Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Warga Kanada yang Lakukan Euthanasia Naik Jadi 13.500 Kasus

Reporter

image-gnews
Alain Cocq, 57 tahun, terbaring di ranjangnya setelah menderita penyakit langka degeneratif yang belum ada obatnya di Dijon, Prancis, 19 Agustus 2020. Alain Cocq pernah meminta disuntik mati (euthanasia) namun Presiden Prancis Emmanuel Macron menolak permintaannya. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Alain Cocq, 57 tahun, terbaring di ranjangnya setelah menderita penyakit langka degeneratif yang belum ada obatnya di Dijon, Prancis, 19 Agustus 2020. Alain Cocq pernah meminta disuntik mati (euthanasia) namun Presiden Prancis Emmanuel Macron menolak permintaannya. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis dari Euthanasia Prevention Coalition (EPC) mengungkap setidaknya ada 13.500 kasus bantuan medis untuk bunuh diri di Kanada sepanjang 2022. Angka itu naik tajam dibanding setahun sebelumnya.

Direktur EPC Alex Schadenberg mengungkap pada Daily Mail, Rabu, 7 Juni 2023, kalau angka rata-rata Euthanasia di Kanada meroket karena prosedurnya telah dipromosikan besar-besaran oleh MAiD dalam sistem medis Kanada. MAiD adalah bantuan medis untuk mengakhiri hidup.

“Setiap lembaga kesehatan besar memiliki tim MAiD yang akan menawarkan pada tiap orang yang memenuhi qualifikasi untuk (Euthanasia). Jika Anda bersedia membayar tim MAiD, maka mereka akan menjual apa yang ditawarkan,” kata Schadenberg.

Pada tahun fiskal 2021, ada 10.064 kasus Euthanasia yang dilakukan oleh MAiD. Sedangkan dalam setahun terahir, jumlah itu mengalami kenaikan sampai 34 persen. EPC menyebut proyeksi itu diperoleh berdasarkan data dari empat provinsi di Kanada, yakni Alberta, Ontario, Quebec dan Nova Scotia. Otoritas kesehatan Kanada rencananya akan mempublikasi secara resmi angka warga yang memilih Euthanasia pada bulan depan.

Menurut EPC, di Ontario ada 3.934 kasus Euthanasia yang dilakukan oleh MAiD pada 2022. Jumlah itu, naik dibanding 2021 yang tercatat sebanyak 3.102 kasus. Sedangkan di Provinsi Alberta kenaikan kasus Euthanasia sampai 41 persen dari 594 kasus menjadi 836 kasus. Adapun di Quebec, jumlah kasus naik dari 2.427 kasus menjadi 3.663 kasus. EPC mengatakan kematian yang ‘disetujui’ oleh negara, sekarang menjadi penyebab kematian tertinggi ketiga di Quebec setelah penyakit kanker dan serangan jantung.  

Daniel Zekveld, penasehat dari kelompok ARPA, mengatakan Kanada telah menciptakan sebuah rezim Euthanasia paling permisif di dunia, bahkan menawarkan prosedur suntik mati atau Euthanasia sebagai solusi mudah untuk mengakhiri penderitaan, bukannya memberikan perawatan yang akan menguatkan warga negaranya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok Dying With Dignity yang pro-Euthanasia berpendapat kalau MAiD didorong untuk mengakhiri penderitaan dan diskriminasi serta keinginan pribadi (untuk mengakhiri hidup).     

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Polda Metro Ambil Alih Kasus Dugaan Penipuan Jual Beli IPhone oleh Rihana dan Rihani

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: AS Larang Impor dari 3 Perusahaan Cina hingga Donald Trump Divonis Bersalah

3 hari lalu

Potret Mantan Presiden AS Donald Trump yang dirilis oleh Kantor Sheriff Fulton County, Atlanta, Georgia, AS, 24 Agustus 2023. Donald Trump ditangkap di Penjara Fulton County, Georgia usai menyerahkan diri ke Fulton County. Kantor Sheriff Fulton County/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: AS Larang Impor dari 3 Perusahaan Cina hingga Donald Trump Divonis Bersalah

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 September 2023 diawali oleh kabar AS batasi impor dari 3 perusahaan Cina karena pekerjakan Muslim Uighur secara paksa


Terjebak di Wahana Taman Hiburan dalam Kondisi Terbalik, Pengunjung Panik dan Muntah

3 hari lalu

Wahana Lumberjack di taman hiburan Canada's Wonderland, Toronto, Kanada (canadaswonderland.com)
Terjebak di Wahana Taman Hiburan dalam Kondisi Terbalik, Pengunjung Panik dan Muntah

Wahana di taman hiburan Canada's Wonderland tersebut ditutup dan penyelidikan sedang berlangsung.


