TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu 10 Juni 2023 mengatakan bahwa keputusan Islandia menutup kedutaan besarnya di Moskow telah menghancurkan hubungan bilateral.
"Keputusan Pemerintah Islandia untuk menurunkan level hubungan diplomatik dengan Rusia merusak seluruh kerja sama Rusia-Islandia," kata Kemlu Rusia.
Kementerian itu juga mengatakan bahwa Rusia akan mempertimbangkan keputusan "yang tidak bersahabat" itu saat menjalin hubungan dengan Islandia di masa depan.
"Semua tindakan anti-Rusia dari Reykjavik pasti akan diikuti oleh reaksi yang setimpal," kata Kemlu Rusia dalam pernyataan.
Pemerintah Islandia pada Jumat mengatakan aktivitas di kedubes di Moskow akan ditangguhkan mulai 1 Agustus karena hubungan kedua negara di bidang perdagangan, budaya dan politik "berada di titik terendah".
Mereka juga mengatakan bahwa pihaknya telah meminta Rusia mengurangi aktivitas diplomatiknya di Reykjavik, ibu kota Islandia.
Saat mengumumkan keputusan itu, Islandia mengatakan hubungan diplomatik kedua negara belum berakhir dan kedutaan besarnya di Moskow akan dibuka kembali jika hubungan dengan Rusia membaik.
Pilihan Editor: Ukraina: Koalisi Barat akan Sediakan Jet Tempur Tahun Ini
REUTERS