TEMPO.CO, Jakarta -Runtuhnya Bendungan Nova Kakhovka di Ukraina Selatan memiliki konsekuensi yang mendalam dan luas. Hancur akibat ledakan besar pada 6 Juni 2023, Presiden Volodymyr Zelensky menyebut peristiwa ini sebagai “bom lingkungan pemusnah massal”.
Berikut adalah lima dampak insiden tersebut pada negara, mulai dari isu darurat hingga masalah jangka panjang.
1. Krisis Air Minum
Reservoir bendungan yang sekarang mengering dulunya adalah salah satu penyedia air terbesar di Ukraina. Sebagian besar wilayah selatan Ukraina serta daerah Krimea yang dianeksasi Rusia mengandalkannya untuk memperoleh air bersih.
Bergantung pada seberapa rendah level air, itu kemungkinan besar akan berdampak parah terhadap akses air tawar bagi ratusan ribu penduduk.
2. Lahan Pertanian Banjir, Irigasi Kacau
Sementara di hulu kekeringan, ladang di hilir bendungan justru akan mengalami masalah banjir dan kerusakan tanaman. Masalah lain yang berpotensi lebih serius yakni sekitar setengah juta hektar lahan pertanian subur bergantung pada Bendungan Kakhovka untuk irigasi.
Jika petani kehilangan air untuk tanaman mereka selama bulan-bulan musim panas, akan ada dampak buruk pada produksi dan keamanan pangan.
Pemandangan menunjukkan daerah banjir setelah bendungan Nova Kakhovka jebol, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kherson, Ukraina 8 Juni 2023. REUTERS/Yan Dobronosov
3. Gangguan Pembangkit Listrik
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) utama yang terhubung ke Bendungan Kakhovka di Sungai Dnipro telah rusak parah. Minyak dan bahan kimia dari PLTA mungkin sudah tumpah ke sungai.
Para pejabat juga mengamati dengan saksama pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terdekat yang mengandalkan air dari sungai untuk proses pendinginan.
Walau demikian, Badan Energi Atom Internasional telah menekankan bahwa PLTN seharusnya memiliki cara lain untuk menjaga reaktor dan batang bahan bakar tetap dingin untuk beberapa bulan ke depan.
4. Pengungsian
Zelensky mengatakan, sekitar 35–80 pemukiman kota dan desa diperkirakan akan banjir sehingga upaya bantuan darurat menjadi sulit. Banjir juga membuat orang-orang rentan akan kehilangan tempat tinggal tergantung pada skala kerusakannya, sementara komunitas masyarakat saat ini tengah dibangun kembali.
Para ahli memperingatkan bahwa banjir di perbatasan Ukraina-Rusia ini membuat ranjau yang ditanam di sepanjang bantaran sungai dan lahan sekitarnya dapat hanyut dan berpindah ke tempat lain.
5. Ancaman Ekosistem dan Hewan
Kehancuran Bendungan Kakhovka juga berdampak pada ekosistem rapuh di bagian hilir, termasuk Cagar Biosfer Laut Hitam dan Taman Alam Nasional Oleshky Sands walau skalanya belum diketahui.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan bahwa banjir telah menewaskan sekitar 300 hewan di Kebun Binatang Nova Kakhovka. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut banjir itu sebagai “bencana ekologis”.
Pilihan Editor:
NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM | SKY NEWS