakui posisinya.
Taipei kini memiliki hubungan diplomatik resmi dengan hanya 13 negara, sebagian besar negara miskin dan berkembang di Amerika Tengah, Karibia, dan Pasifik.
REUTERS
Pilihan Editor: Kim Jong Un Ingin Terus 'Bergandengan Tangan' dengan Putin