Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Air India yang Terdampar di Rusia Terbang ke AS, Penumpang Menginap di Kelas

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Penumpang Air India tidur di ruang kelas setelah pesawat Delhi-San Fransisco itu mendarat darurat di bandara Magadan Rusia, 6 Juni 2023. (Twitter@shukla_tarun)
Penumpang Air India tidur di ruang kelas setelah pesawat Delhi-San Fransisco itu mendarat darurat di bandara Magadan Rusia, 6 Juni 2023. (Twitter@shukla_tarun)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 216 penumpang dan 16 awak pesawat Air India rute New Delhi-San Fransisco, yang mendarat darurat di sebuah bandara kecil di Rusia karena kerusakan mesin, akhirnya bisa melanjutkan perjalanan setelah terdampar dua hari. 

Air India mengatakan pada hari Kamis bahwa penerbangan pengganti telah lepas landas dari Magadan Rusia ke San Francisco, membawa semua penumpang dan awak. Penerbangan diharapkan tiba di San Francisco pada pukul 12:15 Kamis dini hari PDT (Jumat siang WIB), kata maskapai dalam unggahan di Twitter seperti dikutip Reuters, Kamis, 8 Juni 2023.

Air India telah memobilisasi dukungan tambahan di bandara San Francisco untuk melakukan formalitas izin bagi penumpang pada saat kedatangan. Air India mengirim pesawat ke Rusia pada hari Rabu untuk menjemput penumpang yang penerbangan Delhi-ke-San Francisco dialihkan ke Rusia setelah pesawat Boeing 777 mereka mengalami masalah mesin, Selasa, 6 Juni 2023.

Lebih dari 216 penumpang dan 16 awak di dalam maskapai yang terlantar ditempatkan di akomodasi darurat, mengingat keterbatasan infrastruktur di bandara Magadan yang terpencil, kata maskapai itu dalam pernyataan sebelumnya.

Menurut laporan Mirror, ratusan penumpang itu ditempatkan di beberapa ruang kelas dan tidur di atas kasur tipis dengan selimut.  "Mengingat keterbatasan infrastruktur di sekitar bandara terpencil, kami dapat mengonfirmasi bahwa semua penumpang akhirnya dipindahkan ke akomodasi darurat, setelah melakukan upaya tulus untuk mengakomodasi penumpang di hotel lokal dengan bantuan otoritas pemerintah setempat," kata Air India

"Karena kami tidak memiliki staf Air India yang berbasis di kota terpencil Magadan atau di Rusia, semua dukungan darat yang diberikan kepada penumpang adalah yang terbaik dalam situasi yang tidak biasa ini."

Pada hari Rabu maskapai mengumumkan penerbangan pengganti telah diberangkatkan dan diharapkan mendarat pukul 15.30 waktu setempat pada hari Rabu, 7 Juni.

Girvaan Singh Kahma, 16 tahun, melakukan perjalanan bersama paman dan saudara laki-lakinya. Dia mengatakan mereka dilarang meninggalkan asrama tempat mereka tinggal di Magadan dan tidak dapat menggunakan kartu kredit untuk membeli barang karena sanksi atas perang Rusia di Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Satu setengah hari pertama sangat sulit bagi kami semua,” katanya. “Cuaca naik 3 sampai 4 derajat (Celcius) di pagi hari, dan di malam hari sangat dingin,” katanya, dan menambahkan bahwa makanan dan tempat tidur yang diberikan membaik.

“Tentara Rusia, polisi Rusia, pihak berwenang, semua orang yang bekerja di asrama telah memperlakukan kami dengan sangat baik,” katanya.

Seorang penumpang yang terlantar mengatakan kepada penyiar India NDTV bahwa banyak warga AS khawatir karena ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat. "Ada banyak orang yang tegang di sini," katanya.

Banyak maskapai AS dan Eropa berhenti terbang di atas Rusia setelah larangan dikeluarkan sebagai pembalasan atas sanksi karena invasi Ukraina.

Video yang dibagikan di media sosial memperlihatkan penumpang tidur di kasur tipis di lantai ruang kelas. Menanggapi tweet yang membagikan video tersebut, maskapai mengatakan: "Kami memahami situasinya."

REUTERS | MIRROR

Pilihan Editor  Spesifikasi Canggih Jet Tempur Su-35 Rusia untuk Iran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

9 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

10 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

11 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

11 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

11 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

14 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

21 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

23 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.