TEMPO.CO, Jakarta -Dampak pertempuran sengit di ibu kota Sudan, membuat 280 anak berusia antara satu bulan sampai 15 tahun harus dievakuasi dari panti asuhan Khartoum.
Hal ini diungkapkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) seperti dilansir Reuters, Kamis.
Mereka dievakuasi ke selatan ibu kota Khartoum dalam operasi yang difasilitasi oleh ICRC pada Rabu 7 Juni 2023.
Anak-anak dari Panti Asuhan Mygoma di Khartoum tidak memiliki akses perawatan kesehatan yang layak sejak pertempuran antara militer dan paramiliter RSF Sudan pecah pada 15 April.
Reuters sebelumnya melaporkan bahwa puluhan bayi telah meninggal di sana sejak perang dimulai karena dehidrasi dan kekurangan gizi.
Panti asuhan tersebut telah menampung sekitar 400 anak sebelum konflik dimulai.
Beberapa anak menderita kondisi kesehatan mental yang dapat “diperburuk oleh lingkungan konflik yang membuat mereka stres,” kata ICRC.
“Mereka menghabiskan saat-saat yang sangat sulit di daerah di mana konflik telah berkecamuk selama 6 minggu terakhir tanpa akses ke perawatan kesehatan yang layak, situasi yang sangat sulit bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus,” kata kepala delegasi ICRC di Sudan Jean-Christophe Sandoz. .
ICRC mengatakan memperoleh jaminan keamanan dari pihak yang bertikai untuk memastikan jalan yang aman bagi anak-anak dan staf panti asuhan.
Anak-anak tersebut telah dipindahkan ke rumah perlindungan kementerian pembangunan sosial Sudan.
Hampir 14 juta anak sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa di Sudan, jumlah tertinggi yang pernah tercatat di negara itu, kata UNICEF.
UNICEF meminta US$838 juta untuk mengatasi krisis, meningkat sebesar US$253 juta sejak konflik saat ini dimulai pada April 2023.
Sekitar 1,2 juta orang atau 242.666 keluarga telah mengungsi secara internal akibat konflik pada 29 Mei, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
“Banyak dari mereka, termasuk anak-anak, wanita, lansia, dan lainnya dengan kebutuhan khusus, berlindung di gedung-gedung publik, atau dipaksa tidur di luar ruangan di mana mereka terpapar cuaca buruk dan ancaman kesehatan,” Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UNOCHA) berkata.
Pilihan Editor: UNICEF Laporkan 13 Juta Anak-anak di Sudan Butuh Bantuan
REUTERS