Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Warga Keturunan Palestina Tewas dalam Penembakan di Israel

Reporter

image-gnews
Pekerja dan petugas keamanan berjalan di sekitar tempat pencucian mobil di mana lima pria tewas dalam salah satu penembakan terkait kejahatan paling mematikan dalam sejarah Israel baru-baru ini, di pinggiran kota utara Nazareth, Israel 8 Juni 2023. REUTERS/Ammar Awad
Pekerja dan petugas keamanan berjalan di sekitar tempat pencucian mobil di mana lima pria tewas dalam salah satu penembakan terkait kejahatan paling mematikan dalam sejarah Israel baru-baru ini, di pinggiran kota utara Nazareth, Israel 8 Juni 2023. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lima warga keturunan Palestina tewas dalam salah satu penembakan terkait kejahatan paling mematikan dalam sejarah Israel baru-baru ini pada Kamis. Polisi Israel menyebut insiden ini terjadi di pinggiran kota utara Nazareth.

Penembakan massal di tempat pencucian mobil di kota mayoritas Palestina, Yafa an-Naseriyye, dekat Nazareth. Media Israel menduga serangan itu terkait perseteruan antara dua keluarga.

"Lima orang terluka terbaring tak sadarkan diri dan menderita luka serius di tubuh mereka," kata petugas medis senior Ataf Salem dari layanan darurat Magen David Adom Israel. Kelima pria itu dikirim dalam kondisi kritis ke rumah sakit, di mana mereka kemudian meninggal.

Polisi Israel mengatakan mereka telah mengirim pasukan ke daerah itu dan sedang mencari tersangka, membenarkan bahwa insiden itu kriminal. Video di media sosial menunjukkan sebuah mobil masih terbakar setelah penembakan

Insiden kekerasan kriminal yang mematikan dan khususnya kekerasan senjata di komunitas Palestina di seluruh Israel jauh di atas rata-rata nasional.

Minoritas Palestina Israel menyumbang sekitar seperlima dari populasi, tetapi dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami sebagian besar pembunuhan di negara itu.

Insiden itu terjadi hanya beberapa jam setelah penembakan terpisah di pinggiran Nazareth lainnya yang melukai seorang gadis berusia 3 tahun dan seorang pria berusia 30 tahun, menurut layanan darurat Israel.

Menurut Abraham Initiatives, sebuah organisasi yang melacak meningkatnya kekerasan di komunitas Palestina, 97 orang Palestiba tewas akibat kekerasan kriminal pada 2023. Di antara 97 orang, 86 ditembak mati dan 42 orang berusia di bawah 30 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar korban adalah pria muda tetapi semakin banyak yang terjebak dalam gelombang kejahatan kekerasan yang terkait dengan senjata ilegal, perseteruan keluarga, dan geng terorganisir.

"Saya terkejut dengan pembunuhan mengerikan di dekat Nazareth," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan. "Kami bertekad untuk menghentikan rangkaian pembunuhan ini."

Pemimpin oposisi, mantan perdana menteri Yair Lapid, mengatakan lonjakan jumlah pembunuhan tidak dapat diterima dan meminta Netanyahu untuk secara pribadi mengambil alih upaya pemerintah untuk menghentikannya.

Politisi oposisi terkemuka lainnya, Benny Gantz - mantan panglima militer dan menteri pertahanan - menyerukan pemecatan Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir, yang bertanggung jawab atas kepolisian.

Secara teori, warga negara Israel Palestina, sebagaimana banyak orang lebih suka disebut - memiliki hak yang sama dengan warga negara Yahudi, tetapi mereka secara rutin mengeluhkan diskriminasi negara.

Pilihan Editor: Berdalih Mencari Penyerang, Tentara Israel Serbu kota Ramallah, Palestina

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

11 menit lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

Wanita muda di India dalam kondisi kritis akibat dibakar oleh ibunya karena hamil tanpa suami.


Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

6 jam lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

Fenomena perundungan siswa SMP di Cilacap tidak bisa ditoleransi. KPAI mendorong adanya gerakan untuk tidak mentoleransi kekerasan terhadap anak.


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

1 hari lalu

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

1 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka


Penembakan di Rotterdam Tewaskan Tiga Orang, Pelaku Gunakan Pakaian Tempur

1 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan rumah korban penembakan di Rotterdam, Belanda, 28 September 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Penembakan di Rotterdam Tewaskan Tiga Orang, Pelaku Gunakan Pakaian Tempur

Penembakan ini dilakukan di ruang kelas di kampus rumah sakit universitas di Rotterdam dan sebuah rumah di dekatnya pada Kamis.


Amerika Serikat Berlakukan Bebas Visa Bagi Warga Israel

2 hari lalu

Massa melakukan aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat, 21 Mei 2021. Dalam aksi tersebut massa mendorong pemerintah Indonesia agar lebih tampil dalam memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras tindakan kekerasan oleh Israel. TEMPO/Muhammad Hidayat
Amerika Serikat Berlakukan Bebas Visa Bagi Warga Israel

Warga negara Israel bisa bebas mengunjungi Amerika Serikat tanpa harus memiliki visa.


Israel Buka Penyeberangan Gaza, Ribuan Warga Palestina Kembali Kerja Setelah Dua Pekan

2 hari lalu

Pekerja Palestina memasuki penyeberangan Erez yang dibuka kembali ke Israel, setelah Israel mengakhiri larangan pekerja dari Gaza, di Kota Gaza 28 September 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Buka Penyeberangan Gaza, Ribuan Warga Palestina Kembali Kerja Setelah Dua Pekan

Sebelumnya, penutupan jalur dipicu oleh protes kekerasan di sepanjang perbatasan Gaza dan Israel.


5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

2 hari lalu

Warga menghadiri protes terhadap lonjakan kekerasan terkait kejahatan mematikan di komunitas Arab Israel setelah sebuah keluarga beranggotakan lima orang, ditembak mati di rumah mereka di Basmat Tab'un, Israel utara 27 September 2023. REUTERS /Ammar Awad
5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

Satu keluarga Arab, yang terdiri atas lima orang, tewas ditembak di rumah mereka di Israel, sehingga lebih dari 180 korban jatuh sepanjang tahun ini.


Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

4 hari lalu

Nayef al-Sudairi. REUTERS/Mohammed Torokman
Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

Pemerintah Arab Saudi, untuk pertama kali dalam tiga dekade terakhir, mengirim delegasinya ke wilayah Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel.


Normalisasi Hubungan Arab-Israel Sudah di Depan Mata, Bagaimana Nasib Palestina?

4 hari lalu

Bendera Israel dan Arab Saudi. Shutterstock
Normalisasi Hubungan Arab-Israel Sudah di Depan Mata, Bagaimana Nasib Palestina?

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan perdamaian sebelum rakyat Palestina memperoleh hak-haknya cuma khayalan.