Polisi Periksa Wali Kelas dan Teman Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim

3 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Leonardus Harapantua Simarmata Permata saat memberi keterangan pers di kantornya soal anak pamen TNI AU tewas di Halim Perdanakusuma, Rabu, 27 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Periksa Wali Kelas dan Teman Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim

Polisi juga sudah memeriksa 18 kamera CCTV untuk menyelidiki kasus penemuan mayat anak Pamen TNI yang tewas terbakar di Lanud Halim.


Dituding Terlibat Pembunuhan Tokoh Sikh, Menlu India: Kami Terbuka untuk Tinjau Bukti Kanada

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar. REUTERS/Adnan Abidi
Dituding Terlibat Pembunuhan Tokoh Sikh, Menlu India: Kami Terbuka untuk Tinjau Bukti Kanada

Menlu India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan pihaknya bersedia untuk memeriksa bukti yang diajukan oleh Kanada soal pembunuhan tokoh Sikh


Ketua Parlemen Kanada Mundur setelah Secara Terbuka Puji Nazi

4 hari lalu

Anggota Parlemen Liberal Anthony Rota berbicara setelah terpilih kembali sebagai Ketua House of Commons di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada 22 November 2021. REUTERS/Blair Gabl
Ketua Parlemen Kanada Mundur setelah Secara Terbuka Puji Nazi

Ketua majelis rendah House of Commons Kanada Anthony Rota mengundurkan diri, beberapa hari setelah dia secara terbuka memuji mantan tentara Nazi di Parlemen.


Kilas Balik Kasus Doping Pelari Ben Johnson 35 Tahun Silam

4 hari lalu

Upacara pembukaan Olimpiade Korea pada 17 September 1988 di Seoul, Korea Selatan. zimbio.com
Kilas Balik Kasus Doping Pelari Ben Johnson 35 Tahun Silam

Usai medali emas dengan waktu yang mencolok tersebut, International Olympic Committee mengumumkan Ben Johnson dinyatakan positif menggunakan doping.


Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Pria Lansia di Depok Nekat Gantung Diri

6 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Pria Lansia di Depok Nekat Gantung Diri

Ditemukan pesan tertulis di atas kertas di rumah lansia yang sehari-hari tinggal sendiri itu. isinya: Bilang sama anak-anak semua masa bodo ...


Nasabah Pinjol Diduga Bunuh Diri karena Diteror, Berikut Profil AdaKami

7 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
Nasabah Pinjol Diduga Bunuh Diri karena Diteror, Berikut Profil AdaKami

AdaKami adalah platform peer-to-peer (P2P) lending online lokal yang menyediakan fasilitas pinjol tanpa agunan


Top 3 Dunia: Kanada Ajak India, Erdogan Tak Nyaman Bendera LGBT, Rupert Murdoch Mundur

8 hari lalu

Rupert Murdoch berpose untuk foto bersama putranya Lachlan dan James di London, Inggris 5 Maret 2016. REUTERS/Peter Nicholls/File Photo
Top 3 Dunia: Kanada Ajak India, Erdogan Tak Nyaman Bendera LGBT, Rupert Murdoch Mundur

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 22 September 2023 diawali oleh kabar Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta India untuk bekerja sama


Biaya Layanan Hampir 100 Persen dari Jumlah Pinjaman, Ini Kata Dirut AdaKami

8 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega bersama Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko, dalam acara konferensi pers tanggapi kasus berita nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Biaya Layanan Hampir 100 Persen dari Jumlah Pinjaman, Ini Kata Dirut AdaKami

Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr. mengatakan setiap nasabah yang meminjam harus diasuransikan, jadi biaya layanannya tinggi.