Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-Fakta Bendungan Kakhovka Ukraina yang Meledak

Reporter

image-gnews
Bendungan Zaman Sovyet Nova Kakhovka Runtuh, Rusia dan Ukraina Saling Tuduh
Bendungan Zaman Sovyet Nova Kakhovka Runtuh, Rusia dan Ukraina Saling Tuduh
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSebuah bendungan besar yang tersambung dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di wilayah selatan Ukraina tiba-tiba hancur dalam semalam, tepatnya 6 Juni 2023. Bendungan Nova Kakhovka melepaskan semburan air dan memicu kekhawatiran akan banjir skala besar di daerah hilir Sungai Dnipro. Sekitar 80 kota dan desa yang berfungsi sebagai garis terdepan Ukraina di perbatasannya dengan Rusia menjadi sangat berisiko.

Pejabat Ukraina dan Rusia telah mendesak masyarakat lokal di dekat lokasi bencana untuk segera mengungsi dari daerah tersebut. Selain banjir, risiko lain mungkin turut ditimbulkan bagi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang sebelumnya sudah bermasalah. 

Ledakan Kakhovka terjadi di tengah tanda-tanda bahwa Ukraina akan (atau telah) melancarkan serangan militer terhadap pasukan Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy lantas menyalahkan “teroris Rusia” atas bencana tersebut. Para pejabat Ukraina berkata bahwa Rusia menyabotase Bendungan Kakhovka dengan meledakkan PLTA.

NATO memihak Ukraina dengan Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg yang menuduh Rusia atas “tindakan keterlaluan” menghancurkan bendungan. Perusahaan PLTA Ukrhydroenergo turut menyatakan, bendungan hancur akibat ledakan di ruang mesin yang katanya dikendalikan oleh Rusia.

Sebaliknya, Rusia justru menyalahkan Ukraina. Moskow menyalahkan Kyiv dengan berkata bahwa pasukan Ukraina menyerang dan menembaki bendungan itu dalam semalam. Tuduhan serupa datang dari Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, serta pejabat Moskow di Nova Kakhovka—Vladimir Leontev.

Hingga saat ini, belum ada antara kedua negara yang bisa membuktikan pelaku asli dari ledakan Bendungan Kakhovka di Kota Kherson, wilayah Ukraina yang tengah dikuasai Rusia. Kedua negara juga berselisih tentang apakah Ukraina telah melancarkan serangan besar yang telah lama digembar-gemborkan.

Seberapa Signifikan Bendungan Kakhovka?

Bendungan Kakhovka memiliki tinggi 30 meter dan panjang 3,2 kilometer. Itu dibangun pada 1956 di Sungai Dnipro sebagai bagian dari PLTA Kakhovka. Fungsinya memasok air ke petak besar tenggara Ukraina dan semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia.

Reservoir bendungan juga menyediakan air yang digunakan untuk pendinginan esensial enam reaktor di PLTN Zaporizhzhia, fasilitas serupa terbesar di Eropa, serta untuk bahan bakar bekas dan generator diesel darurat yang harus digunakan berulang kali ketika daya eksternal gagal. 

Oleh karena itu, selain ancaman banjir darurat nan mendesak di bagian hilir, dampak utama kehilangan reservoir tidak lain adalah krisis air di bagian hulu Bendungan Kakhovka.

Perkembangan Terkini

Pihak berwenang dan petugas penyelamat dari Ukraina maupun Rusia meningkatkan upaya untuk memindahkan penduduk yang terkepung ke tempat yang lebih tinggi. Badan bantuan kemanusiaan PBB memperingatkan bahwa bencana kemungkinan bakal semakin parah dalam beberapa waktu ke depan sejak peristiwa ledakan terjadi. Belum lagi terkait sulitnya akses air minum dan risiko kesehatan akibat kontaminasi air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 3.000 orang dievakuasi dari daerah di kedua sisi Sungai Dnipro. Kepala Administrasi Regional Kherson, Oleksandr Prokudin, menyatakan kurang lebih 1.700 orang telah dievakuasi dari wilayah yang dikuasai Ukraina hingga Rabu, 7 Juni. Daerah tersebut memiliki populasi sekitar 42.000 jiwa.

Sementara di tepi sungai yang dikendalikan Rusia, Gubernur Regional yang ditunjuk oleh Moskow—Vladimir Saldo—mengatakan bahwa setidaknya 40.000 orang tetap berada di daerah banjir. Tanggap darurat akan berlangsung selama minimal 10 hari dengan 1.274 orang telah dievakuasi.

Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan hampir 12.000 botol air dan 10.000 tablet pemurnian air didistribusikan ke lima kota di Kherson dan Mykolaiv, tempat sebagian besar pengungsi tinggal. Pihaknya juga mendistribusikan makanan siap saji kepada sekitar 400 orang per 6 Juni 2023.

Bagaimana Dampaknya terhadap Ekologi dan Pertanian?

Sebagai pukulan terhadap salah satu daerah lumbung pangan terbesar di dunia, Kementerian Pertanian Ukraina mengatakan sekitar 94 persen sistem irigasi di Kherson dibiarkan tanpa sumber air. Begitu pun dengan hampir tiga perempat sistem irigasi di Zaporizhzhia dan sekitar 30 persen di Dnipro.

Konsekuensi ekologis belum diidentifikasi dengan jelas, tetapi pejabat Ukraina telah memperingatkan kalau itu bisa jadi serius. Kehancuran PLTA Kakhovka akan mengarah pada fakta bahwa ladang di selatan Ukraina tahun depan mungkin berubah menjadi gurun.

Selain itu, setidaknya 150 ton oli motor masuk ke Sungai Dnipro dan ada risiko kebocoran lebih lanjut hingga 300 ton.

Pilihan editor: 5 Tempat Paling Sulit Dijangkau di Dunia tapi Layak Didatangi

SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

1 jam lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

14 jam lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

1 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.


Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

1 hari lalu

Nuklir merupakan pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, namun, Indonesia belum melirik pemanfaatannya.
Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.


Meta Memblokir Media-media dari Rusia

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta


Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.


Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

1 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell


Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

2 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina


Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

2 hari lalu

Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar, Arsjad Rasjid memberikan keterangan saat meresmikan Media Center (TPNGP) di jalan Cemara no. 19 Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 15 Oktober 2023. Dalam keterangannya, rumah pemenangan tersebut digunakan sebagai pusat informasi Ganjar Pranowo untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.