Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mike Pence Kecam Trump atas Perannya dalam Kerusuhan Capitol 2021

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Mantan Wakil Presiden AS Mike Pence disambut para pendukungnya saat ia tiba bersama istrinya Karen untuk mengumumkan kampanye kepresidenan AS untuk pencalonan presiden dari Partai Republik 2024 di Future Farmers of America di Ankeny, Iowa, AS, Rabu, 7 Juni 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Mantan Wakil Presiden AS Mike Pence disambut para pendukungnya saat ia tiba bersama istrinya Karen untuk mengumumkan kampanye kepresidenan AS untuk pencalonan presiden dari Partai Republik 2024 di Future Farmers of America di Ankeny, Iowa, AS, Rabu, 7 Juni 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMantan Wakil Presiden Mike Pence, yang dengan setia melayani Donald Trump selama empat tahun, Rabu, 7 Juni 2023, mengecam mantan bosnya atas serangan 2021 di Capitol AS saat ia mengumumkan pencalonan presiden dari Partai Republik 2024.

Pence mengeluarkan kecamannya yang paling kuat hingga saat ini atas peran Trump dalam serangan 6 Januari 2021, ketika pendukung presiden saat itu menyerbu Kongres AS untuk mencoba menghentikan anggota parlemen mengesahkan kemenangan pemilu Demokrat Joe Biden.

"Saya percaya bahwa siapa pun yang menempatkan dirinya di atas Konstitusi tidak boleh menjadi presiden Amerika Serikat, dan siapa pun yang meminta orang lain untuk menempatkan dirinya di atas Konstitusi tidak boleh menjadi presiden Amerika Serikat lagi," kata Pence dalam pidatonya di Iowa, yang memulai kontes pencalonan Partai Republik tahun depan.

Pernyataan itu adalah serangan yang luar biasa oleh Pence, bukan hanya karena dia lebih banyak menghindar untuk menyerang Trump secara langsung sampai sekarang, tetapi juga karena serangan 6 Januari jarang disebutkan oleh calon presiden dari Partai Republik lainnya.

Mereka melihatnya sebagai racun politik, takut mengutuk serangan itu dan peran Trump di dalamnya akan mengasingkan pendukung Trump dan pemilih utama Partai Republik lainnya. Trump saat ini adalah kandidat paling favorit dalam perlombaan Partai Republik.

Pence memasang taruhan berisiko tinggi bahwa pemilih dalam kontes pencalonan akan menghadiahinya karena mendukung Konstitusi, bukan Trump.

Pence mengatakan tindakan Trump pada hari itu "membahayakan keluarga saya dan semua orang di Capitol."

Selama empat tahun penuh gejolak Trump di Gedung Putih, Pence berulang kali membelanya melalui berbagai skandal. Tapi dia menimbulkan kemarahan Trump dan pendukungnya ketika, sebagai presiden seremonial Senat, dia menolak untuk menghentikan sertifikasi kemenangan Biden.

Pence, yang berusia 64 tahun, pada Rabu, bergabung dalam kontes pencalonan ramai yang saat ini merupakan persaingan dua orang antara calon terdepan Trump dan Gubernur Florida Ron DeSantis. Mantan Gubernur New Jersey Chris Christie dan Gubernur Dakota Utara Doug Burgum juga mengumumkan pencalonan minggu ini, meningkatkan jumlah calon Gedung Putih dari Partai Republik menjadi dua digit.

Sangat jarang seorang wakil presiden mencalonkan diri melawan presiden yang dia layani, dan itu hanya terjadi beberapa kali dalam sejarah AS. Pence memasuki pemilihan pendahuluan Partai Republik dengan gunung yang harus didaki, mendapatkan dukungan hanya dengan 5% dan membuntuti Trump dengan 44 poin persentase, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos pada bulan Mei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pence mengatakan pada Rabu bahwa dia tidak memiliki otoritas konstitusional untuk mencampuri hasil pemilu dan bahwa Trump "salah". Dalam posting Twitter pada 6 Januari, Trump menuduh Pence pengecut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

19 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

2 hari lalu

Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

Pengembang real estat Vietnam bermitra dengan The Trump Organization untuk mengembangkan proyek lapangan golf dan hotel senilai Rp23,4 triliun


Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

4 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

Calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris dari Partai Demokrat bertemu dengan para pemimpin Arab-Amerika dan Muslim di Flint, Michigan


Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

9 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadiri konferensi pers di markas NATO di Brussels, Belgia 17 April 2024. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

Mark Rutte diangkat menjadi orang nomor satu di NATO pada Selasa, 01 Oktober 2024. Dia diharapkan bisa menjaga prioritas-prioritas yang sudah disusun


Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

12 hari lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

Mantan Presiden AS Donald Trump mengancam menggugat Google karena dinilai menguntungkan rivalnya, Wapres Kamala Harris


Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

12 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.


Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

13 hari lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris


Wali Kota Muslim AS Dukung Trump, Ini Alasannya

17 hari lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Wali Kota Muslim AS Dukung Trump, Ini Alasannya

Wali Kota Michigan, Amer Ghalib, mengatakan bahwa Trump adalah 'pilihan yang tepat' meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.


Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

21 hari lalu

Sampul depan Arab American News dengan cerita utama 'suara elektoral orang Arab dan Muslim di Michigan' di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat, 18 September 2024.  REUTERS/Rebecca Cook
Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.


Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

21 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift